Kehadiran rektor baru diharapkan dapat membawa Universitas Antakusuma berkembang

id Ketua Yayasan Universitas Antakusuma, Untama, Kabupaten Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah, Ujang Iskandar, Universitas Antakusuma

Kehadiran rektor baru diharapkan dapat membawa Universitas Antakusuma berkembang

Ketua Yayasan Universitas Antakusuma Ujang Iskandar saat diwawancarai di Pangkalan Bun, Rabu (17/1/2024). ANTARA/Safitri RA.

Pangkalan Bun (ANTARA) - Ketua Yayasan Universitas Antakusuma (Untama), Kabupaten Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah, Ujang Iskandar berharap dengan telah resmi dilantiknya Rektor Untama periode 2024-2029, yakni Prof Dr M Faturahman untuk periode 2024-2029, dapat membuat dan meningkatkan sumber daya manusia (SDM) di Kabupaten.

"Dumulai dari pelantikan Rektor kita yang baru ini, kerjasama antara Untama dengan Universitas Muhammadiyah Palangkaraya, terutama  bagaimana kita meningkatkan sumber daya manusia," kata Ujang Iskandar di Pangkalan Bun, Rabu.

Menurut Anggota DPR RI ini, apabila SDM sudah meningkat, akan dilanjutkan dengan akreditasi, baik itu prodi maupun institusi semakin meningkat. Output dari itu semua, harapan kita kepercayaan masyarakat terhadap Untama ini semakin meningkat. Dengan begitu, Untama dapat semakin berkembang dan berkontribusi bagi Kobar.

Dia mengatakan bahwa Untama kedepannya semakin berkembang, menurutnya, yang menjadi problem di tengah masyarakat saat ini bukan soal pendidikannya tetapi lapangan kerjanya. Sebab, permasalahan sekarang ini bukan terkait pendidikannya, melainkan lapangan kerjanya.

"Kita ingin hal itu segera teratasi dan itu yang menjadi tujuan dan kita ciptakan," kata Ujang Iskandar.

Mantan Bupati Kobar dua periode itu meyakini rektor baru Untama tersebut dapat mencapai yang menjadi tujuan utamanya. Ditambah lagi, Untama akan bekerjasama dengan Muhammadiyah untuk membuka Magister (S2) dulu.

"Setelah sumber daya manusia kita cukup baru kita lanjutkan ke jenjang selanjutnya yaitu S3," bebernya.

Sementara itu, Rektor Baru Universitas Antakusuma Pangkalan Bun Prof. Dr. M. Faturahman mengatakan, yang menjadi tujuan utamanya yaitu mengembangkan serta meningkatkan sumber daya manusia terlebih dahulu.

"Terutama, peningkatan jabatan fungsional akademiknya, kemudian peningkatan jenjang pendidikannya dosen, mungkin sekarang rata rata sudah S2 tetapi untuk S3 nya masih sangat minim," ucapnya.

Menurutnya, dampak dari peningkatan jenjang dosen akan berpengaruh dalam peningkatan akreditasi program studi maupun akreditasi institusi.

Faturahman menyampaikan, tujuan keduanya yaitu pengembangan atau penambahan program studi yang ada.

Baca juga: Pemkab Kobar jadikan peringatan pertempuran 14 Januari 1946 sebagai agenda rutin

"Dari program studi yang ada ini, kan ada 10 program studi 4 fakultas, mungkin dari 4 fakultas itu ada bertambah program studinya, untuk mengantisipasi kebutuhan masyarakat di wilayah barat ini," ucapnya.

Lanjutnya, penambahan program studi dan fakultas sesuai dengan kebutuhan dan penambahan SDM nya.

"Karena program studi itu harus di iringi dengan sumber daya manusianya," demikian Faturahman.

Baca juga: DP3AP2KB Kobar raih lima penghargaan selama 2023

Baca juga: Pj Bupati Kobar minta masyarakat tingkatkan kewaspadaan terhadap potensi banjir

Baca juga: Dinkes lakukan pemeriksaan kesehatan terhadap calon jemaah haji asal Kobar