Staf Ahli Gubernur Kalteng hadiri 'Housewarming' ruang layanan BPJAMSOSTEK
Palangka Raya (ANTARA) - Staf Ahli Gubernur Kalteng Bidang Ekonomi, Keuangan, dan Pembangunan, Yuas Elko dan Penjabat Wali Kota Palangka Raya Hera Nugrahayu beserta pimpinan perbankan dan rumah sakit di Palangka Raya menghadiri peresmian ruang layanan BPJS Ketenagakerjaan di Palangka Raya
Yuas menyampaikan selamat atas keberadaan Ruang Layanan Baru BPJS Ketenagakerjaan Cabang Palangka Raya yang diresmikan Selasa (17/10/2023).
“Peresmian ruang layanan baru ini merupakan wujud komitmen BPJS Ketenagakerjaan dalam meningkatkan kualitas layanan kepada masyarakat pekerja di Kalimantan Tengah,” katanya.
Yuas menyatakan, adanya standar ruang layanan kantor BPJS Ketenagakerjaan di seluruh Indonesia. Ruang layanan baru ini akan memberikan kenyamanan terutama kepada peserta.
“Hal ini akan memberikan pengalaman terbaik bagi peserta yang berurusan dengan BPJS Ketenagakerjaan,” ungkapnya.
Dia menambahkan, ruang layanan baru ini akan sangat bermanfaat bagi peserta BPJS Ketenagakerjaan dalam memperoleh pelayanan yang optimal dan nyaman.
BPJS Ketenagakerjaan merupakan Badan Hukum Publik yang ditunjuk Pemerintah untuk memberikan perlindungan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan bagi seluruh masyarakat pekerja di Indonesia.
Yuas menekankan bahwa BPJS Ketenagakerjaan harus terus berupaya meningkatkan kualitas layanan kepada pekerja, perusahaan, pemerintah, dan pihak terkait lainnya.
Menurut dia, kepuasan pelanggan dapat dibangun dari customer experience atau pengalaman pelanggan terhadap pelayanan dan manfaat yang diterima.
“Oleh karena itu, BPJS Ketenagakerjaan harus mampu beradaptasi dan berinovasi dalam memberikan pengalaman baru kepada pelanggan agar dapat memenuhi ekspektasi peserta,” jelasnya.
Baca juga: Penjabat Wali Kota Palangka Raya hadiri 'Housewarming' ruang layanan baru BPJAMSOSTEK
Kepala BPJS Ketenagakerjaan Palangka Raya Budi Wahyudi mengatakan, bahwa ini merupakan momen bersejarah. Yaitu peluncuran wajah baru ruang layanan BPJS Ketenagakerjaan kantor cabang Palangkaraya.
Acara ini bukti nyata dari komitmen BPJAMSOSTEK terus meningkatkan pelayanan kepada seluruh peserta BPJS Ketenagakerjaan terkhusus kepada masyarakat Palangka Raya.
"Ruang layanan baru ini adalah hasil dari upaya yang luar biasa dari tim kami yang berdedikasi dan inovatif.
Kenyamanan menjadi aspek yang kami utamakan. Kami ingin peserta merasa nyaman sehingga mereka mendapatkan pengalaman terbaik saat berhubungan dengan BPJS Ketenagakerjaan," katanya.
Budi menambahkan bahwa sampai dengan September 2023 BPJS Ketenagakerjaan Palangka Raya telah membayarkan 51.420 klaim JHT, 6890 Klaim Jaminan kecelakaan kerja, 1.154 klaim jaminan kematian, 909 jaminan pensiun, dan 684 klaim Jaminan kehilangan pekerjaan dengan total manfaat sebesar Rp595 Milyar.
Kemudian, 668 anak dapat melanjutkan pendidikan mereka dengan manfaat beasiswa dari BPJS Ketenagakerjaan.
"Coverage kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan dalam sektor formal di wilayah Kalimantan tengah sudah mencapai 94,64 persen atau sebanyak 514.932 dari 544.095 total pekerja, namun dalam sektor pekerja informal baru 15,35 persen yang terlindung dalam manfaat program BPJS Ketenagakerjaan atau sebanyak 67.103 dari 437.045 tenaga kerja." ungkapnya.
Budi menambahkan, program BPJS Ketenagakerjaan adalah bibit yang diharapkan dapat tumbuh subur untuk mensejahterakan seluruh pekerja. Untuk itu pihaknya berharap seluruh elemen masyarakat, terutama yang hadir saat peluncuran, dapat membantu BPJAMSOSTEK menebar bibit perlindungan sehingga tercipta cakupan semesta.
"Salah satunya melalui program SERTAKAN untuk melindungi pekerja rentan di Sekitar Bapak/Ibu. Hanya dengan Rp36,800 per bulan bapak ibu telah melindungi satu orang pekerja dalam tiga program BPJS Ketenagakerjaan," kata Budi.
Ketiga program itu adalah Jaminan Kecelakaan Kerja, Jaminan Kematian, dan Jaminan Hari Tua. Melalui ketiga perlindungan itu, artinya masyarakat membantu memberikan rasa aman dan kepastian pada tenaga kerja.
"Sehingga para pekerja yang telah terdaftar sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan ini dapat fokus pada pekerjaan tanpa perlu khawatir tentang perlindungan sosial," kata Budi.
Baca juga: BPJS Ketenagakerjaan Palangka Raya kunjungi enam peserta kecelakaan kerja
Baca juga: Pemkot Palangka Raya lindungi pekerja rentan melalui program Jamsostek
Baca juga: Pemkot Palangka Raya-BPJS Ketenagakerjaan lindungi 500 guru honorer dari risiko kerja
Yuas menyampaikan selamat atas keberadaan Ruang Layanan Baru BPJS Ketenagakerjaan Cabang Palangka Raya yang diresmikan Selasa (17/10/2023).
“Peresmian ruang layanan baru ini merupakan wujud komitmen BPJS Ketenagakerjaan dalam meningkatkan kualitas layanan kepada masyarakat pekerja di Kalimantan Tengah,” katanya.
Yuas menyatakan, adanya standar ruang layanan kantor BPJS Ketenagakerjaan di seluruh Indonesia. Ruang layanan baru ini akan memberikan kenyamanan terutama kepada peserta.
“Hal ini akan memberikan pengalaman terbaik bagi peserta yang berurusan dengan BPJS Ketenagakerjaan,” ungkapnya.
Dia menambahkan, ruang layanan baru ini akan sangat bermanfaat bagi peserta BPJS Ketenagakerjaan dalam memperoleh pelayanan yang optimal dan nyaman.
BPJS Ketenagakerjaan merupakan Badan Hukum Publik yang ditunjuk Pemerintah untuk memberikan perlindungan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan bagi seluruh masyarakat pekerja di Indonesia.
Yuas menekankan bahwa BPJS Ketenagakerjaan harus terus berupaya meningkatkan kualitas layanan kepada pekerja, perusahaan, pemerintah, dan pihak terkait lainnya.
Menurut dia, kepuasan pelanggan dapat dibangun dari customer experience atau pengalaman pelanggan terhadap pelayanan dan manfaat yang diterima.
“Oleh karena itu, BPJS Ketenagakerjaan harus mampu beradaptasi dan berinovasi dalam memberikan pengalaman baru kepada pelanggan agar dapat memenuhi ekspektasi peserta,” jelasnya.
Baca juga: Penjabat Wali Kota Palangka Raya hadiri 'Housewarming' ruang layanan baru BPJAMSOSTEK
Kepala BPJS Ketenagakerjaan Palangka Raya Budi Wahyudi mengatakan, bahwa ini merupakan momen bersejarah. Yaitu peluncuran wajah baru ruang layanan BPJS Ketenagakerjaan kantor cabang Palangkaraya.
Acara ini bukti nyata dari komitmen BPJAMSOSTEK terus meningkatkan pelayanan kepada seluruh peserta BPJS Ketenagakerjaan terkhusus kepada masyarakat Palangka Raya.
"Ruang layanan baru ini adalah hasil dari upaya yang luar biasa dari tim kami yang berdedikasi dan inovatif.
Kenyamanan menjadi aspek yang kami utamakan. Kami ingin peserta merasa nyaman sehingga mereka mendapatkan pengalaman terbaik saat berhubungan dengan BPJS Ketenagakerjaan," katanya.
Budi menambahkan bahwa sampai dengan September 2023 BPJS Ketenagakerjaan Palangka Raya telah membayarkan 51.420 klaim JHT, 6890 Klaim Jaminan kecelakaan kerja, 1.154 klaim jaminan kematian, 909 jaminan pensiun, dan 684 klaim Jaminan kehilangan pekerjaan dengan total manfaat sebesar Rp595 Milyar.
Kemudian, 668 anak dapat melanjutkan pendidikan mereka dengan manfaat beasiswa dari BPJS Ketenagakerjaan.
"Coverage kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan dalam sektor formal di wilayah Kalimantan tengah sudah mencapai 94,64 persen atau sebanyak 514.932 dari 544.095 total pekerja, namun dalam sektor pekerja informal baru 15,35 persen yang terlindung dalam manfaat program BPJS Ketenagakerjaan atau sebanyak 67.103 dari 437.045 tenaga kerja." ungkapnya.
Budi menambahkan, program BPJS Ketenagakerjaan adalah bibit yang diharapkan dapat tumbuh subur untuk mensejahterakan seluruh pekerja. Untuk itu pihaknya berharap seluruh elemen masyarakat, terutama yang hadir saat peluncuran, dapat membantu BPJAMSOSTEK menebar bibit perlindungan sehingga tercipta cakupan semesta.
"Salah satunya melalui program SERTAKAN untuk melindungi pekerja rentan di Sekitar Bapak/Ibu. Hanya dengan Rp36,800 per bulan bapak ibu telah melindungi satu orang pekerja dalam tiga program BPJS Ketenagakerjaan," kata Budi.
Ketiga program itu adalah Jaminan Kecelakaan Kerja, Jaminan Kematian, dan Jaminan Hari Tua. Melalui ketiga perlindungan itu, artinya masyarakat membantu memberikan rasa aman dan kepastian pada tenaga kerja.
"Sehingga para pekerja yang telah terdaftar sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan ini dapat fokus pada pekerjaan tanpa perlu khawatir tentang perlindungan sosial," kata Budi.
Baca juga: BPJS Ketenagakerjaan Palangka Raya kunjungi enam peserta kecelakaan kerja
Baca juga: Pemkot Palangka Raya lindungi pekerja rentan melalui program Jamsostek
Baca juga: Pemkot Palangka Raya-BPJS Ketenagakerjaan lindungi 500 guru honorer dari risiko kerja