Pemprov Kalteng alokasikan Rp5,3 miliar BOP TPP P3MD

id Pemprov kalteng, bantuan operasional, tenaga pendamping desa, gubernur kalteng sugianto sabran, TPP, Program Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat D

Pemprov Kalteng alokasikan Rp5,3 miliar BOP TPP P3MD

Pendamping desa di Kalteng. (ANTARA/HO-Diskominfosantik Kalteng)

Palangka Raya (ANTARA) -
Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) mengalokasikan sekitar Rp5,3 miliar untuk bantuan operasional bagi Tenaga Pendamping Pendamping Profesional (TPP) Program Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa (P3MD).
 
"Kita perkuat semangat persatuan dan bekerja keras bersama sesuai bidang masing-masing, menggerakkan pembangunan yang merata dan berkeadilan di seluruh wilayah Kalimantan Tengah," kata Gubernur Kalteng Sugianto Sabran dalam keterangan yang diterima di Palangka Raya, Senin.
 
Secara lebih rinci Bantuan Operasional (BOP) untuk TPP P3MD atau lebih dikenal dengan sebutan pendamping desa pada 2024 tersebut, yakni mencapai Rp5.310.000.000.
 
BOP tersebut diperuntukan bagi 686 orang, meliputi Tenaga Ahli Provinsi, Tenaga Ahli Kabupaten, Pendamping Desa Pemberdayaan (PD), hingga Pendamping Lokal Desa (PLD). Secara nominal terbagi berdasarkan kategori daerah dampingan yakni normal, sulit, dan ekstrem.
 
"Untuk memajukan pembangunan Kalimantan Tengah, kita jelas tidak bisa bekerja sendiri-sendiri, perlu ada kerja sama dan sinergi yang baik lintas sektor," terangnya.

Baca juga: BPJS-Pemprov Kalteng dorong ekosistem JKN semakin kuat
 
Pemprov Kalteng berupaya melaksanakan pemerataan pembangunan, sehingga tak hanya berfokus di wilayah perkotaan namun juga menjangkau hingga berbagai pelosok desa di provinsi setempat.
 
Pemerataan pembangunan maupun optimalisasi pembangunan desa di antaranya diimplementasikan dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJMDes) yang memuat strategi dan arah kebijakan pembangunan desa serta program prioritas kewilayahan.
 
Perencanaan pembangunan desa dilaksanakan dengan prinsip dan sekaligus syarat, yaitu pemberdayaan, partisipatif, terbuka, akuntabel, selektif, efisien dan efektif serta berpihak kepada masyarakat.
 
Kepala Dinas Pemberdayaan dan Masyarakat Desa (PMD) Kalteng, Aryawan menambahkan, bantuan operasional yang diberikan tersebut merupakan bentuk dukungan pemerintah provinsi kepada TPP P3MD se-Kalteng.
 
"Ini salah satu bentuk perhatian Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah terhadap seluruh tenaga pendamping profesional yang memiliki peran penting dalam memajukan desa, menuju Desa Mandiri untuk mewujudkan Kalteng Makin BERKAH," tutupnya.

Baca juga: Wagub Kalteng: Pancasila mampu mempersatukan rakyat

Baca juga: Pemprov Kalteng bantu biaya sarana produksi 26.181 pelaku usaha perikanan

Baca juga: Disdagperin Kalteng sidak dan ukur berat tabung gas elpiji tiga kilogram