Legislator Kotim dukung kesuksesan program ketahanan pangan

id Legislator Kotim dukung kesuksesan program ketahanan pangan, kalteng, Sampit, kotim, Kotawaringin Timur, dprd Kotim, Akhyannoor

Legislator Kotim dukung kesuksesan program ketahanan pangan

Anggota DPRD Kotim Akhyannoor saat menghadiri kegiatan panen raya di Desa Lampuyang, Senin (7/4/2025). ANTARA/HO

Sampit (ANTARA) - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Kalimantan Tengah Akhyannoor menyatakan dukungannya terhadap program ketahanan pangan dan optimis Kotim mampu memberikan kontribusi yang besar dalam menyukseskan program itu.

“Program ini patut kita apresiasi dan kita dukung bersama khususnya dalam hal ketersediaan sarana dan prasarana pertanian dalam rangka mewujudkan ketahanan pangan nasional,” kata Akhyannoor di Sampit, Rabu.

Akhyannoor mengaku bangga karena Kotim menjadi bagian dari panen raya serentak yang digelar di 14 provinsi meliputi 156 kabupaten/kota di seluruh Indonesia pada Senin (7/4) lalu.

Ketua Komisi II ini pun turut hadir dalam panen raya yang dilaksanakan di Desa Lampuyang Kecamatan Teluk Sampit yang masuk wilayah kewenangannya di Dapil III Kotim.

Sikap optimisnya terhadap kontribusi Kotim dalam program ketahanan pangan ini bukan tanpa alasan, karena Kotim termasuk tiga besar kabupaten dalam hal terluas tanam padi di Provinsi Kalimantan Tengah pada periode Januari hingga April 2025.

Kendati hasil yang dicapai sejauh ini terbilang cukup memuaskan, namun ia menekankan pentingnya peran pemerintah melalui Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan untuk mensukseskan program ketahanan pangan secara berkelanjutan.

Ia juga menyatakan, bahwa pihak legislatif siap mendukung kesuksesan program tersebut, khususnya dalam ketersediaan sarana dan prasarana pertanian serta memastikan petani tidak menghadapi kendala, baik dari sisi pupuk maupun alat dan mesin pertanian (alsintan).

Baca juga: DPRD Kotim dukung kepolisian usut tuntas penyebaran video asusila

“Kami dari Komisi II akan terus mengawal hal-hal yang menjadi kebutuhan petani. Termasuk soal jalan pertanian, ini harus jadi perhatian bersama. Jika jalannya bagus, maka distribusi hasil panen akan lebih mudah dan menguntungkan petani,” ucapnya.

Ia juga menyambut baik rencana Bupati Kotim Halikinnor mendorong sinergisitas antar daerah se-Kalimantan dalam program food estate. Kerjasama lintas daerah ini diyakini dapat memperkuat posisi Kalimantan Tengah, khususnya Kotim sebagai wilayah strategis ketahanan pangan.

“Kotim punya potensi yang besar dan ini harus bisa kita manfaatkan secara maksimal untuk kesejahteraan petani dan masyarakat kita sekaligus menaikkan eksistensi daerah kita secara nasional,” demikian Akhyannoor.

Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kotim Sepnita menyampaikan ada empat kabupaten di Kalimantan Tengah yang luas tanam pada periode Januari-Maret 2025 lebih dari 1.000 hektare, yaitu Kapuas, Pulang Pisau, Kotim dan Seruyan.

Target keseluruhan tanam di Kotim lebih dari 8.000 hektare dan saat ini realisasinya sudah mencapai 5.065 hektare, sehingga berarti masih ada sekitar 3.500 hektare yang akan dipanen pada periode Mei-Juni 2025 yang menjadi puncak panen.

Menurutnya, biasanya April sudah selesai panen tetapi karena tahun ini situasinya berbeda lantaran banjir yang terjadi belum lama ini, sehingga jadwal tanam menjadi molor.

“Meski begitu, kami optimis luas panen 8.000 hektare itu bisa tercapai karena luas tanam kita juga lebih dari 8.000 hektare dan alhamdulillah tidak ada gangguan hama penyakit,” demikian Sepnita.

Baca juga: Fasilitas dan insentif besar menanti dokter spesialis yang mengabdi di Kotim

Baca juga: Realisasi PAD Kotim triwulan pertama lampaui target

Baca juga: Bupati Kotim lantik tiga pejabat RSUD dr Murjani Sampit