Sampit (ANTARA) - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Kalimantan Tengah Rimbun mendukung upaya pemerintah daerah atau pemda untuk menambah dokter spesialis dengan menawarkan sejumlah keuntungan.
“Kebijakan pemerintah daerah, khususnya bupati untuk menambah dokter spesialis kami akan mendukungnya semaksimal mungkin, karena hal ini memang sangat kita butuhkan di Kotim,” kata Rimbun di Sampit, Rabu.
Sebelumnya Bupati Kotim Halikinnor menyampaikan pemerintah daerah siap memberikan beasiswa atau mengganti biaya pendidikan serta memberikan insentif, rumah dan mobil dinas bagi dokter spesialis yang mau mengabdi di Kotim, minimal kontrak kerja 15 tahun,
Dokter spesialis yang dimaksud tentunya sesuai dengan kebutuhan di Kotim, salah satunya dokter spesialis bedah saraf yang belum ada sama sekali di wilayah tersebut, sehingga warga Kotim yang membutuhkan perawatan bedah syarat tidak perlu lagi dirujuk ke luar daerah.
Langkah yang diambil bupati ini pun mendapat respon positif dari pihak legislatif. Rimbun mengatakan bahwa DPRD Kotim siap mendukung kebijakan yang diambil untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, khususnya pada bidang kesehatan.
“Terlebih untuk dokter spesialis bedah saraf itu memang kita selalu kesulitan dan selama ini pasien bedah saraf harus dirujuk ke luar daerah, kasihan warga kita,” ucapnya.
Rimbun melanjutkan, karena keterbatasan dokter spesialis di Kotim masih banyak warga setempat yang terpaksa dirujuk ke rumah sakit luar daerah untuk berobat.
Baca juga: Legislator Kotim dukung kesuksesan program ketahanan pangan
Hal ini tentu membutuhkan biaya transportasi dan akomodasi yang lebih besar sehingga menjadi beban bagi pasien maupun keluarga. Terlebih dengan perjalanan yang cukup jauh dan melelahkan juga berpotensi memperburuk kondisi pasien.
Maka dari itu, pihaknya mengapresiasi langkah pemerintah daerah untuk menambah dokter spesialis karena ini sejalan dengan keinginan DPRD Kotim, yakni mewujudkan pelayanan yang optimal bagi masyarakat.
Pihaknya juga siap mendukung semaksimal mungkin langkah pemerintah daerah, sesuai tugas, pokok dan fungsinya DPRD yaitu melalui penganggaran.
Bukan hanya dari segi sumber daya manusia (SDM), pihaknya juga ingin agar sarana, prasarana dan fasilitas rumah sakit dapat segera dipenuhi.
Rimbun juga tidak mempermasalahkan jika SDM yang diterima nantinya bukan putra-putri asli daerah, karena pemenuhan SDM sekarang menjadi urgensi utama, terlebih mengingat dokter spesialis yang bersedia mengabdi di daerah cukup sulit dicari.
“Kalau ada putra-putri daerah tentu lebih baik dan bisa kita utamakan, tapi kalau dari luar daerah pun tetap kita dukung. Karena yang penting itu SDM bisa cepat tersedia begitu pula dengan peralatan medisnya perlu kita siapkan,” demikian Rimbun.
Baca juga: DPRD Kotim dukung kepolisian usut tuntas penyebaran video asusila
Baca juga: Fasilitas dan insentif besar menanti dokter spesialis yang mengabdi di Kotim
Baca juga: Realisasi PAD Kotim triwulan pertama lampaui target
