Perusda Gunung Mas Perkasa ekspor moulding kayu ke Korsel
Kuala Kurun (ANTARA) - Perusahaan Daerah Gunung Mas Perkasa, Kabupaten Gunung Mas, Kalimantan Tengah melakukan pengiriman produk hasil olahan kayu berupa moulding ke Korea Selatan, Minggu (23/5).
Pelaksana tugas (Plt) Direktur Utama Perusda Gunung Mas Perkasa Ali Imbron saat dihubungi di Kuala Kurun, Selasa, mengatakan pengiriman moulding kayu ke Korsel dilakukan melalui Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Palangka Raya.
“Perusda Gunung Mas Perkasa melalui unit bisnis sentra IKM Sepang yang bergerak di bidang industri pengolahan kayu bekerja sama dengan PT Taiyoung Engreen dalam rangka ekspor produk hasil olahan kayu, berupa moulding kayu untuk decking dan flooring,” ucap Ali.
Kerja sama yang dilakukan berupa penyediaan bahan oleh PT Taiyoung Engreen, yang kemudian diolah oleh Perusda Gunung Mas Perkasa menjadi produk moulding kayu dengan kualitas ekspor, lalu dipasarkan ke Korsel oleh PT Taiyoung Engreen.
Baca juga: Ketua DPRD Gumas sambut baik beroperasinya Bank Kalteng KCP Sepang
Selain menjalin kerja sama dengan PT Taiyoung Engreen, selanjutnya Perusda Gunung Mas Perkasa berencana untuk melengkapi persyaratan agar dapat melakukan ekspor mandiri, sehingga mampu membuka kerja sama dengan masyarakat sekitar dalam melakukan ekspor, dalam rangka memberikan nilai tambah terhadap produk unggulan daerah berupa hasil olahan kayu yang mampu menembus pasar internasional.
Hal itu sejalan dengan visi misi Perusda Gunung Mas Perkasa, untuk membawa produk unggulan daerah dalam lingkup pasar provinsi, nasional dan internasional, serta meningkatkan perekonomian masyarakat khususnya masyarakat Gumas.
Dia menerangkan, Perusda Gunung Mas Perkasa memiliki visi yakni menjadi badan usaha milik daerah (BUMD) yang sehat, mandiri, profesional, berdaya saing dan membanggakan bagi pemegang saham serta masyarakat.
Untuk misi adalah menjalankan bidang industri dengan produk yang mampu menembus pasar provinsi, nasional dan internasional. Menerapkan manajemen yang efektif sesuai dengan prinsip-prinsip tata kelola perusahaan yang baik, manajemen risiko dan kepatuhan secara terintegrasi.
Kemudian memaksimalkan kerjasama pemanfaatan aset pemerintah daerah untuk memaksimalkan pendapatan asli daerah (PAD), dan menjalankan bisnis di bidang pariwisata secara profesional untuk meningkatkan fasilitas pariwisata daerah.
Baca juga: Desa/kelurahan di Gumas diminta aktif perbarui profil
Tujuan Perusda Gunung Mas Perkasa adalah membawa produk unggulan daerah dalam lingkup pasar provinsi, nasional dan internasional, memberikan kontribusi untuk peningkatan PAD melalui laba dan retribusi, serta memperluas lapangan pekerjaan untuk membantu mengurangi tingkat pengangguran, serta untuk peningkatan perekonomian masyarakat.
“Atas hal tersebut diharapkan doa dan dukungan dari seluruh jajaran pemerintah daerah, pusat dan masyarakat khususnya Gumas, agar Perusda Gunung Mas Perkasa bisa membawa nama kabupaten dan provinsi ke ranah perdagangan luar negeri,” demikian Ali.
Baca juga: Keluarga diharapkan dorong orang tua di Gumas ikuti vaksinasi COVID-19
Baca juga: Lima desa di Gumas jadi sasaran program Pamsimas 2021
Baca juga: Masyarakat Gumas diminta tak lagi simpan uang di bawah bantal
Pelaksana tugas (Plt) Direktur Utama Perusda Gunung Mas Perkasa Ali Imbron saat dihubungi di Kuala Kurun, Selasa, mengatakan pengiriman moulding kayu ke Korsel dilakukan melalui Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Palangka Raya.
“Perusda Gunung Mas Perkasa melalui unit bisnis sentra IKM Sepang yang bergerak di bidang industri pengolahan kayu bekerja sama dengan PT Taiyoung Engreen dalam rangka ekspor produk hasil olahan kayu, berupa moulding kayu untuk decking dan flooring,” ucap Ali.
Kerja sama yang dilakukan berupa penyediaan bahan oleh PT Taiyoung Engreen, yang kemudian diolah oleh Perusda Gunung Mas Perkasa menjadi produk moulding kayu dengan kualitas ekspor, lalu dipasarkan ke Korsel oleh PT Taiyoung Engreen.
Baca juga: Ketua DPRD Gumas sambut baik beroperasinya Bank Kalteng KCP Sepang
Selain menjalin kerja sama dengan PT Taiyoung Engreen, selanjutnya Perusda Gunung Mas Perkasa berencana untuk melengkapi persyaratan agar dapat melakukan ekspor mandiri, sehingga mampu membuka kerja sama dengan masyarakat sekitar dalam melakukan ekspor, dalam rangka memberikan nilai tambah terhadap produk unggulan daerah berupa hasil olahan kayu yang mampu menembus pasar internasional.
Hal itu sejalan dengan visi misi Perusda Gunung Mas Perkasa, untuk membawa produk unggulan daerah dalam lingkup pasar provinsi, nasional dan internasional, serta meningkatkan perekonomian masyarakat khususnya masyarakat Gumas.
Dia menerangkan, Perusda Gunung Mas Perkasa memiliki visi yakni menjadi badan usaha milik daerah (BUMD) yang sehat, mandiri, profesional, berdaya saing dan membanggakan bagi pemegang saham serta masyarakat.
Untuk misi adalah menjalankan bidang industri dengan produk yang mampu menembus pasar provinsi, nasional dan internasional. Menerapkan manajemen yang efektif sesuai dengan prinsip-prinsip tata kelola perusahaan yang baik, manajemen risiko dan kepatuhan secara terintegrasi.
Kemudian memaksimalkan kerjasama pemanfaatan aset pemerintah daerah untuk memaksimalkan pendapatan asli daerah (PAD), dan menjalankan bisnis di bidang pariwisata secara profesional untuk meningkatkan fasilitas pariwisata daerah.
Baca juga: Desa/kelurahan di Gumas diminta aktif perbarui profil
Tujuan Perusda Gunung Mas Perkasa adalah membawa produk unggulan daerah dalam lingkup pasar provinsi, nasional dan internasional, memberikan kontribusi untuk peningkatan PAD melalui laba dan retribusi, serta memperluas lapangan pekerjaan untuk membantu mengurangi tingkat pengangguran, serta untuk peningkatan perekonomian masyarakat.
“Atas hal tersebut diharapkan doa dan dukungan dari seluruh jajaran pemerintah daerah, pusat dan masyarakat khususnya Gumas, agar Perusda Gunung Mas Perkasa bisa membawa nama kabupaten dan provinsi ke ranah perdagangan luar negeri,” demikian Ali.
Baca juga: Keluarga diharapkan dorong orang tua di Gumas ikuti vaksinasi COVID-19
Baca juga: Lima desa di Gumas jadi sasaran program Pamsimas 2021
Baca juga: Masyarakat Gumas diminta tak lagi simpan uang di bawah bantal