Sampit (ANTARA) - Masyarakat Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah diminta tidak tergoda membuat kartu tanda penduduk (KTP) palsu karena pasti akan ketahuan dan akan membawa masalah.
"Selama 2022 kami temukan 15 KTP palsu. Itu langsung kelihatan karena datanya tidak ada setelah kami periksa. Ini kan merugikan masyarakat," kata Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kotawaringin Timur Agus Tripurna Tangkasiang di Sampit, Jumat.
Kecurigaan muncul lantaran nomor induk kependudukan (NIK) tersebut tidak terdaftar di data kependudukan. Pemegang KTP juga akhirnya baru mengetahui bahwa KTP yang mereka dapat ternyata palsu.
Hasil penelusuran, warga terkecoh KTP palsu karena mengurus KTP melalui perantara. Kesempatan inilah yang diduga digunakan pihak tidak bertanggung jawab dengan membuat KTP palsu, padahal warga sudah diminta membayar ratusan ribu.
Kartu palsu itu tidak hanya berupa KTP, tetapi juga ditemukan akta kelahiran dan kartu keluarga palsu. Ini sangat merugikan karena akan menimbulkan masalah.
Baca juga: Vaksinasi di Kotim tetap perlu digalakkan
Agus mengimbau masyarakat untuk mengurus langsung administrasi kependudukan mereka tanpa melalui perantara. Pihaknya juga terus meningkatkan pelayanan agar masyarakat semakin mudah mengurus administrasi kependudukan.
Warga bisa langsung datang ke kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil maupun ke stan pelayanan di Mal Pelayanan Publik Habaring Hurung. Dia meyakinkan bahwa pengurusan administrasi kependudukan terus dipermudah.
"Kami berharap ini menjadi perhatian kita bersama. Mengurus administrasi kependudukan tidak perlu melalui perantara. Urus sendiri. Semua semakin mudah," tambah Agus.
Sementara itu, Agus menyebutkan, selama 2022 lalu Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kotawaringin Timur memusnahkan sebanyak 12.269 keping KTP rusak.
Warga yang ingin sudah melakukan perekaman data bisa mengurus KTP. Saat ini blangko KTP sudah tersedia sehingga pencetakan KTP sudah bisa dilakukan.
Baca juga: Legislator Kotim: Pembangunan dimulai lebih awal cegah kegagalan
Baca juga: Efektif bantu turunkan inflasi di Sampit, pemprov lanjutkan pasar murah
Baca juga: Perbaikan jalan di kawasan pendidikan diapresiasi DPRD Kotim
Berita Terkait
DPRD Gumas imbau warga tak tergiur jasa pembuatan SIM di medsos
Senin, 11 November 2024 12:55 Wib
Ditlantas Polda Kalteng ingatkan warga waspadai pembuatan SIM palsu
Kamis, 7 November 2024 17:46 Wib
Pasutri pemalsu SIM ditangkap polisi di Gunung Mas
Selasa, 5 November 2024 14:35 Wib
Warga Kalteng diminta waspadai nomor palsu mengatasnamakan Anggota DPR RI
Senin, 28 Oktober 2024 11:04 Wib
Kenali prosedur implan gigi untuk mengganti gigi yang hilang
Senin, 30 September 2024 16:42 Wib
Bandara Tjilik Riwut bantu cegah stunting hingga kembangkan pariwisata daerah
Jumat, 30 Agustus 2024 14:05 Wib
Sekretaris Ditjenim: Waspada penipuan nomor kontak palsu di laman Google Maps Kanim
Selasa, 13 Agustus 2024 13:45 Wib
Bandara Tjilik Riwut berikan bantuan kaki palsu, harapan baru bagi warga penerima
Kamis, 8 Agustus 2024 19:11 Wib