Wartawan ANTARA Kalteng juara di dua lomba menulis Bank Indonesia
Palangka Raya (ANTARA) - Tulisan wartawan LKBN ANTARA Biro Kalimantan Tengah, Jaya Wirawana Manurung berjudul 'Satu Petikan Membawa Banyak Manfaat' ditetapkan sebagai juara II lomba menulis Artikel, yang digelar Bank Indonesia Perwakilan Kalteng pada saat Forum Komunikasi Media (FKM) Tahun 2023 dari tanggal 11 sampai 13 September 2023 di Kota Batu, Jawa Timur.
Selain itu, tulisan Jaya berjudul 'Bangkit bersama menyulap inflasi jadi prestasi' ditetapkan sebagai favorit 1 dalam lomba Jurnalistik bertema Menggali Fakta Menyoroti isu Ekonomi terkini dan Kebijakan Bank Indonesia untuk memulihkan perekonomian Kalimantan Tengah, yang juga digelar BI Kalteng dari tanggal 25 Agustus 2023 sampai 8 Agustus 2023.
"Selamat kepada para pemenang lomba menulis artikel dan Lomba Jurnalistik," kata Kepala BI Perwakilan Kalteng Taufik Saleh.
Adapun pemenang lomba menulis Artikel di FKM Tahun 2023 yakni, juara pertama wartawan KontenKalteng Karana Wijaya Wardana, kedua wartawan ANTARA Kalteng Jaya Wirawana Manurung, ketiga wartawan Borneonews Budi Yulianto, keempat wartawan Tabengan Risae Andin, dan kelima wartawan Radar Sampit Dodi.
Sementara pemenang lomba jurnalistik yakni, juara pertama wartawan Palangka Post Agustinus Djata, kedua wartawan Borneonews Budi Yulianto, ketiga wartawan Palangka Post Ahmad Anshari, favorite 1 wartawan LKBN Antara Biro Kalteng Jaya Wirawana Manurung, favorite 2 wartawan Konten Kalteng Karana Wijaya Wardana, favorite 3 wartawan kaltengnews Yundhy Satrya Sima, favorite 4 wartawan TribunKalteng Pathrurrachman, dan favorite 5 wartawan Berita Kalteng Arliandie.
"Bagi para wartawan yang tulisannya belum menang, tidak perlu berkecil hati. Jadikan lomba ini sebagai pengalaman sekaligus motivasi untuk terus menulis dan menjadi lebih baik," kata Taufik Saleh.
Dia menyebut, digelarnya dua lomba itu, sebagai upaya mendorong dan meningkatkan peran media, terkhusus wartawan dalam menyampaikan kondisi maupun perkembangan isu-isu yang berkaitan dengan sektor ekonomi di provinsi berjuluk Bumi Tambun Bungai-Bumi Pancasila ini.
"Kami dari BI Kalteng juga berharap para wartawan lebih berani menyampaikan ide atau gagasannya melalui tulisan terkait tantangan ekonomi di masa sekarang dan kedepan," kata dia.
Kepala BI Perwakilan Kalteng ini meyakini bahwa para wartawan yang salah satu tugasnya mencari dan membuat berita sesuai kondisi atau fakta di lapangan, tentunya menjadi kelebihan tersendiri dalam melihat berbagai permasalahan, terkhusus soal ekonomi.
Dia mengatakan, para wartawan dalam membuat berita berkaitan dengan ekonomi, pastinya terlebih dahulu melihat isu yang sedang berkembang beserta dengan tantangannya. Kemudian itu ditindaklanjuti dengan menggali pandangan atau pendapat dari berbagai elemen, baik pemerintah selaku pemangku kebijakan, pengusaha maupun pelaku UMKM, serta masyarakat pada umumnya.
Kelebihan itu membuat wartawan bisa melihat secara menyeluruh permasalahan ekonomi yang sedang terjadi. Untuk itulah, tidak salah jika wartawan lebih berani membuat tulisan yang sifatnya gagasan ataupun solusi terhadap permasalahan ekonomi yang terjadi.
"Kami berharap wartawan tidak hanya menyampaikan kondisi yang sedang terjadi, tetapi dapat juga menyampaikan gagasan atau ide dalam menyelesaikan permasalahan atau tantangannya," demikian Taufik.
Baca juga: Mengemas wastra Kalimantan Tengah menjadi produk budaya unggulan
Baca juga: Bangkit bersama menyulap inflasi jadi prestasi
Baca juga: BI hadirkan PeKA cegah pengeruk uang nasabah beraksi di dunia maya
Selain itu, tulisan Jaya berjudul 'Bangkit bersama menyulap inflasi jadi prestasi' ditetapkan sebagai favorit 1 dalam lomba Jurnalistik bertema Menggali Fakta Menyoroti isu Ekonomi terkini dan Kebijakan Bank Indonesia untuk memulihkan perekonomian Kalimantan Tengah, yang juga digelar BI Kalteng dari tanggal 25 Agustus 2023 sampai 8 Agustus 2023.
"Selamat kepada para pemenang lomba menulis artikel dan Lomba Jurnalistik," kata Kepala BI Perwakilan Kalteng Taufik Saleh.
Adapun pemenang lomba menulis Artikel di FKM Tahun 2023 yakni, juara pertama wartawan KontenKalteng Karana Wijaya Wardana, kedua wartawan ANTARA Kalteng Jaya Wirawana Manurung, ketiga wartawan Borneonews Budi Yulianto, keempat wartawan Tabengan Risae Andin, dan kelima wartawan Radar Sampit Dodi.
Sementara pemenang lomba jurnalistik yakni, juara pertama wartawan Palangka Post Agustinus Djata, kedua wartawan Borneonews Budi Yulianto, ketiga wartawan Palangka Post Ahmad Anshari, favorite 1 wartawan LKBN Antara Biro Kalteng Jaya Wirawana Manurung, favorite 2 wartawan Konten Kalteng Karana Wijaya Wardana, favorite 3 wartawan kaltengnews Yundhy Satrya Sima, favorite 4 wartawan TribunKalteng Pathrurrachman, dan favorite 5 wartawan Berita Kalteng Arliandie.
"Bagi para wartawan yang tulisannya belum menang, tidak perlu berkecil hati. Jadikan lomba ini sebagai pengalaman sekaligus motivasi untuk terus menulis dan menjadi lebih baik," kata Taufik Saleh.
Dia menyebut, digelarnya dua lomba itu, sebagai upaya mendorong dan meningkatkan peran media, terkhusus wartawan dalam menyampaikan kondisi maupun perkembangan isu-isu yang berkaitan dengan sektor ekonomi di provinsi berjuluk Bumi Tambun Bungai-Bumi Pancasila ini.
"Kami dari BI Kalteng juga berharap para wartawan lebih berani menyampaikan ide atau gagasannya melalui tulisan terkait tantangan ekonomi di masa sekarang dan kedepan," kata dia.
Kepala BI Perwakilan Kalteng ini meyakini bahwa para wartawan yang salah satu tugasnya mencari dan membuat berita sesuai kondisi atau fakta di lapangan, tentunya menjadi kelebihan tersendiri dalam melihat berbagai permasalahan, terkhusus soal ekonomi.
Dia mengatakan, para wartawan dalam membuat berita berkaitan dengan ekonomi, pastinya terlebih dahulu melihat isu yang sedang berkembang beserta dengan tantangannya. Kemudian itu ditindaklanjuti dengan menggali pandangan atau pendapat dari berbagai elemen, baik pemerintah selaku pemangku kebijakan, pengusaha maupun pelaku UMKM, serta masyarakat pada umumnya.
Kelebihan itu membuat wartawan bisa melihat secara menyeluruh permasalahan ekonomi yang sedang terjadi. Untuk itulah, tidak salah jika wartawan lebih berani membuat tulisan yang sifatnya gagasan ataupun solusi terhadap permasalahan ekonomi yang terjadi.
"Kami berharap wartawan tidak hanya menyampaikan kondisi yang sedang terjadi, tetapi dapat juga menyampaikan gagasan atau ide dalam menyelesaikan permasalahan atau tantangannya," demikian Taufik.
Baca juga: Mengemas wastra Kalimantan Tengah menjadi produk budaya unggulan
Baca juga: Bangkit bersama menyulap inflasi jadi prestasi
Baca juga: BI hadirkan PeKA cegah pengeruk uang nasabah beraksi di dunia maya