Sampit (ANTARA) - DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur Kalimantan Tengah, mendorong pemerintah kabupaten mendukung pengembangan sektor usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) untuk meningkatkan ekonomi kerakyatan.
"Pemerintah daerah harus mendukung agar sektor UMKM bisa terus meningkat sehingga kesejahteraan masyarakat, khususnya pelaku UMKM juga semakin baik," kata Ketua DPRD Kotawaringin Timur, Rinie di Sampit, Jumat.
Saat ini sektor UMKM di Kotawaringin Timur kembali menggeliat. Pelaku UMKM berjuang keras agar bisa bertahan di tengah sulitnya perekonomian akibat terdampak pandemi COVID-19.
Sektor UMKM perlu mendapat perhatian karena banyak digeluti masyarakat. Ekonomi kerakyatan ini bersentuhan langsung dengan masyarakat kecil yang sangat membutuhkan bantuan.
Rinie menilai potensi UMKM lokal cukup bagus karena pangsa pasarnya masih luas. Produk UMKM lokal juga berkualitas sehingga tidak kalah dengan produk-produk dari luar daerah.
Pemerintah daerah harus turun tangan membantu pelaku UMKM mengembangkan usaha mereka, misalnya dengan menyiapkan tempat khusus untuk pelaku UMKM memasarkan produk mereka.
Baca juga: Sejoli ini ditangkap setelah aksi mereka terekam CCTV
Untuk memfasilitasi itu, banyak lokasi milik pemerintah daerah yang bisa digunakan membantu pelaku UMKM. Dukungan itu sangat bermanfaat karena bisa mengurangi beban pelaku UMKM dalam memasarkan produk.
Pemerintah juga diharapkan memfasilitasi dan mempermudah perizinan agar produk UMKM memenuhi standar dan aturan sehingga bisa dipasarkan secara luas. Pemasarannya diharapkan tidak hanya di pasar-pasar tradisional, tetapi juga menjangkau pasar modern.
"Kami yakin sektor UMKM lokal kita di Kotawaringin Timur ini berpotensi besar untuk dikembangkan. Kita harus mendorong agar pelaku UMKM daerah ini semakin besar dan maju," ujar Rinie.
Belum lama ini, dua kegiatan UMKM yaitu Bazar UMKM Jelawat dan Kotim Fair yang difasilitasi Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kotawaringin Timur, berlangsung sukses. Kegiatan yang menerapkan protokol kesehatan itu disambut antusias masyarakat dan pelaku UMKM.
Baca juga: DLH Kotim sebut insiden BBM tumpah ke sungai akibat kelalaian
DPRD Kotim dorong pengembangan sektor UMKM
Ketua DPRD Kotim, Rinie bersama Sekretaris Komisi II Juliansyah, Wakil Ketua Komisi II Syahbana dan Pelaksana Tugas Kepala Disdagperin Kotim Zulhaidir saat kaji banding ke Kabupaten Banjar Provinsi Kalimantan Selatan, belum lama ini. ANTARA/HO-Dokumentasi Pribadi
