Pulang Pisau terima penghargaan insentif fiskal Kemenkeu

id Pulang Pisau terima penghargaan insentif fiskal Kemenkeu, kalteng, Pulang Pisau, Kementerian

Pulang Pisau terima penghargaan insentif fiskal Kemenkeu

Penjabat Bupati Pulang Pisau Nunu Andriani menerima penghargaan insentif fiskal periode ketiga dari Menteri Keuangan Republik Indonesia Sri Mulyani pada Senin (6/11/2023). ANTARA/ HO-Diskominfostandi Pulang Pisau

Pulang Pisau (ANTARA) - Penjabat Bupati Pulang Pisau, Kalimantan Tengah Nunu Andriani menerima penghargaan insentif fiskal periode ketiga yang diserahkan langsung Menteri Keuangan (Kemenkeu) Republik Indonesia Sri Mulyani bersama Menteri Dalam Negeri (Kemendagri) Tito Karnavian di Gedung Sasana Bhakti Praja Lantai 3 Kemendagri Jakarta atas keberhasilan kinerja dalam penanganan inflasi di kabupaten setempat.

“Tentunya apresiasi dari pemerintah pusat ini menjadi motivasi dan semangat bagi seluruh jajaran di pemerintah Kabupaten Pulang Pisau dalam pengendalian inflasi,” kata Nunu Andriani, Senin.

Dikatakan Nunu Andriani, keberhasilan atas penghargaan insentif fiskal periode ketiga ini tidak terlepas dari keinginan pemerintah pusat untuk memacu kinerja jajaran pemerintah daerah khususnya dalam mengendalikan inflasi. Peningkatan kinerja ini terus dimonitor dan penggunaan insentif fiskal ini bisa digunakan untuk pengendalian inflasi untuk periode berikutnya.

Baca juga: BPBD Pulang Pisau ingatkan masyarakat waspadai potensi cuaca ekstrem

Dia juga mengucapkan terima kasih di antaranya kepada Sekretaris Daerah (Sekda) dan seluruh Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) serta lembaga terkait lainnya atas semangat dan dedikasinya dalam pengendalian inflasi di kabupaten setempat.

Nunu Andriani berharap pengendalian inflasi terus dilakukan dan dioptimalkan dengan memperkuat koordinasi dan kerja sama serta dikolaborasikan dengan berbagai informasi pendukung dari pemangku kepentingan lainnya agar mampu dihasilkan kebijakan pengendalian inflasi yang tepat sasaran dan berdaya guna.

Seperti diketahui sebelumnya bahwa Kementerian Keuangan (Kemenkeu) melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Indonesia 2023 sebelumnya telah mengalokasikan insentif fiskal sebesar Rp4 triliun untuk kategori kinerja pengendalian inflasi dan kinerja peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Direktorat Jenderal Perimbangan Keuangan (DJPK) Kemenkeu Luky Alfirman dalam acara Internasional Desentralisasi Fiskal di Jakarta 3 Oktober 2023 beberapa waktu lalu mengatakan penyerahan insentif fiskal diberikan pada daerah yang mempunyai kinerja terbaik dalam tahun berjalan APBN tahun 2023 untuk kinerja peningkatan kesejahteraan masyarakat yang terbagi dalam tiga periode.

Baca juga: Pemkab Pulang Pisau ajak masyarakat jaga kamtibmas sambut Pemilu 2024

Baca juga: Seorang karyawan PT KLS ditemukan tewas di kebun sawit Pulang Pisau

Baca juga: LPPL Radio H2FM Pulang Pisau perluas jangkauan siaran berbasis android