Atlet tenis meja Kalteng tambah jam terbang hadapi PON Aceh-Sumut 2024

Palangka Raya (ANTARA) - Atlet yenis meja Kalteng terus menambah jam terbang di Jakarta untuk menghadapi Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumatera Utara (Sumut) yang hanya tinggal beberapa bulan saja

Ofisial Pengurus Provinsi Tenis Meja Seluruh Indonesia (PTMSI) Kalteng Samani di Palangka Raya, Selasa, mengatakan pemusatan latihan provinsi (pelatprov) tersebut tidak hanya menambah porsi latihan saja melainkan menambah jam terbang dan mental berjuang atlet yang selama ini di persiapkan.

"Kami terus melakukan pemantauan serta kami juga minta doa kepada masyarakat Kalteng agar bisa meraih medali emas di ajang PON nantinya," kata Samani.

Ia menuturkan, para atlet selama ini menggenjot latihannya sehingga fisik dan strategi juga cukup baik. Bahkan jadwal untuk melaksanakan sparring juga dilakukan untuk menambah kekuatan mental mereka.

Samani juga menyebut bahwa tiga atlet yang akan menjadi wakil Kalteng itu akan turun di tiga nomor, ganda dan tunggal putra serta beregu putra.

"cabang olahraga tenis meja mengikuti tiga nomor, dimana tiga atlet semuanya putra," bebernya.

Di lain pihak, Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kalteng Rahmat Hidayat menegaskan, secara jelas timnya akan terus melakukan evaluasi dan pemantauan sehingga program yang dijalankan oleh cabang olahraga dapat terealisasi dan tepat.

Rahmat Hidayat menekankan, terkait kegiatan penganggaran, KONI setempat melakukan audit internal dan koordinasi dengan penegak hukum agar tidak adanya melakukan korupsi serta lain sebagainya.

"Kami sangat terbuka dan terus memberikan masukan kepada Satuan Tugas (Satgas) dan cabang olahraga dalam upaya menjalankan pelatprov hingga PON nantinya, anggaran yang ada benar-benar tepat sasaran dan tidak disalah gunakan," ungkapnya.

Kasatgas Pelatprov Agustan Saining berharap doa kepada masyarakat Kalteng untuk dapat menambah semangat para atlet di pelatprov hingga berlaga di PON.

"Kami akan melakukan pemantauan baik secara langsung dengan menyebarkan tim pemantau ke seluruh cabang olahraga dalam latihan hingga melalui informasi grup whatsapp pengurus KONI Kalteng," demikian Agustan Saining.