Banjarmasin (ANTARA) - Personel Unit Ranmor Subdit 3 Jatanras Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Kalimantan Selatan berhasil menyita sembilan unit mobil berbagai merek hasil kejahatan alias "bodong" dari berbagai daerah di Pulau Jawa.
"Ini sindikat penipuan dan penggelapan mobil leasing yang sengaja memasok barangnya ke Kalimantan Selatan," kata Kepala Subdit 3 Jatanras Ditreskrimum Polda Kalimantan Selatan AKBP Afebrianto Nugroho di Banjarmasin, Rabu.
Dari pengungkapan itu, ada empat tersangka yang diringkus, yakni Hari, Junai, Utai dan Budi. Keempatnya berperan mengubah identitas dokumen mobil dari Jawa untuk dibawa ke Kalimantan Selatan.
"Jadi semua dokumen telah dipalsukan dari Jawa, sehingga saat tiba di sini tinggal dijual kepada pembeli yang berminat. Kemudian ada juga yang buat dipakai pribadi," kata Nugroho.
Terungkapnya sindikat penggelapan mobil dengan modus mobil dari perusahaan pembiayaan atau leasing itu bermula dari penyitaan satu unit mobil di Pelaihari, Kabupaten Tanah Laut.
"Kami terima informasi ada mobil dicurigai bodong di Pelaihari, kemudian diselidiki ternyata jaringan dari Jakarta. Setelah dikembangkan terus terbongkarlah sindikat ini," kata dia.
Atas kasus tersebut yang kerap diungkap pihaknya, dia kembali mengingatkan kepada masyarakat untuk tidak mudah membeli kendaraan bekas dengan harga murah.
Disarankan untuk mengecek keaslian dokumen kendaraan di Polda atau Polres setempat guna memastikan STNK dan BPKB asli agar tak tertipu membeli mobil bodong.
"Dari mobil-mobil yang disita ini, kisaran harga belinya antara Rp 40 juta hingga Rp 100 juta. Padahal di pasaran, harga normalnya jauh di atas itu," kata dia.
Berita Terkait
Langgar aturan Pilkada, KPU Banjarbaru batalkan pencalonan Aditya-Said Abdullah
Jumat, 1 November 2024 21:54 Wib
STSJ Yamaha gelar Rolling City Classy Class
Selasa, 29 Oktober 2024 15:43 Wib
KPK geledah rumah pribadi dan dinas Gubernur Kalsel Sahbirin Noor
Rabu, 23 Oktober 2024 16:04 Wib
Polisi bongkar jaringan Fredy Pratama selundupkan 70,76 kg sabu di Banjarmasin
Rabu, 23 Oktober 2024 14:56 Wib
Proyek tersangkut OTT KPK di Kalsel dihentikan sementara
Kamis, 17 Oktober 2024 14:38 Wib
DPRD Kalsel kunjungi Disarpustaka Kapuas
Rabu, 16 Oktober 2024 0:19 Wib
KPK: Pemanggilan Gubernur Kalsel Sahbirin Noor tunggu praperadilan rampung
Selasa, 15 Oktober 2024 14:00 Wib
Disarpustaka Kapuas paparkan capaian program kepada DPRD Kalsel
Minggu, 13 Oktober 2024 6:45 Wib