Wagub minta semua sindikat jaringan narkoba di Kalteng dibongkar

id kalimantan tengah,kalteng,wakil gubernur kalteng,habib ismail bin yahya,bandar narkoba di kalteng di tangkap

Wagub minta semua sindikat jaringan narkoba di Kalteng dibongkar

Wagub Kalteng Habib Ismail Bin Yahya salam komando dengan Kapolres Palangka Raya AKBP Timbul RK Siregar saat bertemu di selasar kantor DPRD Provinsi Kalteng, Rabu (28/8/19). (Foto Antara Kalteng/Adi Wibowo).

Palangka Raya (ANTARA) - Wakil Gubernur Kalimantan Tengah Habib Ismail Bin Yahya memnita aparat kepolisian di wilayah setempat, agar membongkar sampai tuntas semua jaringan sindikat narkoba yang dinilai sejumlah pihak semakin marak.

Permintaan Wagub Kalteng itu menyikapi adanya penangkapan bandar besar narkoba jenis sabu-sabu yang dilakukan Polres Palangka Raya di kawasan Jalan Rindang Banua ujung, Kelurahan Pahandut pada tanggal 27 Agustus 2019.

"Penangkapan bandar sabu-sabu bernama saleh itu mari bersama-sama kita pantau terus. Jangan sampai permasalahan ini hilang begitu saja, agar sindikat jaringan narkoba di Kalteng bisa dibongkar," kata Ismail di Palangka Raya, Rabu. 

Orang nomor dua di lingkup Pemprov Kalteng itu juga mengapresiasi kinerja pihak kepolisian di daerah setempat, untuk memberantas pengedar serta bandar besar yang selama ini menjalankan bisnis gelapnya di provinsi itu bisa segera ditangkap semua. 

"Saya harap masyarakat dalam masalah ini juga bisa membantu kepolisian untuk memberantas peredaran narkoba, karena kalau tidak informasi dari masyarakat petugas sulit mengungkap hal tersebut sampai keakarnya," ucapnya. 

Baca juga: Perempuan ini ditangkap karena menyimpan sabu-sabu

Di lain pihak, Kapolres Palangka Raya AKBP Timbul RK Siregar menegaskan, bahwa terduga bandar sabu-sabu sudah diamankan dan masih menjalani pemeriksaan lebih lanjut. 

Penangkapan terhadap bandar narkoba tersebut dilakukan kepolisian, tentunya merujuk pengembangan hasil tangkapan belasan kurir narkoba yang sudah ditangkap Satuan Reserse Narkoba Polres Palangka Raya beberapa waktu lalu. 

"Ketika dilakukan pengerebekan di kediaman terduga bandar sabu-sabu itu kami hanya menemukan senjata api rakitan saja, namun kasus ini akan terus kemi kembangkan," kata timbul. 

Di tambahkan jebolan Akpol 1998 itu, pihaknya akan kejar jaringan bandar narkoba yang berada di Palangka Raya. Ia meminta kepada masyarakat untuk bersabar, karena petugas juga sudah mengantongi nama bandar yang kini menjadi daftar pencarian orang (DPO) dalam perkara tersebut. 

"Saya janji semuanya akan kami tindak tegas dan ini masih dalam pengembangan petugas," demikian Timbul.

Baca juga: Diduga overdosis narkoba, seorang penyanyi organ tunggal ditemukan tewas di barak

Baca juga: Oknum ASN terancam di penjara seumur hidup karena penyedia jasa narkoba