Dokter hewan bagikan tips merawat kucing lokal
Jakarta (ANTARA) - Hewan peliharaan bisa jadi teman sekaligus sahabat yang menemani kegiatan Anda sehari-hari. Tak cuma harus diberi makan secara teratur, ada hal-hal lain yang harus diperhatikan ketika Anda memutuskan untuk merawat hewan, termasuk kucing lokal.
Dokter hewan Ramzi dalam webinar Peduli Kucing Sekitar Kita yang dikutip ANTARA, Sabtu, berbagi kiat merawat kucing lokal sebagai hewan kesayangan untuk para pencinta "anak-anak bulu".
1. Perhatikan kondisi kesehatan kucing
Kucing lokal juga mesti dapat perawatan kesehatan yang laik, sama seperti kucing ras. Dokter Ramzi mengingatkan pentingnya memberikan vaksinasi lengkap, rutin dan berkelanjutan untuk kucing. Selain itu berikan obat cacing secara berkala, minimal tiga bulan sekali.
Baca juga: Ganti makanan kucing bisa sebabkan bulunya rontok?
"Manifestasi cacing pada kucing lokal sangat tinggi karena kebiasaan buruk seperti makan sembarangan," kata Ramzi menjelaskan.
Cacingan pada kucing bisa menular kepada kucing lain, bahkan bisa juga kepada manusia.
Selain itu, berikan vitamin secara berkali karena hewan pun perlu zat tambahan selain dari pakan yang diberikan. Tak semua kucing lokal punya daya tahan tubuh yang tinggi, sehingga pemberian vitamin bisa membuat mereka lebih sehat.
2. Pastikan lingkungan selalu bersih
Kucing adalah hewan yang resik. Kucing akan mudah stres dan tertular penyakit bila berada di lingkungan kotor. Oleh karena itu, jangan lupa bersihkan kandangnya setiap hari agar kucing betah beristirahat di situ.
Baca juga: Kucing hanya diberi makanan kering, bolehkah?
3. Rajin dimandikan
Mandikan kucing secara teratur dengan sampo khusus agar bulunya tidak mudah rontok. Ramzi menyarankan agar kucing dimandikan setiap dua pekan sekali. Ada berbagai sampo kucing, pilihlah sesuai kebutuhan, seperti sampo untuk membasmi jamur atau kutu. Jangan lupa untuk memotong kuku kucing secara berkala.
4. Beri makanan dan minuman yang sehat
Berikan si meong makanan khusus kucing atau makanan yang mengandung protein nabati dan hewani, sesuai dengan kebutuhan gizinya. Jangan lupa sediakan air matang untuk kebutuhan minum kucing.
5. Biarkan kucing beristirahat secara cukup
Kucing biasanya beristirahat selama 8-12 jam. Biarkan kucing beristirahat secara cukup agar kesehatannya optimal. Ada kalanya kucing tidak betah di rumah dan bermain hingga beberapa hari di luar rumah. Bila itu terjadi, periksa kondisi kesehatan kucing, siapa tahu dia tertular penyakit lain dari kucing luar.
Baca juga: Kucing di Jepang diberi penghargaan setelah bantu selamatkan warga
Baca juga: Seekor kucing berhasil sembuh dari virus corona
Baca juga: Dua ekor kucing terpapar COVID-19
Dokter hewan Ramzi dalam webinar Peduli Kucing Sekitar Kita yang dikutip ANTARA, Sabtu, berbagi kiat merawat kucing lokal sebagai hewan kesayangan untuk para pencinta "anak-anak bulu".
1. Perhatikan kondisi kesehatan kucing
Kucing lokal juga mesti dapat perawatan kesehatan yang laik, sama seperti kucing ras. Dokter Ramzi mengingatkan pentingnya memberikan vaksinasi lengkap, rutin dan berkelanjutan untuk kucing. Selain itu berikan obat cacing secara berkala, minimal tiga bulan sekali.
Baca juga: Ganti makanan kucing bisa sebabkan bulunya rontok?
"Manifestasi cacing pada kucing lokal sangat tinggi karena kebiasaan buruk seperti makan sembarangan," kata Ramzi menjelaskan.
Cacingan pada kucing bisa menular kepada kucing lain, bahkan bisa juga kepada manusia.
Selain itu, berikan vitamin secara berkali karena hewan pun perlu zat tambahan selain dari pakan yang diberikan. Tak semua kucing lokal punya daya tahan tubuh yang tinggi, sehingga pemberian vitamin bisa membuat mereka lebih sehat.
2. Pastikan lingkungan selalu bersih
Kucing adalah hewan yang resik. Kucing akan mudah stres dan tertular penyakit bila berada di lingkungan kotor. Oleh karena itu, jangan lupa bersihkan kandangnya setiap hari agar kucing betah beristirahat di situ.
Baca juga: Kucing hanya diberi makanan kering, bolehkah?
3. Rajin dimandikan
Mandikan kucing secara teratur dengan sampo khusus agar bulunya tidak mudah rontok. Ramzi menyarankan agar kucing dimandikan setiap dua pekan sekali. Ada berbagai sampo kucing, pilihlah sesuai kebutuhan, seperti sampo untuk membasmi jamur atau kutu. Jangan lupa untuk memotong kuku kucing secara berkala.
4. Beri makanan dan minuman yang sehat
Berikan si meong makanan khusus kucing atau makanan yang mengandung protein nabati dan hewani, sesuai dengan kebutuhan gizinya. Jangan lupa sediakan air matang untuk kebutuhan minum kucing.
5. Biarkan kucing beristirahat secara cukup
Kucing biasanya beristirahat selama 8-12 jam. Biarkan kucing beristirahat secara cukup agar kesehatannya optimal. Ada kalanya kucing tidak betah di rumah dan bermain hingga beberapa hari di luar rumah. Bila itu terjadi, periksa kondisi kesehatan kucing, siapa tahu dia tertular penyakit lain dari kucing luar.
Baca juga: Kucing di Jepang diberi penghargaan setelah bantu selamatkan warga
Baca juga: Seekor kucing berhasil sembuh dari virus corona
Baca juga: Dua ekor kucing terpapar COVID-19