Laman Arabnews.com pada Selasa melaporkan bahwa dalam tiga bulan terakhir tidak ada jam tangan mewah di pasaran yang dapat memberikan informasi tentang arah Mekkah, waktu sholat harian dan waktu puasa selama Ramadhan.
Untuk mengisi celah ini, Aramedes merancang komponen elektronik berteknologi tinggi yang terintegrasi ke dalam kotak jam tangan, dengan perangkat lunak untuk menghitung lokasi pemakainya melalui triangulasi radio seluler.
Baca juga: Suunto hadirkan jam tangan berdaya baterai hingga satu tahun
Arloji ini menampilkan informasi pada sub-dial, sementara getaran halus memberi tahu pemakainya saat waktu sholat lima waktu tiba. Tombol pada tanda jam 2 pada arloji akan menghitung arah Makkah berdasarkan lokasi pemakainya dan menampilkannya pada jarum penunjuk seperti kompas.
"Muslim dalam kehidupan sehari-hari mereka menggunakan unsur-unsur semacam ini seperti astronomi matahari terbit dan terbenam dalam kehidupan sehari-hari mereka. Jadi, kami mengatakan ada sesuatu yang dapat kami sumbangkan, di mana pun Anda berada di planet ini, Anda perlu mengetahui di mana Makkah berada,” kata CEO dan salah satu pendiri Aramedes Tom Morf.
Mengenai desain, Morf mengatakan timnya menggunakan pendekatan less is more yang menampilkan kesan klasik, abadi dan bersahaja.
Apresiasi budaya Islam juga meluas ke penggunaan angka Arab di bagian depan arloji, serta elemen seperti mashrabiya di bagian belakang arloji untuk memberi penghormatan kepada arsitektur tradisional di dunia Islam.
“Ini adalah pencatat waktu halus yang tidak ekstrovert. Kami ingin memiliki jam tangan mekanis klasik yang abadi dengan fungsi khusus," ucap Morf.
Baca juga: Amazfit GTR Mini resmi rilis di Indonesia
Baca juga: Olike Horizon W12 S dan W12 C dirilis dengan fitur lebih mutakhir
Baca juga: Jam tangan dan permen hadirkan kolaborasi menggemaskan