Palangka Raya (ANTARA) - Puluhan anak di Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah mengikuti khitanan massal yang diselenggarakan oleh Yayasan Fadhilah Az-Zahra bersama Denkesyah 12.04.02 Palangka Raya secara gratis.
Dalam kegiatan khitanan massal ini ada 30 anak kurang mampu yang mendaftarkan diri dari usia 6 sampai 12 tahun yang berasal dari daerah setempat, kata Ketua Yayasan Fadhilah Az-Zahra Agus Susanto di Palangka Raya, Minggu.
"Khitanan massal ini dilaksanakan dalam rangka membantu masyarakat kurang mampu sekaligus menyambut datangnya bulan suci Ramadhan 1444 Hijriah yang hanya tinggal hitungan hari saja lagi," katanya
Agus juga menuturkan, kegiatan seperti ini sudah delapan kali dilaksanakan oleh Yayasan Fadhilah Az-Zahra untuk membantu masyarakat. Total keseluruhan anak yang sudah dikhitan secara massal di kota setempat mencapai ratusan orang.
Dalam kegiatan ini peserta tidak hanya masyarakat yang beragama Islam, melainkan mereka juga melayani anak anak dari berbagai agama. Hal itu karena kegiatan tersebut terbuka untuk umum, dengan tujuan membantu mereka yang notabenya tidak mampu, karena biaya khitanan sekitar Rp700 sampai Rp800 ribu.
Baca juga: Harga bahan pokok naik jelang ramadhan, masyarakat tak perlu panik
"Kami memohon dukungan kepada seluruh masyarakat dan pemerintah setempat agar terus mendukung kegiatan ini, agar kedepannya khitanan massal ini tetap terlaksana setiap tahunnya. Karena ini sangat membantu warga kita yang tidak mampu secara tidak langsung," ucapnya.
Di lokasi yang sama, Perwira Urusan Kesehatan Denkesyah 12.04.02 Palangka Raya, Lettu CKM dr. Bambang mengatakan bahwasanya dalam kegiatan tersebut menurunkan 10 di orang personel tenaga medis dalam penanganan khitanan bagi puluhan anak.
"Kita berikan penanganan terbaik dan 10 personel dilibatkan," katanya.
Perwira Pertama TNI AD itu menuturkan, pentingnya khitanan bagi seorang laki-laki dari segi kesehatan maupun agama terutama agama muslim sangat mewajibkan untuk berkhitan tersebut.
Sedangkan dari sisi kesehatan sangat dianjurkan berkhitan untuk menjaga kesehatan alat vital. Hal tersebut juga dapat mencegah terjadinya infeksi maupun penyakit kelamin.
"Khitanan bagi laki-laki wajib dari segi agama muslim.Dari kesehatan penting untuk menghindari penyakit kelamin,terlebih Infeksi saluran kencing (ISK). Sebab ISK terjadi karena alat kelamin kotor dan jarang dibersihkan hingga adanya tumpukan kotoran berdampak infeksi bakteri," tutup Bambang Susanto.
Baca juga: BNNK Palangka Raya gaungkan Mars BNN perangi peredaran narkoba
Baca juga: Pengkot ISSI Palangka Raya persiapkan atlet hadapi Porprov Kalteng
Baca juga: Empat narapidana Lapas Palangka Raya melarikan diri
Berita Terkait
Pemimpin Korut Kim Jong Un produksi massal 'drone' untuk serangan bunuh diri
Jumat, 15 November 2024 15:06 Wib
Legislator Gumas dukung pembangunan bidang keagamaan, berikut implementasinya
Jumat, 15 November 2024 8:07 Wib
Agustiar Sabran disambut antusias warga saat hadiri Tiwah Massal warga Kaharingan
Jumat, 1 November 2024 15:12 Wib
Disdik Palangka Raya lakukan pengawasan jajanan kantin cegah keracunan massal
Kamis, 1 Agustus 2024 15:44 Wib
Disdik Kota Palangka Raya tunggu penelitian terkait keracunan massal
Rabu, 31 Juli 2024 16:54 Wib
Legislator Gumas apresiasi tiwah massal berdampak pada ekonomi masyarakat
Jumat, 12 Juli 2024 12:57 Wib
Tiwah massal Tangki Dahuyan turut menunjang pariwisata Gumas
Kamis, 11 Juli 2024 12:13 Wib
Bupati Kotim pastikan kelancaran khitanan massal setiap kecamatan
Kamis, 4 Juli 2024 6:02 Wib