Jelang Ramadhan harga cabai di Palangka Raya turun

id Cabai Rawit,Palangka Raya,Kalteng,Kepala DPKUKMP Palangka Raya Samsul Rizal,Komoditas,Perindag

Jelang Ramadhan harga cabai di Palangka Raya turun

Pegawai yang ditugaskan dari DPKUKMP Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah melakukan sidak ke kawasan pasar besar, beberapa waktu lalu. ANTARA/Adi Wibowo

Palangka Raya (ANTARA) - Harga cabai rawit di dua pasar tradisional di Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah mengalami penurunan harga jual per kilogramnya.

Kepala Dinas Perdagangan Koperasi Usaha Kecil Menengah dan Perindustrian (DPKUKMP) Kota Palangka Raya Samsul Rizal di Palangka Raya, Kamis mengatakan harga cabai rawit di Pasar Besar Jalan Achmad Yani kini Rp60 ribu per kilogramnya, sedangkan sebelumnya Rp70 ribu per kilogramnya.

"Untuk harga cabai di Pasar Kahayan Kota Palangka Raya harga cabai rawit di harga Rp75 ribu per kilogramnya, sedangkan pada beberapa waktu sebelumnya harga cabai rawit berada di angka Rp85 ribu per kilogramnya," katanya.

Dia menuturkan, untuk stok cabai rawit di Kota Palangka Raya sampai bulan puasa masih aman. Hanya saja komoditas tersebut juga terus dipantau karena harga jual di dua pasar tersebut sangat fluktuatif.

Normalnya harga cabai rawit seperti beberapa waktu lalu sekitar Rp60 ribu sampai Rp65 ribu per kilogramnya. Kenaikan saat ini dikeluhkan konsumen karena dinilai memberatkan.

"Saat ini harganya berada di angka tersebut karena biaya ongkos angkut mengalami kenaikan, kemudian faktor cuaca juga menyebabkan harga cabai berada di angka itu," ucap Samsul Rizal.

Baca juga: UMPR apresiasi Telkomsel ikut tingkatkan soft skill mahasiswa

DPKUKMP Kota Palangka Raya mengimbau seluruh masyarakat tidak panik dengan stok bahan pangan yang ada di daerah setempat. Pasokan komoditas lainnya di Palangka Raya masih aman, termasuk yang didatangkan dari luar daerah juga angkutannya lancar tidak ada hambatan apapun.

Meskipun hampir setiap hari wilayah 'Kota Cantik' julukan Palangka Raya selalu diguyur hujan, sehingga membuat pasokan bahan pangan yang didatangkan dari provinsi tetangga hanya mengalami keterlambatan waktu beberapa jam saja.

"Untuk harga bahan pangan stabil saja meskipun menjelang Ramadhan yang hanya tinggal hitungan hati saja lagi," bebernya.

Ditambahkan Samsul Rizal, untuk harga daging ayam broiler pada hari ini mengalami kenaikan dari harga Rp38 ribu per kilogramnya menjadi Rp39 ribu per kilogramnya. Harga normalnya di Pasar Besar hanyala Rp37 ribu per kilogramnya.

Sementara itu di Pasar Kahayan sejumlah harga komoditas relatif normal dan tidak ada kenaikan. Harga komoditas yang dijual para pedagang sama dengan harga beberapa hari lalu, meski saat ini menjelang Ramadhan.

"Harga minyak goreng Bimoli satu liternya di harga Rp23 ribu, minyak goreng Sancho Rp24 ribu per liternya, sedangkan minyak goreng Sania berada di harga Rp28 ribu per dua liternya," demikian Samsul Rizal.

Baca juga: Legislator Palangka Raya ajak masyarakat tingkatkan gotong royong

Baca juga: DPRD dukung Pemko Palangka Raya wujudkan Kota Cerdas

Baca juga: Polda Kalteng berkomitmen tindak tegas pelaku karhutla