Pangkalan Bun (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), Kalimantan Tengah resmi memulai uji coba Mall Pelayanan Publik (MPP), sebagai upaya meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat setempat.
Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kobar Kamaludin di Pangkalan Bun, Senin, mengatakan bahwa MPP itu merupakan inisiatif besar dalam menyatukan berbagai pelayanan publik, baik itu dari kementerian, lembaga, pemerintah daerah hingga sektor wisata.
"MPP ini merupakan wujud nyata sinergi antara pemerintah pusat dan daerah untuk mengedepankan kepentingan masyarakat," ucapnya.
Dikatakan, MPP tersebut bertujuan untuk memberikan layanan yang lebih cepat, mudah, nyaman dan aman kepada masyarakat. Untuk itu, elalui MPP ini di harapkan dapat membawa perubahan signifikan dalam kualitas pelayanan publik di Kobar.
Kamaludin menyebut dalam program MPP itu, ada 24 jenis layanan yang dapat di akses oleh masyarakat. Dengan begitu, MPP membuat masyarakat tidak perlu lagi berpindah pindah tempat untuk mengurus berbagai administrasi.
"Masyarakat cukup datang ke satu tempat untuk mendapatkan berbagai layanan penting, mulai dari izin usaha hingga administrasi kependudukan," ungkapnya.
Kepala DPMPTSP Kobar itu menegaskan melalui MPP diharapkan dapat menjadi katalisator untuk memperbaiki iklim investasi di daerah, dan berpengaruh positif terhadap pembangunan daerah, serta dapat berjalan lancar dan kondusif.
Baca juga: Penjabat Bupati Kobar berharap peringatan Hari Pahlawan memacu semangat baru
"Dengan integrasi sistem layanan ini, diharapkan proses perizinan dan administrasi lainnya dapat diselesaikan lebih cepat, serta mengurangi waktu yang sebelumnya terbuang dalam proses pengurusan yang memakan waktu," ujarnya.
Dia pun memastikan bahwa pihaknya berkomitmen akan terus melakukan evaluasi berkelanjutan agar MPP kedepannya dapat terus berkembang dan memenuhi harapan masyarakat.
"Kedepannya pemerintah daerah juga berencana memperluas jenis layanan yang tersedia, sehingga semakin banyak kebutuhan masyarakat yang dapat di layani dalam satu tempat," demikian Kamaludin.
Baca juga: Dishub Kobar ungkap potensi PAD melalui retribusi pelabuhan dan parkir ke DPRD Seruyan
Baca juga: Pemkab Kobar komit terus memperbaiki kualitas perumahan dan permukiman
Baca juga: Sekda lepas kontingen Kobar bertanding dalam ajang PRA Popnas Zona III di Solo
Berita Terkait
DPRD Kotim dorong pemda buat regulasi perlindungan guru
Kamis, 14 November 2024 18:17 Wib
Bulog Sampit pastikan stok beras di Kotim aman jelang pergantian tahun
Kamis, 14 November 2024 18:06 Wib
Pemkab secara bertahap lengkapi sarpras BPBD dan Damkar Kobar
Kamis, 14 November 2024 17:58 Wib
Izin menempati kios pasar daerah dan layanan tera di Kobar alami perubahan
Kamis, 14 November 2024 17:47 Wib
DPRD Kotim telusuri dugaan oknum pegawai sewakan lapak Pasar Parenggean
Kamis, 14 November 2024 14:37 Wib
Pemkab Kobar tegaskan penanganan stunting akan intensif dan berkelanjutan
Kamis, 14 November 2024 12:08 Wib
Dinsos Kobar perkuat koordinasi tangani kasus warga telantar
Kamis, 14 November 2024 11:56 Wib
Pemkab Kobar tangani jalan berlubang melalui program Nol Lubang
Kamis, 14 November 2024 11:18 Wib