Murung Raya dapat penghargaan dari BKKBN Kalteng

Puruk Cahu (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Murung Raya mendapat penghargaan dari Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Kalimantan Tengah.

Penghargaan tersebut diserahkan kepala perwakilan BKKBN Provinsi Kalteng, Muhammad Rizal kepada Bupati Murung Raya, Perdie Midel Yoseph di Puruk Cahu, Senin.

"Penghargaan ini diberikan karena Pemerintah Kabupaten Murung Raya turut membantu menyukseskan pelaksanaan pendataan keluarga sejak Mei dan Juni 2021," kata Rizal.

Piagam penghargaan langsung diterima oleh Bupati Murung Raya,  Perdie Midel Yoseph dan didampingi oleh Kepada Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan kelurga berencana (DP3Dalduk KB) Murung Raya, Lynda Kristiane.

Penghargaan itu diberikan atas dukungan Pemkab Murung Raya pada pendataan keluarga tahun 2021 (PK 21) dengan pencapaian 100 persen dari target 28.442 kepala keluarga pada tanggal 1 April-20 Juni 2021.

Bupati Murung Raya, Perdie M Yoseph pada kesempatan itu mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya atas penilaian secara objektif.

"Penilaian yang dilakukan selama ini oleh tim terpadu dari perwakilan BKKBN Provinsi Kalteng berkenaan dengan keberhasilan kita bersinergi dengan semua pihak atau pemangku kepentingan dalam rangka pendataan keluarga tahun 2021," ucapnya.

Baca juga: Capaian belum optimal, Teras ajak masyarakat Gumas proaktif divaksin

Dikatakannya, pendataan telah mencapai 100 persen yakni sebanyak 28.442 kepala keluarga se-Kabupaten Murung Raya yang sudah terdata.

“Ini bisa tercapai karena sinergi, kesadaran yang tinggi dari masyarakat pada saat pendataan difasilitasi oleh DP3Dalduk KB dibantu juga oleh unsur pemerintah Kecamatan, Pemerintah desa dan pemerintah kelurahan se-Murung Raya," jelas Perdie.

Sementara itu Kepala perwakilan BKKBN Provinsi Kalteng, Muhammad Rizal menyampaikan, bahwa Kabupaten Mura mendapatkan predikat terbaik 100 persen pada program pendataan keluarga tahun 2021 dari target yang ditetapkan oleh BKKBN sebanyak 28.442 kepala keluarga.

"Terdata semuanya tanpa ada yang tertinggal dan pencapaiannya tidak kurang dari target," sebut Muhammad Rizal.


Baca juga: Gumas dapat penghargaan Kemenkeu atas WTP lima kali berturut-turut