PT MAS beri 'reward' tiga desa yang sukses cegah karhutla
Sampit (ANTARA) - Perusahaan besar perkebunan kelapa sawit PT Maju Aneka Sawit (MAS) di Kabupaten Kotawaringin Timur Kalimantan Tengah memberikan penghargaan atau "reward" kepada tiga desa yang sukses mencegah kebakaran hutan dan lahan di desa mereka dalam kurun waktu satu tahun terakhir.
"Pemberian reward ini sebagai wujud komitmen kami dalam membantu pemerintah daerah dan masyarakat mencegah karhutla (kebakaran hutan dan lahan). Ini sebagai bentuk dukungan kami agar desa juga semakin bersemangat mencegah karhutla," kata General Manager Musim Mas Group Regional Kalimantan Tengah Rusli Salim di Sampit, Selasa.
Tiga desa yang mendapatkan "reward" tersebut adalah Desa Tangar dan Baampah Kecamatan Mentaya Hulu, serta Desa Penyang Kecamatan Telawang. Tiga desa ini sukses mencegah karhutla selama satu tahun kerjasama.
Penyerahan "reward" dilakukan di oleh Rusli Salim di kantor perwakilan mereka di Sampit. Ketiga desa itu mendapat "reward" berupa sepeda motor untuk membantu kelancaran kegiatan di desa masing-masing.
Hadiah untuk Desa Tangar berupa satu unit sepeda motor jenis Honda Verza yang diterima Kepala Desa Tangar Sutrisno, Desa Baampah berupa satu unit sepeda motor Honda Revo dan HT merek Kenwood sebanyak tiga buah yang diserahkan kepada Kepala Desa Baampah Rahmad, sedangkan Desa Penyang menerima satu unit Honda Verza yang diterima Kepala Desa Penyang Musliadi.
Pemberian "reward" ini merupakan bagian Program Masyarakat Bebas Api (MBA) yang sudah sejak lama dijalankan PT Maju Aneka Sawit. Program ini merupakan upaya pihak perusahaan mencegah dan menanggulangi karhutla, baik dengan mencegah kebakaran lahan di areal perusahaan sendiri maupun menggandeng masyarakat untuk mencegah karhutla di desa masing-masing.
Untuk mengikat komitmen bersama, pihak perusahaan dan pemerintah desa membuat nota kerjasama yang diperbarui setiap tahun. Jika pemerintah desa bisa mencegah karhutla di desa mereka selama satu tahun perjanjian itu berjalan maka pihak perusahaan akan memberikan "reward".
Selain memberikan "reward", upaya lain yang dilakukan PT Maju Aneka Sawit dalam mencegah karhutla adalah dengan gencar melakukan sosialisasi dan memasang imbauan tentang bahaya karhutla. Perusahaan juga memberikan bantuan seperti peralatan pemadam kebakaran untuk mendukung tim pemadam kebakaran di desa.
"Kita sudah pernah dilanda kebakaran lahan dan kabut asap parah. Dampaknya dirasakan kita semua. Semoga itu tidak sampai terulang. Makanya kami berkomitmen untuk membantu pemerintah dalam mencegah dan menanggulangi karhutla," ujar Rusli Salim.
Kepala Desa Tangar, Sutrisno sangat berterima kasih atas "reward" yang diberikan perusahan. Bantuan tersebut sangat bermanfaat untuk mendukung kegiatan pemerintah desa di lapangan.
"Ini menjadi penyemangat bagi kami untuk terus berusaha keras mencegah dan menanggulangi karhutla. Kami juga terus mengajak masyarakat untuk membantu mencegah karhutla," kata Sutrisno.
Hal yang sama diungkapkan Kepala Desa Penyang Musliadi yang memuji komitmen dan konsistensi PT Maju Aneka Sawit dalam membantu mencegah dan menanggulangi karhutla. Bantuan yang diberikan juga sangat bermanfaat bagi pemerintah desa dan masyarakat.
"Kami sangat berterima kasih atas perhatian dan bantuan PT Maju Aneka Sawit. Bantuan ini sangat bermanfaat bagi desa kami. Kami berharap program ini terus dilanjutkan untuk memotivasi. Ini juga bisa menjadi contoh bagi perusahaan-perusahaan lainnya," demikian Musliadi.
Baca juga: PT Maju Aneka Sawit bantu meja kursi dua sekolah
"Pemberian reward ini sebagai wujud komitmen kami dalam membantu pemerintah daerah dan masyarakat mencegah karhutla (kebakaran hutan dan lahan). Ini sebagai bentuk dukungan kami agar desa juga semakin bersemangat mencegah karhutla," kata General Manager Musim Mas Group Regional Kalimantan Tengah Rusli Salim di Sampit, Selasa.
Tiga desa yang mendapatkan "reward" tersebut adalah Desa Tangar dan Baampah Kecamatan Mentaya Hulu, serta Desa Penyang Kecamatan Telawang. Tiga desa ini sukses mencegah karhutla selama satu tahun kerjasama.
Penyerahan "reward" dilakukan di oleh Rusli Salim di kantor perwakilan mereka di Sampit. Ketiga desa itu mendapat "reward" berupa sepeda motor untuk membantu kelancaran kegiatan di desa masing-masing.
Hadiah untuk Desa Tangar berupa satu unit sepeda motor jenis Honda Verza yang diterima Kepala Desa Tangar Sutrisno, Desa Baampah berupa satu unit sepeda motor Honda Revo dan HT merek Kenwood sebanyak tiga buah yang diserahkan kepada Kepala Desa Baampah Rahmad, sedangkan Desa Penyang menerima satu unit Honda Verza yang diterima Kepala Desa Penyang Musliadi.
Pemberian "reward" ini merupakan bagian Program Masyarakat Bebas Api (MBA) yang sudah sejak lama dijalankan PT Maju Aneka Sawit. Program ini merupakan upaya pihak perusahaan mencegah dan menanggulangi karhutla, baik dengan mencegah kebakaran lahan di areal perusahaan sendiri maupun menggandeng masyarakat untuk mencegah karhutla di desa masing-masing.
Untuk mengikat komitmen bersama, pihak perusahaan dan pemerintah desa membuat nota kerjasama yang diperbarui setiap tahun. Jika pemerintah desa bisa mencegah karhutla di desa mereka selama satu tahun perjanjian itu berjalan maka pihak perusahaan akan memberikan "reward".
Selain memberikan "reward", upaya lain yang dilakukan PT Maju Aneka Sawit dalam mencegah karhutla adalah dengan gencar melakukan sosialisasi dan memasang imbauan tentang bahaya karhutla. Perusahaan juga memberikan bantuan seperti peralatan pemadam kebakaran untuk mendukung tim pemadam kebakaran di desa.
"Kita sudah pernah dilanda kebakaran lahan dan kabut asap parah. Dampaknya dirasakan kita semua. Semoga itu tidak sampai terulang. Makanya kami berkomitmen untuk membantu pemerintah dalam mencegah dan menanggulangi karhutla," ujar Rusli Salim.
Kepala Desa Tangar, Sutrisno sangat berterima kasih atas "reward" yang diberikan perusahan. Bantuan tersebut sangat bermanfaat untuk mendukung kegiatan pemerintah desa di lapangan.
"Ini menjadi penyemangat bagi kami untuk terus berusaha keras mencegah dan menanggulangi karhutla. Kami juga terus mengajak masyarakat untuk membantu mencegah karhutla," kata Sutrisno.
Hal yang sama diungkapkan Kepala Desa Penyang Musliadi yang memuji komitmen dan konsistensi PT Maju Aneka Sawit dalam membantu mencegah dan menanggulangi karhutla. Bantuan yang diberikan juga sangat bermanfaat bagi pemerintah desa dan masyarakat.
"Kami sangat berterima kasih atas perhatian dan bantuan PT Maju Aneka Sawit. Bantuan ini sangat bermanfaat bagi desa kami. Kami berharap program ini terus dilanjutkan untuk memotivasi. Ini juga bisa menjadi contoh bagi perusahaan-perusahaan lainnya," demikian Musliadi.
Baca juga: PT Maju Aneka Sawit bantu meja kursi dua sekolah