Bupati apresiasi 'Museum Balanga" ikut dalam pameran UMKM Sukamara
Sukamara (ANTARA) - Bupati Sukamara Windu Subagio mengapresiasi langkah Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Kalimantan Tengah, karena telah membawa dan memamerkan berbagai benda-benda pusaka 'Museum Balanga' di pameran UMKM yang dilaksanakan di wilayah setempat.
Museum Balanga merupakan tempat pengumpulan dan pendokumentasian benda - benda budaya (artefak) untuk di pamerkan serta dapat menarik minat masyarakat berkunjung ke museum ini, kata Windu saat turut hadir di pameran UMKM di Sukamara, Rabu.
"Jadi, masyarakat Sukamara cukup datang ke pameran ini sudah dapat menyaksikan isi museum belanga yang sangat berharga ini," tambahnya.
Dikatakan, pameran UMKM yang dilaksanakan Pemkab Sukamara merupakan rangkaian kegiatan dari Rapat Kerja Daerah bidang Kebudayaan dan Pariwisata (Rakerda P dan K) se Kalimantan Tengah 2023. Pameran ini di ikuti oleh seluruh kabupaten/kota se Kalimantan Tengah.
Baca juga: Warga pesisir selatan Kalteng diminta waspadai gelombang laut 2,5 meter
Windu mengatakan pemkab telah menyiapkan beberapa UMKM untuk memeriahkan dan berpartisipasi dalam kegiatan ini, dengan menampilkan produk – produk unggulan dari beberapa daerah di Kalteng dan juga sajian jajanan khas Sukamara.
Kemudian, kegiatan pameran UMKM juga merupakan salah satu wujud kongkrit upaya pengembangan UMKM oleh pemkab Sukamara yang bertujuan untuk mendorong penciptaan dan pengembangan kegiatan ekonomi baru. Kegiatan ini juga merupakan ajang untuk memperkenalkan karya kreatif UMKM binaan Pemkab Sukamara kepada masyarakat.
"Perlu kami sampaikan bahwa kegiatan wisata UMKM seperti ini sudah rutin dilaksanakan yaitu pada Sabtu dan minggu pada minggu pertama dan kedua di setiap bulannya," demikian Windu.
Baca juga: Pemkab Sukamara mantapkan persiapan Peda KTNA Kalteng
Baca juga: Rakerda Pariwisata dan Kebudayaan Kalteng diharapkan gerakkan ekonomi Sukamara
Baca juga: Sukamara siap selenggarakan Peda KTNA Kalteng
Museum Balanga merupakan tempat pengumpulan dan pendokumentasian benda - benda budaya (artefak) untuk di pamerkan serta dapat menarik minat masyarakat berkunjung ke museum ini, kata Windu saat turut hadir di pameran UMKM di Sukamara, Rabu.
"Jadi, masyarakat Sukamara cukup datang ke pameran ini sudah dapat menyaksikan isi museum belanga yang sangat berharga ini," tambahnya.
Dikatakan, pameran UMKM yang dilaksanakan Pemkab Sukamara merupakan rangkaian kegiatan dari Rapat Kerja Daerah bidang Kebudayaan dan Pariwisata (Rakerda P dan K) se Kalimantan Tengah 2023. Pameran ini di ikuti oleh seluruh kabupaten/kota se Kalimantan Tengah.
Baca juga: Warga pesisir selatan Kalteng diminta waspadai gelombang laut 2,5 meter
Windu mengatakan pemkab telah menyiapkan beberapa UMKM untuk memeriahkan dan berpartisipasi dalam kegiatan ini, dengan menampilkan produk – produk unggulan dari beberapa daerah di Kalteng dan juga sajian jajanan khas Sukamara.
Kemudian, kegiatan pameran UMKM juga merupakan salah satu wujud kongkrit upaya pengembangan UMKM oleh pemkab Sukamara yang bertujuan untuk mendorong penciptaan dan pengembangan kegiatan ekonomi baru. Kegiatan ini juga merupakan ajang untuk memperkenalkan karya kreatif UMKM binaan Pemkab Sukamara kepada masyarakat.
"Perlu kami sampaikan bahwa kegiatan wisata UMKM seperti ini sudah rutin dilaksanakan yaitu pada Sabtu dan minggu pada minggu pertama dan kedua di setiap bulannya," demikian Windu.
Baca juga: Pemkab Sukamara mantapkan persiapan Peda KTNA Kalteng
Baca juga: Rakerda Pariwisata dan Kebudayaan Kalteng diharapkan gerakkan ekonomi Sukamara
Baca juga: Sukamara siap selenggarakan Peda KTNA Kalteng