Industri jasa keuangan diminta optimalkan PEN di Kalteng

id Pemprov kalteng, kalimantan tengah, ojk, otoritas jasa keuangan, pen, pemulihan ekonomi nasional, umkm, pelaku usaha mikro kecil dan menengah

Industri jasa keuangan diminta optimalkan PEN di Kalteng

Sekda Kalteng Fahrizal Fitri (kanan) saat berkoordinasi bersama OJK dan industri jasa keuangan terkait Pemulihan Ekonomi Nasional di Palangka Raya, Senin (10/8/2020) . (ANTARA/HO-OJK Kalteng)

Palangka Raya (ANTARA) - Sekretaris Daerah Kalimantan Tengah Fahrizal Fitri meminta seluruh pelaku industri jasa keuangan di wilayah setempat, mengoptimalkan berbagai kegiatan dan program yang dimiliki guna menyukseskan Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).

"Kami mendorong berbagai stimulan yang diberikan kepada pelaku usaha bisa dioptimalkan," katanya di Palangka Raya, Kamis.

Pihaknya ingin agar seluruh pelaku industri jasa keuangan di Kalteng bisa berinovasi melalui berbagai program dan kegiatannya, hingga pada akhirnya roda perekonomian bisa bergerak semakin baik.

Fahrizal menjelaskan, pihaknya baru saja menggelar koordinasi hingga sosialisasi bersama Otoritas Jasa Keuangan (OJK), DJPb, industri jasa keuangan serta pelaku usaha terkait hal tersebut, termasuk mengenai tata cara pemberian subsidi bunga maupun margin untuk kredit/pembiayaan UMKM.

Baca juga: Realisasi penyaluran kredit melalui Himbara Kalteng beragam

Baca juga: OJK bahas bantuan usaha mikro bersama perbankan dan Pemprov Kalteng


Kepala OJK Kalteng, Otto Fitriandy menjelaskan selain berkoordinasi dengan semua pemangku kepentingan, pihaknya juga terus melakukan pengawalan implementasi PEN.

"Salah satunya pemberian subsidi bunga kepada pelaku UMKM, saya kira ini bermanfaat bagi pelaku usaha maupun industri jasa keuangan agar pemulihan ekonomi bisa berjalan dengan baik," terangnya.

Masih banyak juga implementasi lainnya dari pemerintah pada PEN ini, sehingga diharapkan adanya sinergi yang baik khususnya antara industri jasa keuangan dengan para pelaku usaha di Kalteng.

"Industri jasa keuangan kami harapkan bisa lebih intens berkomunikasi dengan para pelaku UMKM, sehingga tercipta sinergi baik dalam pemberian keringanan maupun pengembangan usaha," jelasnya.

Sementara itu Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kalteng, Ati Mulyati mengatakan, pihaknya telah menjembatani para pelaku UMKM di Kalteng dengan perbankan di wilayah setempat, agar bisa mendapat berbagai bantuan serta kemudahan dari program milik pemerintah.

"Utamanya mengenai Pemulihan Ekonomi Nasional ini, terus kami dukung dan sudah sosialisasikan kepada para pelaku usaha di Kalteng," tuturnya.

Baca juga: Pertumbuhan kredit sektor pertanian di Kalteng cukup menjanjikan

Baca juga: Gubernur Kalteng sebut UMKM miliki peran penting sukseskan PEN