Kepala Bidang (Kabid) Penataan dan Kerja sama Desa pada Dinas Sosial Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DSPMD) Barito Selatan, Albertus, Rabu, mengatakan kaji banding dilaksanakan dalam upaya menggali informasi terkait keberhasilan BUMDes dan BUMDesma di Bangli.
"Adapun desa tempat dilaksanakannya kaji banding yakni Desa Penglipuran dan Desa Tembuku," katanya usai pertemuan yang berlangsung di Dinas Pembedayaan Masyarakat dan Desa, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Bangli.
Dikatakannya, kaji banding yang dilaksanakan ini dalam upaya mengembangkan dan memberdayakan potensi serta pengelolaan kekayaan desa. Kaji banding juga bertujuan untuk meningkatkan Pendapatan Asli Desa dan kesejahteraan masyarakat desa.
Baca juga: Pemkab Bartim-OJK pacu peningkatan layanan keuangan di daerah
Dengan dilaksanakannya kegiatan tersebut, diharapkan BUMDes yang ada di Barito Selatan ke depan bisa semakin berkembang dan maju seperti desa tempat dilaksanakannya kaji banding.
Sementara itu Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Bangli, Agung Purnama mengapresiasi kunjungan kaji banding tersebut.
"Dalam kaji banding ini, kita bersama-sama saling memberikan informasi terkait dengan pengelolaan BUMDes," terangnya.
Ia menjelaskan, untuk BUMDes yang ada di wilayah kabupaten Bangli ini pada umumnya bergerak dalam bidang pariwisata. Pihaknya bersama desa melaksanakan bimbingan teknis terhadap BUMDes.
Disamping melakukan bimbingan teknis, pembinaannya juga dilaksanakan dengan menjalin kerja sama dengan universitas ilmu ekonomi dan dengan pihak perbankan.
"Kerja sama dengan pihak universitas itu salah satunya dengan dilaksanakannya kuliah kerja nyata (KKN) mahasiswa di desa tersebut guna melakukan pembinaan BUMDes dan meningkatkan perekonomian desa," jelas Agung Purnama.
Baca juga: IWAPI dukung Pemkab Barsel tingkatkan daya saing UMKM
Baca juga: Ketua Golkar Barsel tak maju sebagai bacaleg
Baca juga: Gerindra daftarkan 25 bacaleg ke KPU Barsel
