Bulog Pangkalan Bun datangkan 8,5 ton daging hadapi Lebaran
Pangkalan Bun (ANTARA) - Kantor Perum Bulog Sub Divre Pangkalan Bun, Kabupaten Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah datangkan 8,5 ton daging beku sapi sebagai upaya penyeimbang harga daging yang masih tinggi dan menghadapi lebaran tahun ini di wilayahnya.
"Kemungkinan dalam beberapa hari ini 8,5 ton daging sapi dari pusat sudah datang di Pangkalan Bun," ujar Asisten Manager Bisnis Bulog Kantor Cabang Pangkalan Bun, Agung Sudarmanto di Pangkalan Bun, Senin.
Dijelaskan Agung, sebanyak 8,5 ton daging sapi yang didatangkan dari pusat tersebut merupakan upaya Kantor Cabang Bulog Pangkalan Bun dalam memenuhi kebutuhan masyarakat Kobar dan sekitarnya dalam menghadapi lebaran tahun 2023 ini.
"Namun saat ini Bulog Pangkalan Bun masih memiliki stok daging yang di pasok dari pusat pada akhir Februari 2023 sebanyak 6,7 ton daging kerbau dengan harga jual yakni Rp85 ribu per kilogramnya," ucapnya.
Dikatakan Agung, dengan adanya tambahan daging beku sapi sebanyak 8,5 ton tersebut, tentu bisa menjamin ketersediaan daging untuk masyarakat selama Ramadhan dan lebaran tahun ini.
Baca juga: Diprediksi 6000 penumpang berangkat melalui Terminal Natai Suka
"Untuk harga daging sapi beku yang akan datang nanti, kita belum bisa pastikan untuk harga per kilonya. Kita masih nunggu instruksi dari pusat, tapi tentunya harga masih di bawah harga pasaran saat ini," kata Agung.
Ditambahkan Agung, bagi masyarakat Kobar yang ingin membeli daging beku, bisa langsung datang ke Kantor Cabang Bulog atau bisa membeli di mitra Bulog yakni Rumah Pangan Kita (RPK) yang sudah tersebar di beberapa kecamatan.
"Harga yang dijual di RPK sama dengan harga yang kami jual di kantor Bulog, dan tidak ada batasan bagi konsumen selama stok atau persediaan masih ada," jelas Agus.
Diketahui, harga daging sapi di Kotawaringin Barat saat ini masih tinggi, di harga kisaran Rp160-170 per kilogramnya, maka dengan itu Penjabat Bupati Kotawaringin Barat, Anang Dirjo menginstruksikan dinas terkait agar melakukan upaya dalam menekan harga daging di daerahnya.
"Kita sudah menginstruksikan Kadis Pertanian agar memanggil asosiasi dan pihak-pihak terkait yang bergerak di bidang peternakan dan perdagangan daging untuk mendiskusikan permasalahan ini," demikian kata Anang Dirjo.
Baca juga: Kobar mampu produksi 154 ton cabai rawit
Baca juga: Pemkab Kobar berupaya tekan harga daging yang masih tinggi
Baca juga: Dinas Pertanian Kobar antisipasi ancaman LSD pada sapi
"Kemungkinan dalam beberapa hari ini 8,5 ton daging sapi dari pusat sudah datang di Pangkalan Bun," ujar Asisten Manager Bisnis Bulog Kantor Cabang Pangkalan Bun, Agung Sudarmanto di Pangkalan Bun, Senin.
Dijelaskan Agung, sebanyak 8,5 ton daging sapi yang didatangkan dari pusat tersebut merupakan upaya Kantor Cabang Bulog Pangkalan Bun dalam memenuhi kebutuhan masyarakat Kobar dan sekitarnya dalam menghadapi lebaran tahun 2023 ini.
"Namun saat ini Bulog Pangkalan Bun masih memiliki stok daging yang di pasok dari pusat pada akhir Februari 2023 sebanyak 6,7 ton daging kerbau dengan harga jual yakni Rp85 ribu per kilogramnya," ucapnya.
Dikatakan Agung, dengan adanya tambahan daging beku sapi sebanyak 8,5 ton tersebut, tentu bisa menjamin ketersediaan daging untuk masyarakat selama Ramadhan dan lebaran tahun ini.
Baca juga: Diprediksi 6000 penumpang berangkat melalui Terminal Natai Suka
"Untuk harga daging sapi beku yang akan datang nanti, kita belum bisa pastikan untuk harga per kilonya. Kita masih nunggu instruksi dari pusat, tapi tentunya harga masih di bawah harga pasaran saat ini," kata Agung.
Ditambahkan Agung, bagi masyarakat Kobar yang ingin membeli daging beku, bisa langsung datang ke Kantor Cabang Bulog atau bisa membeli di mitra Bulog yakni Rumah Pangan Kita (RPK) yang sudah tersebar di beberapa kecamatan.
"Harga yang dijual di RPK sama dengan harga yang kami jual di kantor Bulog, dan tidak ada batasan bagi konsumen selama stok atau persediaan masih ada," jelas Agus.
Diketahui, harga daging sapi di Kotawaringin Barat saat ini masih tinggi, di harga kisaran Rp160-170 per kilogramnya, maka dengan itu Penjabat Bupati Kotawaringin Barat, Anang Dirjo menginstruksikan dinas terkait agar melakukan upaya dalam menekan harga daging di daerahnya.
"Kita sudah menginstruksikan Kadis Pertanian agar memanggil asosiasi dan pihak-pihak terkait yang bergerak di bidang peternakan dan perdagangan daging untuk mendiskusikan permasalahan ini," demikian kata Anang Dirjo.
Baca juga: Kobar mampu produksi 154 ton cabai rawit
Baca juga: Pemkab Kobar berupaya tekan harga daging yang masih tinggi
Baca juga: Dinas Pertanian Kobar antisipasi ancaman LSD pada sapi