Jakarta (ANTARA) - The Browser Company, pembuat browser web Arc, merilis Arc versi Windows, di mana versi tersebut memiliki fitur inti yang sama dengan versi Mac.
Browser Arc menjadi terkenal sejak diluncurkan pada tahun 2022. Dibuat oleh The Browser Company, awalnya hanya tersedia di iOS dan Mac.
Sekarang, browser Arc hadir di Windows dan tersedia untuk diunduh di Windows 11, tanpa harus bergabung dalam daftar tunggu.
Dibangun menggunakan Swift, bahasa pemrograman yang digunakan oleh Apple untuk mengembangkan aplikasi iPhone dan Mac, The Browser Company menyebut Arc Browser sebagai “sistem operasi untuk internet”.
Baca juga: Opera akan luncurkan "browser" baru didukung AI untuk iOS di Eropa
Baca juga: Deretan keunggulan Edge, peramban baru dari Microsoft
Di browser, halaman web yang paling sering digunakan disematkan di bilah atas. Pengguna mendapatkan opsi untuk membuat Spaces – folder untuk kumpulan tab berbeda seperti "Kantor", "Liburan", dan "Hiburan".
Alih-alih bilah tab horizontal di bagian atas, pengguna mendapatkan bilah tab vertikal seperti yang ada di Edge.
Beberapa fitur tambahannya, antara lain dukungan layar sentuh, kemampuan membuat beberapa profil pengguna, tampilan terpisah untuk membuka dua tab atau lebih sekaligus, dan pemutar video gambar-dalam-gambar yang memungkinkan pengguna menjelajah internet sambil menonton video.
Browser Arc versi Windows juga memiliki fitur "Intip" yang memungkinkan pengguna melihat pratinjau tautan cepat dari tab yang disematkan dan favorit tanpa mengkliknya.
Fitur lain yang baru-baru ini diperkenalkan adalah "Arc Sync", yang menyinkronkan pengaturan browser pengguna di seluruh perangkat.
Namun, Arc di Windows tidak memiliki fitur 'Little Arc" yang baru diluncurkan, yang memungkinkan pengguna membuka tautan di jendela browser mengambang.
Masih belum jelas apakah versi Windows dilengkapi dengan fitur-fitur yang didukung kecerdasan artifisial (AI) seperti ringkasan pratinjau, pembaruan folder langsung otomatis, dan tautan instan ke situs web.
Arc untuk Windows yang baru diluncurkan saat ini hanya kompatibel dengan Windows 11, tetapi pengembang mengatakan mereka sedang berupaya membuatnya kompatibel dengan Windows 10. Demikian disiarkan Indian Express, Rabu.