Pulang Pisau (ANTARA) - Penjabat Bupati Pulang Pisau, Kalimantan Tengah, Nunu Andriani mengatakan bahwa “Pulang Pisau Menjawet 2045” menjadi tema dalam penyusunan dokumen Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) tahun 2025-2045 yaitu mewujudkan Kabupaten Pulang Pisau yang mandiri, maju, sejahtera dan berkelanjutan
“Penyusunan dokumen tersebut bersamaan dengan penyusunan rencana pembangunan jangka panjang nasional dan rencana pembangunan jangka panjang daerah provinsi yang tentunya memudahkan dalam penyelarasannya,” kata Nunu Andriani di Pulang Pisau, Rabu.
Dikatakan Nunu Andriani, visi melalui tema RPJPD itu selanjutnya dijabarkan ke dalam delapan misi yakni membangun sumber daya manusia (SDM) yang sehat, unggul, berdaya saing, dan adaptif. Melakukan transformasi ilmu pengetahuan dan teknologi pendukung pembangunan. Mewujudkan pertumbuhan ekonomi berwawasan lingkungan dan berdaya saing global. Mewujudkan reformasi birokrasi pelayanan publik dan tata kelola pemerintahan yang adaptif.
Baca juga: Polres Pulang Pisau memproses hukum pelaku tindak pidana pemilu
Selanjutnya supremasi hukum, stabilitas dan kepemimpinan daerah. Meningkatkan resiliensi daerah terhadap bencana, pelestarian lingkungan hidup, dan pengurangan laju serta dampak perubahan iklim. Pembangunan kewilayahan yang merata dan berkeadilan. Sarana dan prasarana yang berkualitas dan ramah lingkungan serta misi kedelapan adalah kesinambungan pembangunan.
Saat menghadiri Musrenbang di Kecamatan Banama Tingang, Nunu Andriani mengingatkan dan menekankan kembali kepada unsur pemerintahan dari kecamatan sampai desa agar dalam mengajukan usulan program dan kegiatan yang dilaksanakan pada tahun 2025 harus berdasarkan usulan kegiatan dari tingkat desa sehingga kebutuhan masyarakat terpenuhi berdasarkan prioritas dan urgensinya
“Perangkat daerah saling bersinergi satu sama lain dalam pembangunan atau pemecahan masalah yang bersifat lintas sektor agar dapat efektif dan efisien serta konsistensi kegiatan pembangunan sehingga tercapai keberlanjutan dan tidak ada pembangunan yang mangkrak,” kata dia.
Nunu Andriani juga meminta kepada para camat lebih tanggap terhadap situasi dan kondisi di kecamatannya masing-masing dengan terus berkoordinasi dengan perangkat daerah terkait.
Baca juga: Dua caleg di Pulang Pisau alami gejala depresi
Baca juga: Musrenbang Pulang Pisau prioritaskan penguatan ketahanan ekonomi mandiri
Baca juga: DPRD Pulang Pisau akan diisi banyak 'wajah baru'
Berita Terkait
Pemprov Kalteng bantu peralatan Pokmaswas dukung pelestarian sumber daya perikanan
Rabu, 8 Mei 2024 13:56 Wib
Lima kendala petani di Pulang Pisau disampaikan ke Wantimpres
Rabu, 8 Mei 2024 9:40 Wib
Diskominfosantik Kalteng bina KIM Gohong optimalkan sektor kerajinan rotan
Selasa, 7 Mei 2024 9:56 Wib
Golkar dan PDIP Pulang Pisau tingkatkan komunikasi jelang Pilkada
Senin, 6 Mei 2024 21:03 Wib
Pemkab Pulang Pisau apresiasi peran guru cetak generasi berkualitas
Jumat, 3 Mei 2024 20:09 Wib
Dermaga pasar Bahaur masih menjadi penopang perputaran ekonomi masyarakat
Rabu, 1 Mei 2024 7:30 Wib
Kesbangpol Pulpis minta warga terlibat aktif ciptakan suasana damai jelang Pilkada 2024
Selasa, 30 April 2024 18:33 Wib
Pemkab Pulpis laksanakan lima kebijakan pusat dalam melindungi perempuan
Selasa, 30 April 2024 16:12 Wib