KPU Palangka Raya lantik 579 petugas pantarlih

id Pantarlih,KPU Kota Palangka Raya,Kalteng,Pilakda 2024

KPU Palangka Raya lantik 579 petugas pantarlih

Pelantikan petugas pantarlih kecamatan Jekan Raya dan Pahandut yang dipimpin oleh Ketua KPU Kota Palangka Raya, Senin (24/6/2024). ANTARA/Adi Wibowo

Palangka Raya (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah melantik 579 petugas pemutakhiran data pemilih (pantarlih) yang akan ditugaskan melakukan pencocokan dan penelitian (coklit) data Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.

Ketua KPU Kota Palangka Raya Joko Anggoro di Palangka Raya, Senin, mengatakan para petugas pantarlih ini akan melakukan coklit daftar penduduk potensial pemilih (DP4) yang dikeluarkan oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).

"Berdasarkan data dari Kemendagri, DP4 Kota Palangka Raya ada sekitar 3.000 ribu lebih sedangkan sebelumnya pada Pemilihan Legislatif 2024 ada sekitar 2.000 lebih," kata Joko Anggoro usai melantik pantarlih dari Kecamatan Jekan Raya dan Pahandut di Palangka Raya.

Dia menuturkan, sedangkan di  tiga kecamatan lainnya seperti Kecamatan Sabangau, Bukit Batu dan Rakumpit melakukan pelantikan secara mandiri pada jam dan hari yang bersamaan sehingga total keseluruhan pantarlih yang akan diterjunkan untuk pendataan daftar pemilih dalam Pilkada serentak pada 27 November berjumlah 579 petugas.

Masa aktif para pantarlih tersebut dimulai sejak mereka dilantik yakni pada 24 Juni 2024 dan berakhir pada Juli 2024. Bahkan tugas pantarlih tentunya akan benar-benar melakukan pendataan di setiap kelurahan yang ada di daerah setempat.

Mereka nantinya juga akan mencocokkan data baik itu ada warga yang sudah meninggal dan ada juga pindah tempat tinggal tentunya akan didata oleh pantarlih.

"Mereka juga akan mendata bagi warga yang baru berumur 17 tahun, meskipun mereka pada saat pendataan masih berumur 16 tahun dan saat pemilihan sudah berumur 17 tetap akan di data," ucapnya.

Baca juga: Sekda Nuryakin jadi saksi pernikahan di RSUD Doris Sylvanus

Lebih lanjut, sambung Joko Anggoro, pendataan yang dilakukan tentunya juga pemilih baru yang berpotensial yakni dari pensiunan TNI-Polri tentunya juga dilakukan oleh pantarlih.

"Jadi sebelum 25 Juli 2024 semuanya data pencoklitan sudah rampung sehingga akan segera dimasukkan dalam data pemilih pilkada tahun ini," bebernya.

Joko Anggoro berharap, selama menjalankan tugasnya para petugas pantarlih tidak mendapatkan kendala yang cukup menyedot tugas mereka di lapangan sehingga kegiatan mereka segera rampung.

"Memang harus kita akui terkait kendala di lapangan pasti ada, hanya saja kita berharap semuanya bisa dicarikan solusinya sehingga kegiatan pencoklitan ini segera rampung," demikian Joko Anggoro.

Baca juga: Palangka Raya optimalkan peran perusahaan dalam pembangunan daerah

Baca juga: DPRD minta pemerintah awasi biro travel haji di Palangka Raya

Baca juga: Waket DPRD Palangka Raya: Satgas pemberantasan judi online perlu dibentuk