Semarang (ANTARA) - Polrestabes Semarang menerima 848 rongsokan knalpot bising atau brong dengan berat mencapai 700 kg dalam rangka mendukung program Jawa Tengah Bebas dari Kendaraan Berknalpot Bising.
Kepala Polrestabes Semarang Kombes Pol. Irwan Anwar di Semarang, Jawa Tengah, Jumat, mengatakan sebagian dari ratusan rongsokan knalpot tersebut diserahkan secara sukarela oleh para pemiliknya, sementara sisanya merupakan hasil dari penindakan.
Menurut Irwan, rongsokan knalpot itu selanjutnya akan dijual dalam bentuk potongan besi.
"Sudah ada pembelinya, disepakati harga Rp5.500 per kg," kata Irwan.
Hasil penjualan rongsokan knalpot brong tersebut akan disumbangkan ke salah satu panti asuhan di wilayah Gunungpati, Kota Semarang, Jawa Tengah.
Irwan mengatakan program donasi atas penjualan rongsokan knalpot brong itu akan terus berlanjut.
"Kami siap antar jemput jika memang ada yang membutuhkan," ujarnya.
Polrestabes Semarang telah membuka posko donasi knalpot brong di Pos Polisi Simpang Lima, Kota Semarang.
Sementara itu, pemotongan ratusan knalpot brong untuk menjadi rongsokan itu dilakukan secara langsung di Posko Pos Polisi Simpang Lima.
Berita Terkait
Polresta Palangka Raya tertibkan pengguna knalpot bising
Rabu, 10 Januari 2024 15:34 Wib
Aparat hukum diminta perbaiki aturan soal knalpot bising
Kamis, 4 Januari 2024 21:57 Wib
Tidur selama dua menit walau lingkungan sekitar bising? Ini caranya
Selasa, 5 Desember 2023 13:04 Wib
Polisi tindak pengguna knalpot bising secara humanis di Palangka Raya
Selasa, 25 Juli 2023 18:30 Wib
Satlantas Polresta Palangka Raya tindak pengguna knalpot bising
Selasa, 20 Juni 2023 19:40 Wib
Warga keluhkan suara bising musik klub malam hingga mengadu ke wali kota
Sabtu, 25 Februari 2023 15:54 Wib
Legislator Kapuas dukung penertiban knalpot bising
Jumat, 30 Desember 2022 16:41 Wib
Satlantas Polres Kapuas tindak 27 pengendara gunakan knalpot bising
Minggu, 11 September 2022 16:21 Wib