Palangka Raya (ANTARA) - Saat ini Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Kalimantan Tengah, terus melakukan verifikasi terhadap pendaftar online maupun berkas fisik calon peserta seleksi calon pegawai negeri sipil (CPNS) yang sudah masuk dan dikirim melalui Kantor Pos.
"Berdasarkan data terakhir sementara, yakni Senin (25/11), sebanyak 1.834 berkas sudah kami verifikasi memenuhi syarat (MS) dan 107 tidak memenuhi syarat (TMS)," kata Kepala Bidang Pengembangan BKD Kalteng Suhufi Ibrahim di Palangka Raya, Selasa.
Untuk yang TMS, rata-rata diakibatkan kualifikasi ijazah yang tidak sesuai dengan persyaratan yang ditentukan. Kemudian lebih lanjut dijelaskan, masih ada sekitar 2.544 yang belum pihaknya verifikasi.
Sedangkan jumlah pendaftar, yakni sebanyak 4.701 sudah mengisi formulir dan 4.485 sudah submit. Jumlah itu akan terus mengalami perubahan, hingga ditutupnya masa pendaftaran.
Hingga saat ini Suhufi menegaskan, tidak ada petunjuk atau informasi yang menyatakan bahwa pendaftaran peserta seleksi CPNS lingkup pemprov dilakukan perpanjangan. Jadi pendaftaran akan berakhir pada Selasa (26/11) tepatnya 23.59 WIB.
"Apabila masa pendaftaran telah berakhir, maka kami tidak akan menerima lagi berkas fisik yang dikirimkan oleh pelamar. Sesuai petunjuk dan ketentuan yang telah dicantumkan pada pengumuman, pendaftar sah adalah mereka yang mengirimkan berkas fisik melalui Kantor Pos," ungkapnya.
Baca juga: Ini daftar sementara formasi CPNS yang diminati pada Pemkab Bartim
Baca juga: Empat formasi dokter spesialis di Barut sepi peminat
Baca juga: Jutaan pelamar berebut 24.000 lowongan PNS
Pihaknya pun berharap pada hari terakhir ini, jumlah pendaftar dapat terus bertambah dan semua formasi dapat terisi nantinya. Agar kebutuhan aparatur sipil negara di lingkup pemprov bisa dipenuhi secara bertahap.
Suhufi menjelaskan, jumlah formasi yang dapat dilamar sebanyak 381 formasi, terdiri dari 268 formasi tenaga pendidikan, 71 formasi tenaga kesehatan dan 43 formasi tenaga teknis.
Untuk tenaga pendidik, jabatan yang tersedia diantaranya guru bahasa indonesia, guru biologi, guru ekonomi, guru fisika, guru geografi, guru kimia, guru matematika, guru penjasorkes, guru PPKN, guru sejarah dan guru sosiologi.
Baca juga: Pelamar CPNS bagi penyandang disabilitas sepi peminat
Baca juga: DPRD ingatkan seleksi CPNS Kotim jangan sampai terganggu defisit anggaran
Baca juga: BKN cek kesiapan Seruyan sebelum pelaksanaan tes penerimaan CPNS
Kemudian tenaga kesehatan, jabatan yang tersedia adalah apoteker, dokter umum, dokter spesialis jantung, fisikawan medis, nutrisionis, penyuluh kesehatan masyarakat, perawat, perekam medis, psikolog klinis, sanitarian, asisten apoteker dan asisten penata anestesi.
Selanjutnya fisioterapis, perawat gigi, pranata laboratorium kesehatan, radiografer, elektromedis, instruktur, pranata komputer, analis akuntabilitas kinerja aparatur, analis data dan informasi, analis jabatan, analis kerja sama, analis lalu lintas, analis laporan akuntabilitas kinerja, atau analis laporan keuangan.
Tersedia juga analis pengembangan teknologi medis, analis perencanaan, analis perencanaan anggaran, analis perencanaan strategis, analis perencanaan evaluasi dan pelaporan, analis tata usaha.
Sedangkan jabatan yang tersedia untuk tenaga teknis, yaitu pemeriksa keselamatan pelayaran, pemeriksa keselamatan angkutan, pengelola data layanan publik dan hubungan investor, pengelola database, pengelola kelengkapan jalan, pengelola lalu lintas angkutan sungai, danau dan penyeberangan dan pengelola perencanaan teknis tata bangunan.
Pengelola perizinan angkutan jalan, pengelola rekayasa lalu lintas, penyuluh kesehatan dan keselamatan kerja, pranata kearsipan, pranata teknologi informasi komputer, teknisi sarana dan prasarana.
Baca juga: Tenaga pendidik tak tersedia pada formasi CPNS Seruyan, Disdik siap atasi melalui P3K
Baca juga: Aktivitas Disnakertrans Seruyan meningkat sejak dimulainya penerimaan CPNS
Berita Terkait
Terminal listrik rakitan temuan paling berbahaya di Lapas Sampit
Kamis, 19 Desember 2024 22:40 Wib
Pemkab Kotim antisipasi penimbunan bahan pokok
Kamis, 19 Desember 2024 22:27 Wib
PPNI Kotim diharap jadi pelopor perubahan positif bidang kesehatan
Kamis, 19 Desember 2024 22:23 Wib
Indeks inovasi daerah Kotim meningkat signifikan
Kamis, 19 Desember 2024 22:15 Wib
Pelindo Sampit optimalkan pemanfaatan teknologi cegah penyimpangan
Kamis, 19 Desember 2024 21:28 Wib
Minamas Plantation tanam perdana kebun kemitraan untuk kesejahteraan masyarakat
Kamis, 19 Desember 2024 20:21 Wib
Posko Nataru di Pelabuhan Sampit disiapkan bantu pemudik
Kamis, 19 Desember 2024 20:06 Wib
Irak dan Saudi jalin pertemuan bahas peristiwa Suriah
Kamis, 19 Desember 2024 16:16 Wib