Jakarta (ANTARA) - Daimler produsen kendaraan asal Jerman, akan menarik sebagian kendaran listrik baru Mercedes Benz EQC karena adanya baut yang berpotensi membuat kerusakana pada diferensi.
"Daimler AG telah memutuskan bahwa pada kendaraan EQC tertentu baut pada transmisi diferensial gandar depan mungkin tidak memenuhi spesifikasi daya tahan. Dengan demikian, tidak dapat dikesampingkan, bahwa baut putus seumur hidup," kata Daimler dikutip dari Reuters, Rabu.
Kerusakan itu dapat mengganggu kinerja dari transmisi torsi ke gandar depan, yang dapat menyebabkan kendaraan mogok.
Baca juga: Mercedes nikmati kemenangan ironis di GP Rusia
Selain itu, jika bagian dari baut patah akan bersarang di dalam transmisi diferensial, hal itu mungkin akan mempengaruhi kemampuan untuk mengendalikan kendaraan sehingga dapat meningkatkan risiko kecelakaan.
Publikasi industri Jerman kfz betrieb, yang awalnya melaporkan rincian penarikan itu, mengatakan ada 1.700 kendaraan yang akan ditarik. Daimler menolak mengomentari jumlah kendaraan yang terpengaruh.
Baca juga: Ancaman nyata Ferrari sebabkan Mercedes waspada
Baca juga: Mercedes-Benz Vito Sport sudah bisa dipesan
Baca juga: Limosin dari Mercedes-Benz S 600 Guard tawarkan perlindungan tertinggi
Berita Terkait
Sedan elektrik Mercedes meledak di area parkir
Senin, 5 Agustus 2024 9:06 Wib
Ini penyebab Mercedes-Benz didenda Rp126 miliar
Kamis, 14 Maret 2024 9:07 Wib
Ini alasan Mercedes-Benz recall 15.502 GLC
Selasa, 13 Februari 2024 13:18 Wib
Indomobil dan Inchape resmi akuisisi bisnis Mercedes-Benz di Indonesia
Selasa, 3 Oktober 2023 12:08 Wib
Mercedes-Benz merilis kendaraan all-electric terbaru di GIIAS 2023
Jumat, 11 Agustus 2023 11:39 Wib
SUV listrik Mercedes-AMG EQE diluncurkan dengan harga mulai Rp1,6 miliar
Kamis, 3 Agustus 2023 13:07 Wib
Mercedes-Benz hadirkan layanan purnajual Star Luxury Experience
Jumat, 28 Juli 2023 11:08 Wib
Intip model entry-level full electric baru Mercedes Benz The new EQA
Kamis, 15 Juni 2023 18:14 Wib