Perumda Tirta Arut Pangkalan Bun siap luncurkan AMDK

id Perumda Tirta Arut Pangkalan Bun siap luncurkan AMDK, kalteng, kobar, kotawaringin barat, pangkalan bun

Perumda Tirta Arut Pangkalan Bun siap luncurkan AMDK

Direktur Perumdam Tirta Arut, Sapriansyah (kedua kiri) saat menerima kunjungan kerja dari Pemkab Barito Utara beberapa waktu lalu, Kamis (22/12/2022) ANTARA/M Husein Asyari

Pangkalan Bun (ANTARA) - Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Arut Pangkalan Bun, Kabupaten Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah siap meluncurkan produk air minum dalam kemasan (AMDK) dengan merek "Banyu Kinum"

PDAM Tirta Arut merencanakan pada bulan Januari 2023 akan menghadirkan atau meluncurkan produk AMDK dengan merk Banyu Kinum, ujar Direktur Perumdam Tirta Arut, Sapriansyah di Pangkalan Bun, Kamis.

"Produk ini kami menggunakan air dari sumber mata air perbukitan di Desa Kumpai Batu Atas, Kecamatan Arut Selatan," ujarnya.

Dijelaakan Sapriansyah, dalam memproduksi produk AMDK ini, Perumda Tirta Arut tidak menggunakan anggaran daerah, namun menggunakan anggaran dari dari Perumda sendiri. 

"Dalam memproduksi Banyu Kinum ini kami menggunakan anggaran sendiri, tidak menggunakan anggaran dari daerah, dan ini merupakan inovasi dari kami dalam membuka lapangan kerja," ujarnya. 

Baca juga: BMKG ingatkan warga pesisir Kobar waspadai potensi banjir rob

Dikatakan Sapriansyah, pangsa pasar air minum dalam kemasan di wilayah Kobar dan sekitarnya masih sangat terbuka lebar. Hal inilah yang menjadi motivasi PDAM Tirta Arut untuk memproduksi AMDK. 

"Mungkin nanti kami akan masuk pada instansi-instansi, dan kegiatan-kegiatan pemerintah yang akan menyediakan air minum kemasan bagi peserta," kata Sapriansyah. 

Dalam memproduksi AMDK Banyu Kinum ini, Perumda Tirta Arut tidak main-main. Sapriansyah mengatakan pihaknya mempekerjakan tenaga-tenaga ahli, dan terus mengawasi proses pengolahan untuk memastikan kehigienisannya dan sesuai standar yang telah ditentukan. 

"Kami menargetkan di awal tahun 2023 nanti, AMDK Banyu Kinum ini sudah bisa kami luncurkan atau kami pasarkan secara luas. Nanti pasti akan kita informasikan lagi," demikian Sapriansyah. 

Baca juga: Pemkab Kobar tinjau sejumlah lokasi, pastikan ketersediaan bapok hadapi Nataru

Baca juga: Sepanjang 2022, Pemkab Kobar hibahkan 51 unit kapal nelayan

Baca juga: Sebanyak tujuh kios di Pasar Indra Kencana Pangkalan Bun hangus terbakar