Temui pengurus partai, ASRI targetkan 40 persen suara Pulang Pisau
Pulang Pisau (ANTARA) - Pasangan bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Tengah Abdul Razak-Sri Suwanto (ASRI) melakukan pertemuan serta bersilaturahim dengan pengurus partai dan masyarakat di Kabupaten Pulang Pisau dengan menargetkan bisa meraih 40 persen suara pemilih di kabupaten setempat.
“Sebagai salah satu bacalon tentu kita melakukan pendekatan-pendekatan kepada pengurus partai dan masyarakat di Kalimantan Tengah khususnya di kabupaten setempat untuk bisa mencapai target yang maksimal,” kata Abdul Razak di Pulang Pisau, Jumat.
Dikatakan Abdul Razak, selain bersilaturahim dengan pengurus partai, dirinya juga mendengarkan aspirasi yang disampaikan oleh masyarakat dan juga berbagai keluhan untuk dijadikan bahan masukan.
Keluhan ini yang pasti ditindaklanjuti ketika pasangan ini dipilih dan dipercaya masyarakat untuk menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Tengah.
“Kita upayakan pasangan ini bisa mendapat simpati masyarakat dan meraih suara di atas calon lainnya,” ucap Abdul Razak.
Baca juga: Bacagub Kalteng Willy Yoseph serap aspirasi masyarakat Gumas
Sementara itu Sri Suwanto menambahkan, terkait dengan target perolehan suara ini, dirinya menargetkan setiap kecamatan yang ada di kabupaten setempat bisa meraih 40 persen suara. Untuk di Kabupaten Kapuas, dirinya optimis bisa mencapai lebih dari angka tersebut.
Kabupaten Pulang Pisau dikatakan Sri Suwanto, menjadi basis bagi warga transmigrasi sehingga ada pilihan bagi masyarakat setempat untuk memilih calon sebagai wakilnya di Kalimantan Tengah.
“Walaupun memang ada teman kita yang juga menjadi bakal calon dari kabupaten setempat, tapi siapapun yang dipilih masyarakat kita fastabiqul khairat,” demikian Sri Suwanto.
Pasangan dengan jargon ASRI yang diusung Partai Golkar dan didukung juga Perindo, Partai Buruh, Partai Gelora, dan Partai Umat melakukan pertemuan dan silaturahim dengan pengurus partai setempat di DPD Partai Golkar Jalan Trans Kalimantan. Pasangan ini juga menemui dan melakukan pendekatan-pendekatan kepada sejumlah masyarakat di Kecamatan Jabiren Raya.
Baca juga: Ahmad Diran: Pakuwojo bukan partai politik dan tidak berpolitik praktis
Baca juga: KPU Kalteng sosialisasikan Pilkada Serentak kepada komunitas
Baca juga: Masyarakat diminta waspada beredarnya ujaran kebencian selama Pilkada 2024
“Sebagai salah satu bacalon tentu kita melakukan pendekatan-pendekatan kepada pengurus partai dan masyarakat di Kalimantan Tengah khususnya di kabupaten setempat untuk bisa mencapai target yang maksimal,” kata Abdul Razak di Pulang Pisau, Jumat.
Dikatakan Abdul Razak, selain bersilaturahim dengan pengurus partai, dirinya juga mendengarkan aspirasi yang disampaikan oleh masyarakat dan juga berbagai keluhan untuk dijadikan bahan masukan.
Keluhan ini yang pasti ditindaklanjuti ketika pasangan ini dipilih dan dipercaya masyarakat untuk menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Tengah.
“Kita upayakan pasangan ini bisa mendapat simpati masyarakat dan meraih suara di atas calon lainnya,” ucap Abdul Razak.
Baca juga: Bacagub Kalteng Willy Yoseph serap aspirasi masyarakat Gumas
Sementara itu Sri Suwanto menambahkan, terkait dengan target perolehan suara ini, dirinya menargetkan setiap kecamatan yang ada di kabupaten setempat bisa meraih 40 persen suara. Untuk di Kabupaten Kapuas, dirinya optimis bisa mencapai lebih dari angka tersebut.
Kabupaten Pulang Pisau dikatakan Sri Suwanto, menjadi basis bagi warga transmigrasi sehingga ada pilihan bagi masyarakat setempat untuk memilih calon sebagai wakilnya di Kalimantan Tengah.
“Walaupun memang ada teman kita yang juga menjadi bakal calon dari kabupaten setempat, tapi siapapun yang dipilih masyarakat kita fastabiqul khairat,” demikian Sri Suwanto.
Pasangan dengan jargon ASRI yang diusung Partai Golkar dan didukung juga Perindo, Partai Buruh, Partai Gelora, dan Partai Umat melakukan pertemuan dan silaturahim dengan pengurus partai setempat di DPD Partai Golkar Jalan Trans Kalimantan. Pasangan ini juga menemui dan melakukan pendekatan-pendekatan kepada sejumlah masyarakat di Kecamatan Jabiren Raya.
Baca juga: Ahmad Diran: Pakuwojo bukan partai politik dan tidak berpolitik praktis
Baca juga: KPU Kalteng sosialisasikan Pilkada Serentak kepada komunitas
Baca juga: Masyarakat diminta waspada beredarnya ujaran kebencian selama Pilkada 2024