Legislator Kapuas kunjungi dan bantu warga terkena musibah keracunan
Kuala Kapuas (ANTARA) - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah, Rahmad Jainudin mengaku telah mengunjungi serta memberikan bantuan kepada warga yang terkena musibah keracunan di Handil Rigei, Desa Saka Lagun, Kecamatan Pulau Petak.
"Saya merasa prihatin musibah yang terjadi di Desa Saka Lagun. Alhamdulillah semua teratasi dan tidak ada korban jiwa," kata Rahmad Jainudin, di Kuala Kapuas, Jumat (17/2).
Dalam kunjungan itu, legislator dari Partai Golongan Karya (Golkar) ini, didampingi Kepala Desa setempat, anggota Polsek dan Babinsa setempat mengunjungi langsung warga yang masih menjalani perawatan.
Wakil rakyat yang terpilih dari Daerah Pemilihan (Dapil) Kapuas IV yang meliputi Kecamatan Kapuas Hilir, Pulau Petak, Kapuas Murung dan Dadahup ini, menyampaikan terimakasih dan apresiasi kepada tenaga medis dan semua pihak yang bertindak cepat dalam menangani warga yang mengalami keracunan.
"Kami ucapkan terima kasih kepada tenaga kesehatan, BPBD, Dinsos, dan pihak terkait lainnya, terutama kepada Bapak Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Kapuas yang sudah hadir dan bertindak cepat dan tanggap sehingga korban bisa terselamatkan," ucapnya.
Melalui musibah yang terjadi, mantan Ketua Komisi III DPRD kabupaten setempat ini, mengharapkan ke depannya kejadian serupa tidak terulang kembali.
"Semoga yang terkena musibah cepat pulih dan dapat beraktivitas kembali seperti biasa. Aamiin," demikian Rahmad Jainudin.
Sementara itu, kejadian dugaan keracunan makanan itu berawal saat warga menghadiri acara haulan di desa setempat pada Kamis (9/2) sekitar pukul 13.00 WIB.
Baca juga: Lima warga diduga keracunan jamur di Kapuas diperbolehkan pulang
Dalam acara haulan itu warga pun menyantap hidangan yang disajikan. Kemudian pada malam harinya mereka merasakan mual, muntah-muntah, sakit perut dan buang air besar.
Satu persatu warga yang mengalami keracunan tersebut, dilarikan ke fasilitas kesehatan terdekat untuk mendapatkan pertolongan medis.
Berdasarkan data yang diperoleh desa setempat, total ada sebanyak 125 orang yang dirawat tim medis, dengan rincian tiga orang dirawat di RSUD dr Soemarno Sostrotmodjo Kuala Kapuas dan 122 orang dirawat di lokasi dalam kondisi stabil serta 50 orang diinfus di Poskesdes dan posko darurat.
Terkait keracunan yang menimpa ratusan warga setempat tersebut, pihak Dinas Kesehatan kabupaten setempat, beserta pihak terkait lainnya, telah turun ke lokasi untuk melakukan observasi penanganan medis, serta mengambil sampel sisa makanan yang telah dikonsumsi warga tersebut.
Baca juga: Cegah kasus keracunan makanan di Kalteng dengan memerhatikan alur pendistribusian
Baca juga: Terkait kasus keracunan massal di Kapuas, Dinkes Kalteng turunkan Tim Surveillance
"Saya merasa prihatin musibah yang terjadi di Desa Saka Lagun. Alhamdulillah semua teratasi dan tidak ada korban jiwa," kata Rahmad Jainudin, di Kuala Kapuas, Jumat (17/2).
Dalam kunjungan itu, legislator dari Partai Golongan Karya (Golkar) ini, didampingi Kepala Desa setempat, anggota Polsek dan Babinsa setempat mengunjungi langsung warga yang masih menjalani perawatan.
Wakil rakyat yang terpilih dari Daerah Pemilihan (Dapil) Kapuas IV yang meliputi Kecamatan Kapuas Hilir, Pulau Petak, Kapuas Murung dan Dadahup ini, menyampaikan terimakasih dan apresiasi kepada tenaga medis dan semua pihak yang bertindak cepat dalam menangani warga yang mengalami keracunan.
"Kami ucapkan terima kasih kepada tenaga kesehatan, BPBD, Dinsos, dan pihak terkait lainnya, terutama kepada Bapak Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Kapuas yang sudah hadir dan bertindak cepat dan tanggap sehingga korban bisa terselamatkan," ucapnya.
Melalui musibah yang terjadi, mantan Ketua Komisi III DPRD kabupaten setempat ini, mengharapkan ke depannya kejadian serupa tidak terulang kembali.
"Semoga yang terkena musibah cepat pulih dan dapat beraktivitas kembali seperti biasa. Aamiin," demikian Rahmad Jainudin.
Sementara itu, kejadian dugaan keracunan makanan itu berawal saat warga menghadiri acara haulan di desa setempat pada Kamis (9/2) sekitar pukul 13.00 WIB.
Baca juga: Lima warga diduga keracunan jamur di Kapuas diperbolehkan pulang
Dalam acara haulan itu warga pun menyantap hidangan yang disajikan. Kemudian pada malam harinya mereka merasakan mual, muntah-muntah, sakit perut dan buang air besar.
Satu persatu warga yang mengalami keracunan tersebut, dilarikan ke fasilitas kesehatan terdekat untuk mendapatkan pertolongan medis.
Berdasarkan data yang diperoleh desa setempat, total ada sebanyak 125 orang yang dirawat tim medis, dengan rincian tiga orang dirawat di RSUD dr Soemarno Sostrotmodjo Kuala Kapuas dan 122 orang dirawat di lokasi dalam kondisi stabil serta 50 orang diinfus di Poskesdes dan posko darurat.
Terkait keracunan yang menimpa ratusan warga setempat tersebut, pihak Dinas Kesehatan kabupaten setempat, beserta pihak terkait lainnya, telah turun ke lokasi untuk melakukan observasi penanganan medis, serta mengambil sampel sisa makanan yang telah dikonsumsi warga tersebut.
Baca juga: Cegah kasus keracunan makanan di Kalteng dengan memerhatikan alur pendistribusian
Baca juga: Terkait kasus keracunan massal di Kapuas, Dinkes Kalteng turunkan Tim Surveillance