Dinas Pertanian Kotim serahkan bantuan alsintan untuk Brigade Pangan

id Dinas Pertanian Kotim serahkan bantuan alsintan untuk Brigade Pangan, kalteng, Sampit, kotim, Kotawaringin Timur, pemkab kotim, ekonomi

Dinas Pertanian Kotim serahkan bantuan alsintan untuk Brigade Pangan

Foto bersama saat penyerahan bantuan alat dan mesin pertanian untuk operasional Brigade Pangan di Kabupaten Kotawaringin Timur, Rabu (5/3/2025). ANTARA/HO-Distanhanpang Kotim

Sampit (ANTARA) - Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah menyerahkan bantuan alat dan mesin pertanian untuk operasional Brigade Pangan setempat.

"Penyerahan ini dalam rangka mendukung swasembada pangan dengan melalui percepatan operasional Brigade Pangan dalam melakukan kegiatan usaha tani," kata Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kotawaringin Timur, Sepnita di Sampit, Rabu.

Brigade Pangan adalah program pertanian modern yang menghubungkan proses produksi dari hulu hingga hilir. Program ini dibentuk atas arahan Menteri Pertanian untuk mempercepat swasembada pangan.

Kegiatan penyerahan alsintan untuk operasional Brigade Pangan ini dilaksanakan di kantor Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan di Jalan Jenderal Sudirman. Turut hadir Dandim 1015/Spt Letkol Inf Muhammad Tandri Subrata menyerahkan alsintan kepada penerima bantuan.

Dalam kegiatan ini Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan menyerahkan bantuan berupa alat mesin pertanian seperti traktor roda 4 sebanyak 18 unit, traktor roda 2 sebanyak 72 unit dan rice transplanter sebanyak 15 unit yang diberikan kepada 18 Brigade Pangan yang berada di wilayah Kabupaten Kotawaringin Timur.

Sebelum acara dimulai, perhatian undangan tertuju pada parade traktor roda 4 yang dikendarai menuju sekitar aula dan lokasi kegiatan. Hal yang menyita perhatian lantaran Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan, Sepnita juga ikut menumpang di atas traktor tersebut sehingga mengundang senyum undangan yang hadir.

Sepnita berharap bantuan alsintan ini bisa membuat kegiatan usaha pertanian yang dijalankan Brigade Pangan bisa lebih optimal sehingga hasil panen komoditas yang ditanam bisa terus meningkat dan skala usahanya bisa dikembangkan.

"Sesuai arahan pemerintah pusat, kita semua fokus untuk penguatan ketahanan pangan dengan menciptakan swasembada pangan. Alsintan yang diserahkan ini diharapkan bermanfaat untuk memaksimalkan usaha kita," ujar Sepnita.

Baca juga: Pemkab Kotim beberkan alasan belasan PBS belum miliki HGU

Upaya penguatan ketahanan pangan di Kotawaringin Timur melibatkan banyak pihak, di antaranya TNI dan Polri. Selain padi, komoditas yang ditanam yaitu hortikultura, di antaranya jagung.

Terkait keberadaan Brigade Pangan, pembinaannya dilakukan oleh Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan melibatkan TNI dan Polri. Selain itu, juga ada instansi lain seperti Balai Penerapan Standar Instrumen Pertanian Kalimantan Tengah.

Sebelumnya sudah dilakukan sosialisasi Brigade Pangan di Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Ujung Pandaran, Kecamatan Teluk Sampit. Kegiatan yang dilaksanakan pada Selasa (19/11/2024) itu bertujuan untuk membahas upaya bersama untuk penguatan usaha pertanian.

Sosialisasi ini melibatkan manajer dan sekretaris dari 12 Brigade Pangan, Kepala Bidang Tanaman Pangan Dinas Pertanian Kotim, serta perwakilan dari BSIP Kalteng, koordinator dan penyuluh Kecamatan Teluk Sampit.

Diskusi yang berlangsung penuh semangat ini membahas berbagai aspek terkait penguatan Brigade Pangan, terutama di bidang usaha pertanian, permodalan, serta pentingnya kerja sama antara Brigade Pangan dengan petani pemilik lahan.

Salah satu topik utama yang dibahas adalah bagaimana Brigade Pangan dapat menjadi penghubung dalam meningkatkan kesejahteraan petani melalui program-program yang dapat memperkuat usaha pertanian, baik dari sisi produksi maupun pemasaran.

Juga dibahas terkait penguatan akses permodalan bagi petani, serta potensi kerja sama antara Brigade Pangan dengan petani pemilik lahan dalam mengoptimalkan hasil pertanian demi tercipta ketahanan pangan yang lebih baik di Kabupaten Kotawaringin Timur.

Baca juga: Pelni siap angkut 800 penumpang mudik gratis rute Sampit-Semarang

Baca juga: Dishub pastikan pemasangan PJU Jalan Pramuka-Pemuda tidak terdampak efisien

Baca juga: Pemkab Kotim hemat Rp90 miliar dari efisiensi anggaran