Pemudik antusias ikuti Mudik Gratis Kalteng Berkah 2023
Palangka Raya (ANTARA) - Para pemudik dari Kota Palangka Raya tampak antusias mengikuti Program Mudik Gratis Kalteng Berkah 2023, yang diselenggarakan Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah bersama mitra perhubungan lainnya.
Salah seorang penumpang, Ahmad Yusuf di Palangka Raya, Rabu, mengatakan, dirinya merasa terbantu dengan adanya penyelenggaraan mudik gratis oleh pemerintah daerah tersebut.
"Program ini sangat membantu, terutama bagi kalangan masyarakat menengah ke bawah, untuk bisa pulang dan Lebaran bersama keluarga," terangnya.
Ahmad Yusuf yang merupakan seorang mahasiswa dari Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Palangka Raya ini, mengikuti program mudik gratis dengan tujuan Kota Pangkalan Bun, Kabupaten Kotawaringin Barat.
Baca juga: Gubernur Kalteng minta pemudik saling menjaga
Sementara itu Kepala Dinas Perhubungan Kalimantan Tengah Yulindra Dedy mengatakan, mudik gratis yang pihaknya laksanakan ini terselenggara melalui kerja sama dengan Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Wilayah XVI, Jasa Raharja, Bank Kalteng, serta Organda.
"Mudik gratis ini sebagai upaya pemerintah provinsi bersama mitra perhubungan lainnya untuk mewujudkan mudik aman dan berkesan bagi masyarakat," ucapnya.
Hal ini sesuai arahan Gubernur Kalimantan Tengah Sugianto Sabran, agar jajaran pemerintah provinsi berupaya secara optimal mewujudkan perjalanan mudik yang aman dan nyaman bagi masyarakat.
Baca juga: Pelabuhan Kumai sudah melayani 34 keberangkatan dengan total 28.888 pemudik
Adapun program mudik gratis tahun ini menyediakan rute Palangka Raya-Sampit dan Palangka Raya-Pangkalan Bun dengan armada bus yang diikuti sekitar 110 orang melalui Terminal WA Gara.
Adapun prediksi pergerakan orang pada periode arus mudik tahun ini dengan angkutan darat diprediksi sebanyak 10.604 orang, meliputi Terminal WA Gara Palangka Raya, Terminal Patih Rumbih Sampit, serta Terminal Natai Suka Pangkalan Bun.
Sementara itu jika mengacu pada minat masyarakat terhadap jenis moda transportasi pada arus mudik ini, maka untuk Kalimantan Tengah persentase terbanyak adalah menggunakan angkutan laut dan penyeberangan mencapai 30 persen. Kendati demikian pilihan terhadap moda transportasi darat juga tak kalah banyak, yakni bus 12 persen, mobil pribadi atau sewa 20 persen, serta sepeda motor mencapai 22 persen.
Baca juga: Puncak arus mudik, 5.965 orang berangkat melalui Pelabuhan Kumai
Salah seorang penumpang, Ahmad Yusuf di Palangka Raya, Rabu, mengatakan, dirinya merasa terbantu dengan adanya penyelenggaraan mudik gratis oleh pemerintah daerah tersebut.
"Program ini sangat membantu, terutama bagi kalangan masyarakat menengah ke bawah, untuk bisa pulang dan Lebaran bersama keluarga," terangnya.
Ahmad Yusuf yang merupakan seorang mahasiswa dari Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Palangka Raya ini, mengikuti program mudik gratis dengan tujuan Kota Pangkalan Bun, Kabupaten Kotawaringin Barat.
Baca juga: Gubernur Kalteng minta pemudik saling menjaga
Sementara itu Kepala Dinas Perhubungan Kalimantan Tengah Yulindra Dedy mengatakan, mudik gratis yang pihaknya laksanakan ini terselenggara melalui kerja sama dengan Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Wilayah XVI, Jasa Raharja, Bank Kalteng, serta Organda.
"Mudik gratis ini sebagai upaya pemerintah provinsi bersama mitra perhubungan lainnya untuk mewujudkan mudik aman dan berkesan bagi masyarakat," ucapnya.
Hal ini sesuai arahan Gubernur Kalimantan Tengah Sugianto Sabran, agar jajaran pemerintah provinsi berupaya secara optimal mewujudkan perjalanan mudik yang aman dan nyaman bagi masyarakat.
Baca juga: Pelabuhan Kumai sudah melayani 34 keberangkatan dengan total 28.888 pemudik
Adapun program mudik gratis tahun ini menyediakan rute Palangka Raya-Sampit dan Palangka Raya-Pangkalan Bun dengan armada bus yang diikuti sekitar 110 orang melalui Terminal WA Gara.
Adapun prediksi pergerakan orang pada periode arus mudik tahun ini dengan angkutan darat diprediksi sebanyak 10.604 orang, meliputi Terminal WA Gara Palangka Raya, Terminal Patih Rumbih Sampit, serta Terminal Natai Suka Pangkalan Bun.
Sementara itu jika mengacu pada minat masyarakat terhadap jenis moda transportasi pada arus mudik ini, maka untuk Kalimantan Tengah persentase terbanyak adalah menggunakan angkutan laut dan penyeberangan mencapai 30 persen. Kendati demikian pilihan terhadap moda transportasi darat juga tak kalah banyak, yakni bus 12 persen, mobil pribadi atau sewa 20 persen, serta sepeda motor mencapai 22 persen.
Baca juga: Puncak arus mudik, 5.965 orang berangkat melalui Pelabuhan Kumai