Jakarta (ANTARA) - Forum Komunikasi Santri Indonesia (FOKSI) menyatakan bergabung ke Partai Solidaritas Indonesia (PSI).
Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep menyambut baik bergabungnya FOKSI ke partai yang berlogo mawar putih tersebut. Ia bahkan menyebut PSI sebagai 'Partai Santri Indonesia'.
"PSI itu tidak hanya Partai Solidaritas Indonesia tapi PSI juga 'Partai Santri Indonesia'," kata Kaesang saat menyambut bergabungnya FOKSI di Kantor DPP PSI di Jakarta Pusat, Rabu.
Kaesang mengatakan bahwa bergabungnya FOKSI ke PSI adalah langkah partainya untuk mendapatkan suara masyarakat konservatif. Putra Bungsu Presiden Joko Widodo tersebut menyebutkan PSI menerima semua kalangan.
"Sebenarnya bukan strategi atau apa sih tapi kami partai ingin membuka untuk semua temen-temen yang ingin bergabung mau dari apa pun lah," ujarnya.
Sementara itu, Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat FOKSI Cak Nasir mengungkapkan alasan FOKSI bergabung ke PSI adalah panggilan sejarah untuk melakukan perubahan.
"Kenapa saya bergabung dengan Partai Solidaritas Indonesia ini sebenarnya adalah panggilan sejarah untuk melakukan perubahan," katanya.
Ia yakin kehadiran Kaesang di tubuh PSI membuat PSI menjadi satu-satunya partai milenial yang bisa melanjutkan perjuangan kaum milenial itu sendiri.
"Kehadiran Mas Kaesang membuat saya yakin bahwa PSI adalah partai yang bertransformasi menjadi satu-satunya partai milenial dan bisa melanjutkan perjuangan-perjuangan yang disuarakan milenial itu sendiri," tutupnya.
PSI sendiri mengungkapkan bahwa mereka telah menerima 35 ribu anggota baru sejak Kaesang Pangarep dipilih sebagai Ketua Umum PSI.
Berita Terkait
Ketua Golkar Gumas daftar jadi calon bupati ke PDIP
Sabtu, 18 Mei 2024 14:54 Wib
Wiyatno: Saya diperintah PDIP maju sebagai bacabup di Pilkada Kapuas
Jumat, 17 Mei 2024 17:45 Wib
FKB Kapuas terus gencar lakukan pembinaan kerukunan beragama
Jumat, 17 Mei 2024 17:02 Wib
DPRD Palangka Raya minta pemkot terus optimalkan penyerapan PAD
Jumat, 17 Mei 2024 16:54 Wib
Ketua DPRD Gumas berharap kontingen harumkan nama daerah di FBIM
Jumat, 17 Mei 2024 16:01 Wib
Ketua DPRD Gunung Mas ingatkan PPK agar menjaga integritas
Jumat, 17 Mei 2024 15:41 Wib
Nama Djarot hingga Ahok masuk bursa Pilkada DKI Jakarta
Kamis, 16 Mei 2024 20:00 Wib
Caleg terpilih harus mundur bila maju Pilkada 2024
Rabu, 15 Mei 2024 22:41 Wib