Penduduk Kotim bertambah 4.821 jiwa

id Penduduk Kotim bertambah 4.821 jiwa, kalteng, Sampit, kotim, Kotawaringin Timur, bps kotim

Penduduk Kotim bertambah 4.821 jiwa

Ilustrasi - Ribuan warga memadati Terowongan Nur Mentaya saat acara Kotim Bersholawat beberapa waktu lalu. ANTARA/Norjani

Sampit (ANTARA) - Jumlah penduduk di Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah bertambah cukup signifikan dalam setahun terakhir yakni 4.821 jiwa.

"Ditinjau dari komposisi penduduknya, sebanyak 8,41 persen penduduk Kabupaten Kotawaringin Timur masuk dalam kelompok umur 0 sampai dengan 4 tahun. Hal ini juga mengindikasikan masih tingginya angka kelahiran di Kabupaten Kotawaringin Timur," kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kotawaringin Timur, Eddy Surahman di Sampit, Selasa.

Kotawaringin Timur adalah kabupaten dengan jumlah penduduk terbanyak di Provinsi Kalimantan Tengah. Menurut data proyeksi penduduk Badan Pusat Statistik Kabupaten Kotawaringin Timur pada tahun 2024 terdapat sebanyak 448.180 penduduk. Jumlah ini naik 4.821 jiwa dibanding proyeksi pada 2023 yang hanya 443.359 penduduk.

Proporsi jenis kelamin total, penduduk Kotawaringin Timur lebih banyak didominasi oleh penduduk laki-laki dibanding dengan perempuan. Dari total 448.180 penduduk pada tahun 2024, terdapat 231.400 laki-laki atau 51,63 persen, sedangkan sisanya 48,37 persen adalah perempuan.

Laju pertumbuhan penduduk di Kabupaten Kotawaringin Timur pada tahun 2024 sebesar 1,18 persen. Rasio jenis kelamin penduduk di Kotawaringin Timur sebesar 107 yang artinya pada setiap 100 penduduk perempuan terdapat 107 penduduk laki-laki.

Baca juga: Operasi pasar murah di Kotim digelar hingga ke kecamatan

Kecamatan dengan penduduk terbanyak adalah Kecamatan Mentawa Baru Ketapang dengan sebaran distribusi penduduknya sebesar 23,51 persen. Kepadatan penduduk di kecamatan ini mencapai 145 jiwa per kilometer persegi.

Sementara itu kecamatan dengan jumlah penduduk paling sedikit adalah Kecamatan Tualan Hulu dengan distribusi sebaran penduduk sebesar 1,76 persen. Sedangkan untuk kepadatan penduduk di kecamatan ini hanya sebesar 7 jiwa per kilometer persegi.

Di sisi lain, jumlah penduduk usia produktif sebanyak usia 15 sampai 64 tahun cukup mendominasi. Persentase penduduk produktif (15 - 64 tahun) sebesar 71,11 persen, sedangkan untuk penduduk usia non produktif (0 - 14 tahun dan 65 tahun ke atas) sebesar 28,89 persen.

Jika dikaitkan dengan angka beban ketergantungan, jumlah penduduk produktif yang menanggung penduduk tidak produktif masih tinggi yaitu sebesar 40,62 persen.

"Angka menunjukkan bahwa dari 100 penduduk produktif menanggung beban kebutuhan hidup 40 hingga 41 penduduk tidak produktif," demikian Eddy Surahman.

Baca juga: Pelabuhan Sampit mulai ramai pemudik

Baca juga: DPRD Kotim berharap anggaran pokir menjadi prioritas

Baca juga: Safari Ramadhan ajang silaturahim Pemkab Kotim dan masyarakat