Pemimpin di Kalteng harus lebih peduli internet, kata Teras Narang
Palangka Raya (ANTARA) - Anggota DPD RI Agustin Teras Narang menyatakan bahwa siapapun nantinya yang terpilih menjadi pemimpin dalam pemilihan kepada daerah di Kalimantan Tengah, baik provinsi maupun kabupaten/kota, harus lebih perduli terhadap ketersediaan jaringan internet hingga ke pedesaan.
Jaringan internet sekarang ini bukan lagi keinginan tetapi sudah menjadi kebutuhan di tengah-tengah masyarakat, kata Teras Narang usai menjadi narasumber di Seminar Akademik Universitas Terbuka Palangka Raya periode II tahun 2024, di Palangka Raya, Rabu.
"Di Kalteng kan sampai saat ini masih banyak desa yang blank spot atau belum terjangkau jaringan internet. Itulah kenapa siapapun nantinya yang terpilih di pilkada serentak tahun 2024 ini, harus punya kepedulian terhadap internet," tambahnya.
Mantan Gubernur Kalteng periode 2005-2010 dan 2010-2024 itu pun mengapresiasi langkah Universitas Terbuka Palangka Raya menyelenggarakan seminar akademik. Sebab, seminar itu mengangkat tema Kalteng Digital: Kolaborasi Pemerintah dan Perguruan Tinggi tingkatkan cakap digital masyarakat.
"Apa yang dilakukan UT Palangka Raya hari ini, bisa menjadi pendorong bagi kita meningkatkan lagi peranan dari pemerintah, perguruan tinggi dan pihak swasta melalui CSRnya, agar tidak ada lagi wilayah-wilayah yang blank spot di Kalteng," kata Teras Narang.
Menurut dirinya, Kalteng Digital sejalan dengan Kalteng Harati yang pernah digagas dirinya saat memimpin provinsi ini. Di mana Kalteng digital dan Kalteng Harati sebuah gagasan tentang daerah yang menjalankan transformasi digital pada seluruh sektor, haruslah terus dikembangkan dan diwujudkan. Ditambah lagi, sebuah konsep smart city dengan smart people di dalamnya.
Baca juga: Operasi tangkap tangan di Kalimantan buah dari kegagalan pengawasan internal
Dia mengatakan, Kalteng Digital dan Kalteng Harati memiliki potensi untuk dikembangkan dengan hadirnya jangkauan internet, perilaku sosial masyarakat dan layanan pemerintahan yang mulai akrab dengan dunia digital, serta tentu saja hadirnya pendidikan berbasis digital seperti model Universitas Terbuka.
Senator RI asal Kalteng ini pun meyakini semua itu bisa dilakukan bila ada kolaborasi, kesediaan berkomunikasi satu sama lain, keterbukaan, dan bersama merumuskan visi Kalteng Digital, Kalteng Harati yang menjadi arah pembangunan berkelanjutan di daerah ini.
"Salah satu kunci sukses utama dan terutama untuk ini adalah kebutuhan akan kepala daerah yang peduli, paham, melek digitalisasi dan mau serta berkomitmen dengan agenda digitalisasi," demikian Teras Narang.
Baca juga: TNI harus semakin tangguh dan punya kemampuan pertahanan siber, kata Teras Narang
Baca juga: Teras Narang berharap pemimpin baru membawa DPD RI lebih aspiratif dan kolaboratif
Baca juga: Keberadaan dan peranan DPD RI perlu jadi penelitian banyak pihak, kata Teras Narang
Jaringan internet sekarang ini bukan lagi keinginan tetapi sudah menjadi kebutuhan di tengah-tengah masyarakat, kata Teras Narang usai menjadi narasumber di Seminar Akademik Universitas Terbuka Palangka Raya periode II tahun 2024, di Palangka Raya, Rabu.
"Di Kalteng kan sampai saat ini masih banyak desa yang blank spot atau belum terjangkau jaringan internet. Itulah kenapa siapapun nantinya yang terpilih di pilkada serentak tahun 2024 ini, harus punya kepedulian terhadap internet," tambahnya.
Mantan Gubernur Kalteng periode 2005-2010 dan 2010-2024 itu pun mengapresiasi langkah Universitas Terbuka Palangka Raya menyelenggarakan seminar akademik. Sebab, seminar itu mengangkat tema Kalteng Digital: Kolaborasi Pemerintah dan Perguruan Tinggi tingkatkan cakap digital masyarakat.
"Apa yang dilakukan UT Palangka Raya hari ini, bisa menjadi pendorong bagi kita meningkatkan lagi peranan dari pemerintah, perguruan tinggi dan pihak swasta melalui CSRnya, agar tidak ada lagi wilayah-wilayah yang blank spot di Kalteng," kata Teras Narang.
Menurut dirinya, Kalteng Digital sejalan dengan Kalteng Harati yang pernah digagas dirinya saat memimpin provinsi ini. Di mana Kalteng digital dan Kalteng Harati sebuah gagasan tentang daerah yang menjalankan transformasi digital pada seluruh sektor, haruslah terus dikembangkan dan diwujudkan. Ditambah lagi, sebuah konsep smart city dengan smart people di dalamnya.
Baca juga: Operasi tangkap tangan di Kalimantan buah dari kegagalan pengawasan internal
Dia mengatakan, Kalteng Digital dan Kalteng Harati memiliki potensi untuk dikembangkan dengan hadirnya jangkauan internet, perilaku sosial masyarakat dan layanan pemerintahan yang mulai akrab dengan dunia digital, serta tentu saja hadirnya pendidikan berbasis digital seperti model Universitas Terbuka.
Senator RI asal Kalteng ini pun meyakini semua itu bisa dilakukan bila ada kolaborasi, kesediaan berkomunikasi satu sama lain, keterbukaan, dan bersama merumuskan visi Kalteng Digital, Kalteng Harati yang menjadi arah pembangunan berkelanjutan di daerah ini.
"Salah satu kunci sukses utama dan terutama untuk ini adalah kebutuhan akan kepala daerah yang peduli, paham, melek digitalisasi dan mau serta berkomitmen dengan agenda digitalisasi," demikian Teras Narang.
Baca juga: TNI harus semakin tangguh dan punya kemampuan pertahanan siber, kata Teras Narang
Baca juga: Teras Narang berharap pemimpin baru membawa DPD RI lebih aspiratif dan kolaboratif
Baca juga: Keberadaan dan peranan DPD RI perlu jadi penelitian banyak pihak, kata Teras Narang