Implementasi Kurikulum Merdeka tingkatkan kualitas PAUD di Pulang Pisau

id pemkab pulang pisau, pj bupati nunu andriani, merdeka belajar, pendidikan, pulpis

Implementasi Kurikulum Merdeka tingkatkan kualitas PAUD di Pulang Pisau

Penjabat Bupati Pulang Pisau Nunu Andriani memberikan bingkisan dan apresiasi kepada peserta workhop kurikulum merdeka tingkat PAUD. (ANTARA/HO-Diskominfostandi Pulang Pisau)

Pulang Pisau (ANTARA) -

Penjabat Bupati Pulang Pisau, Kalimantan Tengah Nunu Andriani berharap workshop atau lokakarya Kurikulum Merdeka kepada kepala Taman Kanak-Kanak (TK) dan Kelompok Bermain (KB) serta guru dapat meningkatkan kualitas pendidikan PAUD.
“Pentingnya peran pendidikan dalam membentuk generasi yang cerdas dan berkarakter kuat, terlebih bagi tenaga pendidik atau guru. Pendidikan adalah kunci membuka pintu masa depan yang cerah,” kata Nunu Andriani di Pulang Pisau, Senin.
Dia mengatakan dengan Kurikulum Merdeka tersebut memberi peluang yang setara bagi setiap anak untuk berkembang, serta mendorong kreativitas dan kemandirian dalam proses belajar mengajar.

Selain itu bisa merancang pembelajaran berkualitas, memberi fleksibilitas bagi pendidik dan peserta didik menentukan proses belajar untuk mencapai capaian belajar dengan mempertimbangkan keragaman konteks, minat, dan kemampuan, namun dengan tetap terarah.

Workshop tersebut, terang dia, bisa memberikan pemahaman yang mendalam kepada para kepala TK/KB dan guru mengenai implementasi kurikulum merdeka.

Baca juga: Pilkada Pulpis, Rifa'i-Jayadi nomor urut 1, Taty-Joni nomor urut 2

Kepala sekolah diharap mampu menyusun kurikulum satuan pendidikan, para guru mampu membuat modul ajar yang baik sesuai dengan ketentuan juknisnya dan siap melaksanakan pembelajaran diferensiasi, pembelajaran terintegrasi dan pembelajaran kolaborasi.

Nunu Andriani juga mengapresiasi kepada pengurus IGTKI-PGRI yang didukung Dinas Pendidikan telah berinisiasi melaksanakan workshop implementasi Kurikulum Merdeka, dengan menghadirkan Fafa Ahfar pembuat konten kreator dari Kemdikbudristek yang menjadi narasumber.
Dirinya yang melihat dari dekat workshop di GPU Handep Hapakat mengaku gembira, kehadiran semua guru merupakan bukti antusias dalam upaya meningkatkan pengetahuan, wawasan, dan keterampilan untuk mengimplementasikan kurikulum merdeka di lembaganya masing-masing.

Baca juga: DPRD Pulang Pisau beri penghormatan terakhir ke James Patrick

Baca juga: Tiga oknum polisi di Kalteng terlibat kasus pencurian di Pulpis

Baca juga: FKUB deklarasi bersama komitmen jaga kerukunan dalam Pilkada Pulpis