Kajati Kalteng berikan bantuan untuk warga terdampak banjir di Katingan

id Kajati Kalteng berikan bantuan untuk warga terdampak banjir di Katingan, Kalteng, Katingan, banjir Katingan, kasongan

Kajati Kalteng berikan bantuan untuk warga terdampak banjir di Katingan

Kajati Kalteng Iman Wijaya (dua dari kiri) didampingi Bupati Sakariyas (kiri) meninjau banjir di Katingan Hilir, Senin (30/8/2021). ANTARA/HO-Penkum Kejati Kalteng

Kasongan (ANTARA) - Kepala Kejaksaan Tinggi Kalimantan Tengah Iman Wijaya meninjau kondisi banjir di Kecamatan Katingan Hilir Kabupaten Katingan, sekaligus memberikan bantuan untuk korban banjir. 

"Kegiatan yang kami laksanakan hari ini merupakan bentuk rasa empati kami kepada masyarakat Kabupaten Katingan yang saat ini mengalami musibah banjir," kata Iman di Kasongan, Senin.

Dalam kunjungan kerja tersebut dia didampingi Ketua Ikatan Adhyaksa Dharmakarini (IAD) Nia Iman Wijaya beserta pejabat utama Kejati Kalteng dan Kajari Katingan Firdaus.

Kedatangan mereka disambut langsung oleh Bupati Katingan Sakariyas. Kajati dan rombongan menyempatkan menemui warga yang mengungsi di posko banjir di Taman Religi Kota Kasongan.

Dalam kesempatan itu Iman menyerahkan bantuan kepada warga terdampak banjir berupa sembako dan makanan.

Dia menjelaskan bahwa bantuan yang diberikan berasal dari kumpulan sukarela dari seluruh jajaran Kejaksaan Tinggi Kalimantan Tengah dan pengurus IAD Wilayah Kalimantan Tengah yang peduli terhadap masyarakat yang terkena banjir di wilayah Kabupaten Katingan.

"Kami harapkan bantuan tersebut dapat memberikan manfaat serta meringankan beban masyarakat terdampak banjir," ucap Iman.

Di tempat yang sama, Bupati Katingan Sakariyas, menjelaskan warga yang mengungsi di posko Taman Religi berjumlah kurang lebih 100 Kepala Keluarga (KK). Sakariyas menyampaikan juga bahwa sampai saat ini hampir 8.000 kepala keluarga yang terdampak banjir di Katingan.

Baca juga: 7.250 keluarga terdampak banjir di Katingan

Sakariyas mengatakan pemerintah daerah tidak memberikan bantuan dalam bentuk paket sembako kepada masing-masing kepala keluarga, tetapi menyediakan tenda pengungsian dan dapur umum. 

"Karena jika kita beri dalam bentuk paket ke masing-masing tidak akan terpenuhi sebab warga yang terdampak hampir 8.000 keluarga. Kami siapkan posko dan dapur umum, bukan hanya di kecamatan tapi juga di desa-desa," terang Sakariyas.

Orang nomor satu di Katingan ini menegaskan setiap bantuan yang datang dan diterima pemerintah daerah selalu dicatat. Hal itu berguna sebagai pertangungjawaban kegiatan yang dilaksanakan. 

“Kami mengimbau kepada pihak swasta baik persero maupun pribadi, organisasi masyarakat dan kepemudaan dan para pihak-pihak yang berempati untuk dapat berpartisipasi membantu masyarakat yang tertimpa bencana banjir," demikian Sakariyas.    

Baca juga: Pemkab Katingan tangani banjir hingga dirikan posko