PRSI Kotim jaring atlet renang persiapan hadapi Porprov Kalteng
Sampit (ANTARA) - Persatuan Renang Seluruh Indonesia Kabupaten Kotawaringin Timur menggelar lomba sekaligus menjaring atlet untuk dipersiapkan menghadapi Pekan Olahraga Provinsi Kalimantan Tengah pada 2022 nanti.
"Ada 72 peserta yang ikut dari tingkat SD, SMP dan SMA sederajat. Nantinya mereka yang masuk 10 besar akan dibina dan dipersiapkan untuk mewakili Kotawaringin Timur," kata Ketua PRSI Kotawaringin Timur Rudi Setiawan di Sampit, Rabu.
Lomba sekaligus seleksi ini dilaksanakan di sebuah kolam renang di Sampit. Meski digelar di kolam renang yang tidak memenuhi standar nasional untuk lomba renang, namun kegiatan ini tetap disambut antusias peserta dan guru atau pelatih.
Rudi mengatakan, saat ini di Kotawaringin Timur belum ada kolam renang yang memenuhi standar nasional. Untuk itulah dia berharap Komite Olahraga Nasional Indonesia membantu memperjuangkan ini kepada pemerintah daerah agar dibangun kolam renang berstandar nasional.
Kolam yang memenuhi syarat sangat dibutuhkan untuk mendukung pembinaan dan peningkatan prestasi atlet. Apalagi Kotawaringin Timur sudah ditunjuk menjadi tuan rumah Porprov Kalimantan Tengah pada 2022 nanti.
Meski begitu, Rudi mengaku bangga dan berterima kasih karena prestasi atlet renang Kotawaringin Timur cukup bagus di tingkat provinsi, bahkan nasional. Untuk itu PRSI Kotawaringin Timur yang baru terbentuk belum lama ini, berusaha menggali, membina dan mendukung atlet renang Kotawaringin Timur agar semakin handal dan mampu berprestasi di tingkat nasional.
"Mereka akan kami persiapkan untuk kejuaraan seperti Porprov dan event lain di tingkat provinsi dan nasional. Kami sangat berterima kasih kepada pelatih karena walaupun membina dengan kolam renang seadanya karena belum ada kolam renang standar, tapi prestasinya sampai ke tingkat nasional," harap Rudi.
Rudi optimistis atlet renang Kotawaringin Timur akan menjadi atlet handal yang membanggakan dengan prestasinya. Pembinaan juga akan dilakukan secara terjadwal, baik untuk atlet maupun peningkatan kemampuan pelatih.
"Pembinaan tidak hanya atlet, tetapi juga terhadap pelatih dengan mendatangkan pelatih dari luar daerah maupun pelatih lokal yang akan kita kirim menimba ilmu di luar daerah," demikian Rudi.
Baca juga: Oknum perangkat desa diduga mencetak uang palsu di kantor desa
Sekretaris Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Kotawaringin Timur H Andri Rizky Agustian mengaku salut dan bangga dengan gerak cepat pengurus PRSI setempat. Meski baru terbentuk, pengurus PRSI sudah bisa menggelar event dan menjaring atlet untuk dibina.
"Potensi Kotawaringin Timur dalam cabang olahraga renang cukup bagus, bahkan ada yang sampai ke tingkat nasional. Dia berharap pembinaan ini berlanjut sehingga melahirkan atlet-atlet handal sejak dini," kata Andri.
Terkait keterbatasan sarana, pria akrab disapa Ary mengatakan, KONI juga sudah menyampaikan hal tersebut kepada pemerintah daerah. KONI sudah menyampaikan aspirasi agar pemerintah daerah membangun kolam renang berstandar nasional.
Ary optimistis atlet-atlet renang Kotawaringin Timur akan mampu berprestasi di tingkat provinsi dan nasional. Event renang akan lebih sering digelar untuk memberi pengalaman tanding serta mengasah kemampuan atlet agar memiliki kemampuan handal.
Baca juga: Pemkab Kotim wacanakan program 'lewu pandarung belum' kendalikan inflasi
Baca juga: Kotim dukung penuh pembentukan Provinsi Kotawaringin
"Ada 72 peserta yang ikut dari tingkat SD, SMP dan SMA sederajat. Nantinya mereka yang masuk 10 besar akan dibina dan dipersiapkan untuk mewakili Kotawaringin Timur," kata Ketua PRSI Kotawaringin Timur Rudi Setiawan di Sampit, Rabu.
Lomba sekaligus seleksi ini dilaksanakan di sebuah kolam renang di Sampit. Meski digelar di kolam renang yang tidak memenuhi standar nasional untuk lomba renang, namun kegiatan ini tetap disambut antusias peserta dan guru atau pelatih.
Rudi mengatakan, saat ini di Kotawaringin Timur belum ada kolam renang yang memenuhi standar nasional. Untuk itulah dia berharap Komite Olahraga Nasional Indonesia membantu memperjuangkan ini kepada pemerintah daerah agar dibangun kolam renang berstandar nasional.
Kolam yang memenuhi syarat sangat dibutuhkan untuk mendukung pembinaan dan peningkatan prestasi atlet. Apalagi Kotawaringin Timur sudah ditunjuk menjadi tuan rumah Porprov Kalimantan Tengah pada 2022 nanti.
Meski begitu, Rudi mengaku bangga dan berterima kasih karena prestasi atlet renang Kotawaringin Timur cukup bagus di tingkat provinsi, bahkan nasional. Untuk itu PRSI Kotawaringin Timur yang baru terbentuk belum lama ini, berusaha menggali, membina dan mendukung atlet renang Kotawaringin Timur agar semakin handal dan mampu berprestasi di tingkat nasional.
"Mereka akan kami persiapkan untuk kejuaraan seperti Porprov dan event lain di tingkat provinsi dan nasional. Kami sangat berterima kasih kepada pelatih karena walaupun membina dengan kolam renang seadanya karena belum ada kolam renang standar, tapi prestasinya sampai ke tingkat nasional," harap Rudi.
Rudi optimistis atlet renang Kotawaringin Timur akan menjadi atlet handal yang membanggakan dengan prestasinya. Pembinaan juga akan dilakukan secara terjadwal, baik untuk atlet maupun peningkatan kemampuan pelatih.
"Pembinaan tidak hanya atlet, tetapi juga terhadap pelatih dengan mendatangkan pelatih dari luar daerah maupun pelatih lokal yang akan kita kirim menimba ilmu di luar daerah," demikian Rudi.
Baca juga: Oknum perangkat desa diduga mencetak uang palsu di kantor desa
Sekretaris Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Kotawaringin Timur H Andri Rizky Agustian mengaku salut dan bangga dengan gerak cepat pengurus PRSI setempat. Meski baru terbentuk, pengurus PRSI sudah bisa menggelar event dan menjaring atlet untuk dibina.
"Potensi Kotawaringin Timur dalam cabang olahraga renang cukup bagus, bahkan ada yang sampai ke tingkat nasional. Dia berharap pembinaan ini berlanjut sehingga melahirkan atlet-atlet handal sejak dini," kata Andri.
Terkait keterbatasan sarana, pria akrab disapa Ary mengatakan, KONI juga sudah menyampaikan hal tersebut kepada pemerintah daerah. KONI sudah menyampaikan aspirasi agar pemerintah daerah membangun kolam renang berstandar nasional.
Ary optimistis atlet-atlet renang Kotawaringin Timur akan mampu berprestasi di tingkat provinsi dan nasional. Event renang akan lebih sering digelar untuk memberi pengalaman tanding serta mengasah kemampuan atlet agar memiliki kemampuan handal.
Baca juga: Pemkab Kotim wacanakan program 'lewu pandarung belum' kendalikan inflasi
Baca juga: Kotim dukung penuh pembentukan Provinsi Kotawaringin