Legislator Palangka Raya: Jangan terhasut isu provokatif

id Dprd palangka raya, sigit widodo, memecah belah, provokatif, tahun politik, pemilu 2024, palangkaraya

Legislator Palangka Raya: Jangan terhasut isu provokatif

Legislator Kota Palangka Raya, Sigit Widodo. (ANTARA/Dokumentasi Pribadi)

Palangka Raya (ANTARA) - Legislator Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah, Sigit Widodo mengingatkan masyarakat agar tidak mudah terhasut dengan isu-isu yang sifatnya provokatif, memecah belah atau adu domba, terutama dalam menghadapi Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. 

"Memasuki tahun politik, agar masyarakat tidak mudah diadu domba dengan isu-isu SARA yang bisa memecah belah," ujar Anggota Komisi C tersebut di Palangka Raya, Selasa. 

Dia meminta masyarakat untuk terlibat dalam melakukan deteksi dini, serta pencegahan terhadap berbagai hal yang bisa mengganggu ketertiban dan ketenteraman masyarakat.

"Berpolitiklah dengan baik dan sopan, jangan ada saling menghujat satu dengan lainnya. Kita harus perkuat persatuan dan kesatuan," tegas Sigit Widodo. 

Baca juga: Legislator Palangka Raya ajak orang tua selalu berikan pengawasan kepada anak

Sigit mengimbau agar masyarakat apabila menemukan adanya upaya dari pihak-pihak tertentu yang berusaha memecah belah dengan membawa-bawa politik, agar tidak ragu untuk melaporkan ke Bawaslu atau kepolisian. 

"Kita harus tetap waspada, jangan termakan hoaks yang menyesatkan. Sebelum menyebarluaskan berita, lakukan filter dahulu, verifikasi lewat media yang kredibel,” jelasnya.

Ia menjelaskan, perbedaan dalam pandangan politik merupakan hal yang wajar, tapi jangan perbedaan itu dimanfaatkan untuk memecah belah atau merusak nilai demokrasi yang sudah harmonis di Kota Palangka Raya ini. 

"Perbedaan itu hal yang wajar, itulah demokrasi, yang penting tujuan sama yakni membangun Indonesia untuk lebih maju," tuturnya. 

Sigit mendorong seluruh pemangku kepentingan secara intens melakukan dialog bersama para pemuka agama, tokoh adat, budayawan, kaum muda dan tokoh masyarakat lainnya untuk mencegah dan mengantisipasi terjadinya perpecahan di tahun politik nanti. 

"Kita harus saling mengingatkan dan menguatkan, apalagi Kota Palangka Raya dalam hal ini sangat beragam. Jangan ada orang-orang yang berniat memecah belah masyarakat kita," ucap Sigit Widodo. 

Baca juga: Wakapolda Kalteng tanam 1.000 pohon mangrove di Pantai Ujung Pandaran