Pj Bupati Barsel tegaskan pemkab komit terus berupaya berdayakan UMKM
Buntok, Kalteng (ANTARA) - Penjabat Bupati Barito Selatan, Kalimantan Tengah, Lisda Arriyana menegaskan bahwa pemerintah kabupaten (Pemkab) komitmen akan terus berupaya pengembangan dan pemberdayaan kepada Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) yang ada di wilayah setempat.
"Pengembangan dan pemberdayaan UMKM itu dilakukan melalui bimbingan dan pendampingan," katanya saat kegiatan bimbingan teknis implementasi perizinan dan implementasi berbasis resiko, di Buntok, Kamis.
Dikatakannya, selain mengembangkan dan melakukan pemberdayaan, pihaknya juga akan melakukan pemberian fasilitas dan bantuan. Semua itu dilakukan sebagai upaya untuk terus menumbuhkan kemampuan daya saing pelaku UMKM di Barito Selatan ini.
Lisda mengatakan, kehadiran UMKM ini sangat penting dan mereka merupakan salah satu mitra strategis dalam meningkatkan perekonomian daerah. UMKM juga dapat mengatasi masalah ekonomi, dan sosial masyarakat khususnya dalam mengatasi pengangguran dan peningkatan taraf hidup masyarakat.
"Perkembangan UMKM terbukti merupakan penggerak utama sektor riil yang dapat mempengaruhi pertumbuhan ekonomi nasional maupun daerah," kata dia.
Adapun UMKM di Barito Selatan ini dapat di kelompokkan pada beberapa sektor usaha yakni sektor industri, makanan ringan, kuliner, industri kerajinan tangan/industri kreatif, perdagangan, jasa, PKL, pertanian, perkebunan, peternakan dan perikanan.
Untuk itu, para pelaku usaha besar harus menjalin kemitraan dengan UMKM agar bisa saling menguntungkan dalam peningkatan dan kesinambungan pendapatan usaha kelompok, skala usaha, serta kemampuan usaha, dan menjaga eksistensi UMKM.
Adapun contohnya bisa kemitraan antara UMKM dengan waralaba atau pasar modern, lembaga atau organisasi terkait, ataupun dengan pihak pemerintah dan usaha. Oleh karena itu, melalui kegiatan ini, pelaku usaha dapat memahami kemudahan perizinan berusaha dan implementasi pengawasan izin berusaha.
"Saya juga berharap, melalui kegiatan ini dapat meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) pelaku usaha di daerah ini, dengan merealisasikan investasinya dengan memanfaatkan berbagai fasilitas kemudahan yang telah disediakan," tambah dia.
Baca juga: Legislator Barsel dorong pemkab pacu promosi sektor budpar
Dirinya juga akan terus mendorong, inovasi dan perbaikan, serta peningkatan kualitas pelayanan perizinan di dinas terkait, sehingga mampu menyelenggarakan pelayanan publik yang baik kepada pelaku usaha.
"Pada prinsipnya, pemkab Barito Selatan akan berupaya menjadikan wilayah kabupaten ini sebagai wilayah yang ramah investasi. Kami juga akan senantiasa memberikan dukungan terhadap kegiatan-kegiatan yang dapat membantu pelaku usaha untuk berinvestasi di daerah ini," demikian Lisda.
Baca juga: Komisi I DPRD Barsel minta SOPD maksimalkan capaian program kerja
Baca juga: Komisi I DPRD Barsel minta pemkab lebih optimalkan pencapaian PAD
Baca juga: BPBD Barsel salurkan 1.597 paket sembako nonberas kepada korban banjir
"Pengembangan dan pemberdayaan UMKM itu dilakukan melalui bimbingan dan pendampingan," katanya saat kegiatan bimbingan teknis implementasi perizinan dan implementasi berbasis resiko, di Buntok, Kamis.
Dikatakannya, selain mengembangkan dan melakukan pemberdayaan, pihaknya juga akan melakukan pemberian fasilitas dan bantuan. Semua itu dilakukan sebagai upaya untuk terus menumbuhkan kemampuan daya saing pelaku UMKM di Barito Selatan ini.
Lisda mengatakan, kehadiran UMKM ini sangat penting dan mereka merupakan salah satu mitra strategis dalam meningkatkan perekonomian daerah. UMKM juga dapat mengatasi masalah ekonomi, dan sosial masyarakat khususnya dalam mengatasi pengangguran dan peningkatan taraf hidup masyarakat.
"Perkembangan UMKM terbukti merupakan penggerak utama sektor riil yang dapat mempengaruhi pertumbuhan ekonomi nasional maupun daerah," kata dia.
Adapun UMKM di Barito Selatan ini dapat di kelompokkan pada beberapa sektor usaha yakni sektor industri, makanan ringan, kuliner, industri kerajinan tangan/industri kreatif, perdagangan, jasa, PKL, pertanian, perkebunan, peternakan dan perikanan.
Untuk itu, para pelaku usaha besar harus menjalin kemitraan dengan UMKM agar bisa saling menguntungkan dalam peningkatan dan kesinambungan pendapatan usaha kelompok, skala usaha, serta kemampuan usaha, dan menjaga eksistensi UMKM.
Adapun contohnya bisa kemitraan antara UMKM dengan waralaba atau pasar modern, lembaga atau organisasi terkait, ataupun dengan pihak pemerintah dan usaha. Oleh karena itu, melalui kegiatan ini, pelaku usaha dapat memahami kemudahan perizinan berusaha dan implementasi pengawasan izin berusaha.
"Saya juga berharap, melalui kegiatan ini dapat meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) pelaku usaha di daerah ini, dengan merealisasikan investasinya dengan memanfaatkan berbagai fasilitas kemudahan yang telah disediakan," tambah dia.
Baca juga: Legislator Barsel dorong pemkab pacu promosi sektor budpar
Dirinya juga akan terus mendorong, inovasi dan perbaikan, serta peningkatan kualitas pelayanan perizinan di dinas terkait, sehingga mampu menyelenggarakan pelayanan publik yang baik kepada pelaku usaha.
"Pada prinsipnya, pemkab Barito Selatan akan berupaya menjadikan wilayah kabupaten ini sebagai wilayah yang ramah investasi. Kami juga akan senantiasa memberikan dukungan terhadap kegiatan-kegiatan yang dapat membantu pelaku usaha untuk berinvestasi di daerah ini," demikian Lisda.
Baca juga: Komisi I DPRD Barsel minta SOPD maksimalkan capaian program kerja
Baca juga: Komisi I DPRD Barsel minta pemkab lebih optimalkan pencapaian PAD
Baca juga: BPBD Barsel salurkan 1.597 paket sembako nonberas kepada korban banjir