"Kegiatan ini juga sebagai wujud kebersamaan dan garansi bahwa agama dan kegiatan keagamaan apa pun selalu didukung dalam keamanannya," kata Wakil Wali Kota Palangka Raya, Mofit Saptono Subagio, Minggu malam.
Dia mengatakan, kunjungan tersebut juga sebagai bentuk keharmonisan dan toleransi yang selama ini terjalin oleh seluruh masyarakat Palangka Raya.
"Jadi kita di sini tidak perlu khawatir dengan hal-hal yang sekiranya akan mengganggu kerukunan, keharmonisan serta toleransi yang ada. Kita tidak perlu khawatir tetapi hanya perlu waspada," katanya.
Pada acara yang menyambangi empat gereja di Palangka Raya tersebut juga turut memantau Kakankemenag Kota Palangka Raya, Baihaqi serta pihak Polres Palangka Raya.
Pantauan di lapangan seluruh pelaksanaan ibadah yang dilakukan umat kristiani di Kota Palangka Raya berlangsung dengan aman dan tertib.
Tak hanya dari Polisi dan TNI, sejumlah relawan seperti Pramuka dan sejumlah Ormas juga bahu-membahu dalam memberikan rasa aman terhadap mereka yang melaksanakan ibadah menjelang Natal.
"Saya juga mengajak seluruh masyarakat di Kota Palangka Raya tetap menjaga Kamtibmas, toleransi serta keharmonisan yang selama ini terjalin. Kita lebih nyaman saat semua bisa hidup rukun," katanya.
Sementara itu, Pastor Roman selaku Pastor di Gereja Katedral Palangka Raya mengapresiasi kegiatan tersebut serta mengucapkan terima kasih terhadap seluruh masyarakat Palangka Raya yang bersama-sama menciptakan suasana yang kondusif.
"Umat dalam beribadah tidak merasa khawatir atau pun takut dan damai. Terima kasih kepada seluruh masyarakat Palangka Raya yang selalu menjaga suasana seperti ini," katanya.
Di sisi lain, pihak Polda Kalteng yang dipimpin Kapolda, Brigjen Pol Anang Revandoko, Korem 102 Panju Panjung yang dipimpin Danrem, Kolonel Arm M Naudi Nurdika serta jajaran FKPD tingkat Pemerintah Provinsi juga melaksanakan pemantauan ke sejumlah gereja untuk memastikan keamanan umat Kristiani dalam beribadah.
