Kuala Kurun (ANTARA) - Kabupaten Gunung Mas mengirimkan 23 orang peserta lomba untuk mengikuti Festival Seni dan Qasidah (FSQ) XI tingkat Provinsi Kalimantan Tengah yang diselenggarakan di Kota Palangka Raya, 2-6 Agustus 2024.
Penjabat Bupati Gumas Herson B Aden di Kuala Kurun, Rabu, berpesan kepada kafilah kabupaten agar menjunjung tinggi sportivitas dan menjadikan kegiatan ini sebagai ajang untuk memperkuat tali silaturahmi.
“Jaga kondisi kesehatan dan nama baik Gumas selama mengikuti FSQ,” sambung dia.
Dia menyebut, Pemerintah Kabupaten Gumas mendukung keikutsertaan kafilah kabupaten setempat pada ajang FSQ. Sebab, ajang tersebut dapat meningkatkan pemahaman terhadap ajaran-ajaran Islam.
Selain itu, FSQ merupakan momentum strategis untuk membangun semangat ukhuwah Islamiah atau persaudaraan dalam Islam, di antara sesama umat. FSQ juga dapat meningkatkan ekspektasi masyarakat terhadap seni dan budaya Islam.
Baca juga: Ketua DPRD Gumas dukung usulan kenaikan nilai bantuan keuangan parpol
Diapun menyampaikan ucapan terima kasih sekaligus apresiasi setinggi-tingginya kepada Lembaga Seni Qasidah Indonesia (Lasqi) Nusantara Jaya Gumas, yang telah mengirimkan kafilah untuk mengikuti FSQ XI Kalteng.
Ke depan diharap Lasqi dapat terus mengembangkan dan meningkatkan kualitas kesenian bernuansa Islami, sehingga seni tersebut bisa menjadi media dakwah, membangun etika serta moral bangsa, serta membangun umat.
“Dengan kemampuan yang dimiliki Lasqi Nusantara Jaya Gumas, saya yakin mereka akan mampu mengakomodir, memotivasi, dan mengembangkan potensi sumber daya seni Islami yang berkualitas,” kata Herson.
Sementara itu, Ketua Lasqi Nusantara Jaya Gumas Jhonson Ahmad mengatakan kafilah kabupaten secara keseluruhan berjumlah 39 orang, dengan rincian 23 orang peserta lomba, sisanya adalah pelatih, pendamping, dan lainnya.
“Gumas akan mengikuti tiga cabang lomba pada pelaksanaan FSQ XI Kalteng, yakni cabang pop religi semua golongan putra dan putri, cabang Bintang vokalis gambus semua golongan putra dan putri, serta cabang qasidah klasik atau rebana remaja putra,” demikian Jhonson Ahmad.
Baca juga: FGKB DPRD Gumas minta pemkab perhatikan pembangunan desa
Baca juga: Pemda Gumas diminta pikirkan jalan alternatif apabila jalan provinsi rusak
Baca juga: Waket DPRD Gumas ajak swasta ikut sukseskan lomba lari 5K Karang Taruna