Disperindagkop UKM optimalkan peran koperasi perkuat ekonomi dari sektor kehutanan

id pemkab kobar, disperindagkop kobar, koperasi, pangkalan bun, kotawaringin barat

Disperindagkop UKM optimalkan peran koperasi perkuat ekonomi dari sektor kehutanan

Sosialisasi yang di selenggarakan Disperindagkop UKM Kobar, Pangkalan Bun (12/9/2024). (ANTARA/HO-Disperindagkop Kobar)

Pangkalan Bun (ANTARA) -

Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan UKM (Disperindagkop UKM) Kotawaringin Barat (Kobar), Kalimantan Tengah menyatakan pentingnya peran koperasi dalam memperkuat ekonomi perhutanan sosial.
"Dengan berkoperasi, kita mampu menguatkan sektor kehutanan dan ekonomi berbasis perhutanan sosial," kata Kepala Dinas Disperindagkop UKM Kobar Alfan Khusnaini di Pangkalan Bun, Sabtu.
Alfan mengatakan, koperasi adalah solusi tepat membangun kerja sama saling menguntungkan di antara para petani hutan, sehingga koperasi dapat meningkatkan kesejahteraan para petani berkelanjutan.
Koperasi dianggap sebagai wadah yang dapat memfasilitasi kerja sama antara anggota untuk mengelola sumber daya alam secara bijaksana, memperkuat sektor kehutanan, dan secara bertahap meningkatkan taraf hidup masyarakat di kawasan tersebut.
"Melalui penerapan nilai-nilai koperasi, diharap masyarakat lebih sejahtera dan ekonomi lokal semakin berkembang," ucapnya.
Disperindagkop UKM Kobar belum lama ini melaksanakan sosialisasi dan penyuluhan bertema "Memasyarakatkan Nilai dan Prinsip Koperasi untuk Meningkatkan Kesejahteraan Ekonomi Wilayah Perhutanan Sosial".
"Pada sosialisasi tersebut kita memberikan peserta pemahaman yang lebih mendalam, bagaimana koperasi berperan sebagai katalisator dalam memperkuat ekonomi lokal," jelasnya.

Baca juga: Desa Sabuai-Kotawaringin Barat lolos tiga besar tingkat regional 2024

Peserta juga mendapat wawasan mengenai potensi ekonomi berbasis perhutanan sosial yang dapat dikelola bersama melalui koperasi.
"Termasuk strategi pemasaran hasil hutan yang lebih efisien dan akses ke pasar lebih luas," ujarnya.
Kegiatan tersebut diikuti sebanyak 100 peserta yang merupakan perwakilan dari kelompok tani di seluruh kecamatan Kobar.
Alfan menambahkan, diharap melalui kegiatan sosialisasi tersebut, kelompok tani lebih memahami peran strategis dalam upaya meningkatkan kesejahteraan ekonomi.
“Dengan bergabung dalam koperasi, masyarakat di wilayah perhutanan sosial diharap mampu memperkuat daya tawar mereka, mendapat akses lebih luas ke pasar, serta menciptakan kemandirian ekonomi yang lebih berkelanjutan,” demikian Alfan Khusnaini.

Baca juga: Sidang perdana eks Bupati Kobar Ujang Iskandar terkait korupsi

Baca juga: DPKP Kobar ajak masyarakat terlibat aktif menjaga sumber daya kelautan dan perikanan

Baca juga: DPKP Kobar gelar pasar murah membantu masyarakat