Jakarta (ANTARA) - Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Selasa memeriksa dua tersangka kasus dugaan korupsi di Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Republik Indonesia.
"Informasi yang kami terima, keduanya telah hadir dan saat ini masih dilakukan pemeriksaan oleh tim penyidik KPK," kata Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri saat dikonfirmasi di Jakarta, Selasa.
Ali menerangkan dua tersangka tersebut masing-masing berprofesi sebagai advokat dan swasta.
Meski demikian Ali belum memberikan keterangan lebih lanjut soal pemanggilan tersebut, karena keduanya saat ini masih menjalani pemeriksaan oleh tim penyidik.
"Perkembangan akan disampaikan," kata Ali.
Menurut informasi yang dihimpun kedua tersangka tersebut adalah asisten pribadi Eddy Hiariej, Yogi Arie Rukmana, dan advokat Yosie Andika Mulyadi.
Sebelumnya, penyidik KPK mengatakan pihaknya telah menandatangani surat penetapan Wamenkumham Eddy Hiariej sebagai tersangka kasus dugaan suap sekitar dua pekan lalu.
"Penetapan tersangka Wamenkumham, benar, itu sudah kami tanda tangani sekitar dua minggu lalu," kata Wakil Ketua KPK Alexander Marwata di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Kamis (9/11).
Alex mengatakan pihaknya turut menetapkan tersangka lain dalam penyidikan kasus dugaan korupsi tersebut. "Empat tersangka, dari pihak tiga penerima, pemberi satu," kata Alex.
Terkait hal itu, Eddy Hiariej pun mengajukan gugatan praperadilan ke Pengadilan Negeri Jakarta Selatan terkait penetapan dirinya sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Gugatan dengan nomor perkara 134/Pid.Pra/2023/PN JKT.SEL tersebut didaftarkan pada Senin (4/12) dengan klasifikasi perkara sah atau tidaknya penetapan tersangka.
Adapun pemohon dalam gugatan tersebut selain Wamenkumham Eddy Hiariej adalah asisten pribadi Eddy Hiariej, Yogi Arie Rukmana, dan advokat Yosie Andika Mulyadi.
Berita Terkait
Diskominfosantik gelar kelas belajar tingkatkan kapasitas KIM di Kalteng
Jumat, 18 Oktober 2024 8:54 Wib
Statistik MotoGP Australia di Phillip Island
Jumat, 18 Oktober 2024 7:45 Wib
Pedagang bakso di Palangka Raya disarankan urus sertifikasi halal
Kamis, 17 Oktober 2024 19:18 Wib
Sekda Bartim tekankan keseriusan menyelesaikan program dan netralitas ASN di Pilkada 2024
Kamis, 17 Oktober 2024 19:03 Wib
Peserta didik di Kota Palangka Raya diminta waspadai wabah saat musim hujan
Kamis, 17 Oktober 2024 18:27 Wib
Ini rahasia sederhana buat kopi enak di rumah
Kamis, 17 Oktober 2024 17:43 Wib
DPR RI ajak masyarakat jangan golput di Pilkada Kalteng 2024
Kamis, 17 Oktober 2024 17:07 Wib
Optimalkan BUMDes pacu perekonomian desa di Kalteng
Kamis, 17 Oktober 2024 15:02 Wib