Pulang Pisau (ANTARA) -
Penjabat Bupati Pulang Pisau, Kalimantan Tengah Nunu Andriani mengajak semua pihak untuk bersama-sama menyukseskan Pemilu 2024 agar berjalan baik dan mencegah konflik yang dapat merusak persatuan yang selama ini senantiasa terjaga.
“Pemilu harus terlaksana langsung, umum, bebas dan rahasia, serta bermartabat, jujur dan adil," kata Nunu Andriani, Sabtu.
Dia menyampaikan, hal itu merupakan salah satu indikator kinerja dirinya sebagai penjabat untuk memastikan pemilu berjalan sukses, meningkatkan partisipasi pemilih, menjalankan pemerintahan dan pelayanan masyarakat berjalan netral serta tidak ada gangguan.
Dijelaskannya pada 14 Februari 2024 seluruh anak bangsa yang berhak memilih akan menggunakan hak pilihnya. Aspek keserentakan dari pemilu kali ini, menjadi ujian besar bagi Bawaslu sebagai lembaga pengawas pemilu.
Bawaslu dalam segala tingkatannya telah melakukan berbagai upaya serius guna mengakselerasi kesiapan dan kematangan seluruh jajaran dalam menghadapi setiap tahapan pemilu.
Masa ini merupakan salah satu fase krusial dalam pelaksanaan Pemilu yang akan menguji integritas seluruh elemen bangsa termasuk di dalamnya Bawaslu dan peserta pemilu.
Dia mengatakan, berdasarkan pengalaman baik pada agenda pemilu sebelumnya, masa tenang cenderung diwarnai dengan praktik kecurangan seperti politik uang, propaganda isu SARA, penyebaran berita bohong untuk saling menjatuhkan, bahkan tidak jarang terjadi benturan kekerasan antar massa pendukung peserta Pemilu.
“Praktik seperti itu tentunya mengancam keutuhan bangsa. Salah satu persoalan klasik lainnya yang sering kita hadapi di setiap penyelenggaraan pemilu maupun pemilihan, yaitu kecenderungan peserta dan calon menggunakan segala cara untuk memenangkan kontestasi politik,” ucapnya.
Nunu menegaskan kembali agar jajaran pengawas pemilu yakni Bawaslu di setiap tingkatan serta pengawas TPS di kabupaten setempat, bekerja profesional sehingga tercipta pemilu yang damai, berkualitas dan berintegritas.