Buntok (ANTARA) - Wakil Ketua DPRD Barito Selatan, Kalimantan Tengah, Nyimas Artika mengapresiasi langkah pemerintah kabupaten setempat yang telah meluncurkan batik khas daerah ini.
"Kita mengapresiasi langkah pemerintah kabupaten pada kegiatan Barsel Expo yang lalu telah meluncurkan motif batik khas Barito Selatan," katanya di Buntok, Selasa.
Ia mengatakan, motif batik yang telah diluncurkan pemerintah kabupaten tersebut dapat dijadikan sebagai ciri khas batik Barito Selatan.
"Karena, pada batik tersebut bermotif piring malawen yang didukung dengan motif lainnya seperti anggrek hitam, dan air," terang politisi dari Partai Golongan Karya (Golkar) Barito Selatan itu.
Menurut dia, motif tersebut merupakan motif yang berasal dari seni dan budaya, serta kekayaan alam di kabupaten yang berjuluk Dahani Dahanai Tuntung Tulus ini.
Baca juga: Transaksi di Barsel Expo 2023 capai Rp14,3 miliar
"Motif batik tersebut tentunya dapat dijadikan sebagai kebanggaan, sebab motif ini merupakan bagian dari seni budaya dan kekayaan alam di daerah ini," tambah dia.
Oleh karena itu, ia sangat mendukung langkah yang telah dilakukan Pemkab Barito Selatan yang telah meluncurkan batik tersebut pada kegiatan hari jadi ke-64 Kabupaten Barito Selatan tahun 2023 ini.
"Sebab selama ini Barito Selatan masih belum memiliki batik khasnya, dan dengan diluncurkan motif batik tersebut, Barito Selatan sudah memiliki batik khas daerahnya," tambah Nyimas Artika.
Selain itu, ia juga mengapresiasi langkah yang telah dilakukan Pemkab Barito Selatan yang telah mendaftarkan motif batik khas daerah itu ke Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual Kementerian Hukum dan Hak Azasi Manusia (Kemenkumham) Republik Indonesia.
"Hal itu dilakukan agar koleksi atau budaya yang merupakan karya Ketua TP PKK Barito Selatan, Erna Ardiani itu jangan sampai diakui atau dicaplok pihak lain," demikian Nyimas Artika.
Baca juga: Barito Selatan kini miliki batik khas daerah
Baca juga: Barsel Expo dan Festival Dahani Dahanai ajang promosi daerah
Baca juga: Festival Dahani Dahanai menjadi sarana pelestarian seni dan budaya
Berita Terkait
Ketua Golkar Gumas daftar jadi calon bupati ke PDIP
Sabtu, 18 Mei 2024 14:54 Wib
Wiyatno: Saya diperintah PDIP maju sebagai bacabup di Pilkada Kapuas
Jumat, 17 Mei 2024 17:45 Wib
FKB Kapuas terus gencar lakukan pembinaan kerukunan beragama
Jumat, 17 Mei 2024 17:02 Wib
DPRD Palangka Raya minta pemkot terus optimalkan penyerapan PAD
Jumat, 17 Mei 2024 16:54 Wib
Ketua DPRD Gumas berharap kontingen harumkan nama daerah di FBIM
Jumat, 17 Mei 2024 16:01 Wib
Ketua DPRD Gunung Mas ingatkan PPK agar menjaga integritas
Jumat, 17 Mei 2024 15:41 Wib
Nama Djarot hingga Ahok masuk bursa Pilkada DKI Jakarta
Kamis, 16 Mei 2024 20:00 Wib
Caleg terpilih harus mundur bila maju Pilkada 2024
Rabu, 15 Mei 2024 22:41 Wib