Legislator apresiasi usaha Pemda Gumas majukan Tahura Lapak Jaru
Kuala Kurun (ANTARA) - Legislator Kabupaten Gunung Mas, Kalimantan Tengah Yuniwa mengapresiasi usaha pemerintah daerah setempat dalam memajukan objek wisata Taman Hutan Raya (Tahura) Lapak Jaru.
“Saat ini saya nilai Tahura Lapak Jaru sudah lebih bagus dari sebelumnya. Apalagi sekarang ada wahana baru yakni penyewaan motor ATV,” ucapnya saat dihubungi dari Kuala Kurun, Rabu.
Selain penyewaan motor ATV, tutur perempuan kelahiran Desa Tewang Pajangan Kecamatan Kurun ini, di Tahura Lapak Jaru sudah ada spot-spot foto yang membuat pengunjung bisa berfoto sekaligus menikmati suasana alam di tahura.
Wakil rakyat dari daerah pemilihan I yang meliputi Kecamatan Sepang, Mihing Raya, dan Kurun ini mendorong DLHKP Gumas untuk terus melakukan pembenahan dan peningkatan kualitas pelayanan di Tahura Lapak Jaru.
Misalnya, petugas yang ada di Tahura Lapak Jaru bisa lebih aktif menyampaikan berbagai informasi tentang wahana-wahana yang ada di sana, mengingat tahura memiliki areal yang luas dan dikunjungi pengunjung dari berbagai tempat.
Baca juga: Legislator Gumas sambut baik terbentuknya Relawan PMI di sejumlah kecamatan
Dia yakin Tahura Lapak Jaru ke depan akan semakin diminati masyarakat, mengingat tahura tersebut memiliki daya tarik tersendiri. Apalagi jaraknya yang dekat dengan Kota Kuala Kurun dan hingga saat ini merupakan satu-satunya tahura yang ada di Kalteng.
“Semoga ke depan ada ide-ide lain yang akan membuat Tahura Lapak Jaru lebih menarik lagi, sehingga tahura tersebut menjadi tempat tujuan wisata yang diminati baik oleh warga Gumas maupun dari daerah lainnya,” kata politisi Partai Golkar ini.
Sebelumnya, Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Kehutanan dan Perhubungan Gumas Yohanes Tuah melalui Kepala Bidang Pengelolaan Tahura Colombus mengatakan penyewaan motor ATV merupakan wahana baru di Tahura Lapak Jaru.
Dia menyebut, ada sembilan unit motor ATV yang telah tersedia dan bisa disewa oleh pengunjung Tahura Lapak Jaru. Bagi pengunjung yang ingin menyewa motor ATV dikenakan tarif Rp30 ribu per 20 menit.
Untuk lintasan motor ATV, tutur dia, saat ini masih menggunakan lintasan sementara. Lintasan utama yang rencananya digunakan sebagai lintasan motor ATV akan diperbaiki pada tahun ini.
Jika sudah selesai diperbaiki, maka lintasan motor ATV menggunakan lintasan utama. Di lintasan utama, pengendara motor ATV bisa melintas di lintasan yang terlindung pepohonan yang rindang.
“Saat ini lintasan sementara memang tidak dilindungi pepohonan, jadi saat cuaca cerah mereka terkena terik matahari. Namun jika lintasan utama sudah selesai diperbaiki, mereka bisa mengendarai motor ATV di bawah pepohonan yang rindang,” demikian Colombus.
Baca juga: Penyewaan motor ATV jadi wahana baru di Tahura Lapak Jaru
Baca juga: Dukcapil Gumas tambah dua alat perekaman KTP-el
Baca juga: Legislator Gumas kembali ingatkan PBS agar tunjukkan itikad baik
“Saat ini saya nilai Tahura Lapak Jaru sudah lebih bagus dari sebelumnya. Apalagi sekarang ada wahana baru yakni penyewaan motor ATV,” ucapnya saat dihubungi dari Kuala Kurun, Rabu.
Selain penyewaan motor ATV, tutur perempuan kelahiran Desa Tewang Pajangan Kecamatan Kurun ini, di Tahura Lapak Jaru sudah ada spot-spot foto yang membuat pengunjung bisa berfoto sekaligus menikmati suasana alam di tahura.
Wakil rakyat dari daerah pemilihan I yang meliputi Kecamatan Sepang, Mihing Raya, dan Kurun ini mendorong DLHKP Gumas untuk terus melakukan pembenahan dan peningkatan kualitas pelayanan di Tahura Lapak Jaru.
Misalnya, petugas yang ada di Tahura Lapak Jaru bisa lebih aktif menyampaikan berbagai informasi tentang wahana-wahana yang ada di sana, mengingat tahura memiliki areal yang luas dan dikunjungi pengunjung dari berbagai tempat.
Baca juga: Legislator Gumas sambut baik terbentuknya Relawan PMI di sejumlah kecamatan
Dia yakin Tahura Lapak Jaru ke depan akan semakin diminati masyarakat, mengingat tahura tersebut memiliki daya tarik tersendiri. Apalagi jaraknya yang dekat dengan Kota Kuala Kurun dan hingga saat ini merupakan satu-satunya tahura yang ada di Kalteng.
“Semoga ke depan ada ide-ide lain yang akan membuat Tahura Lapak Jaru lebih menarik lagi, sehingga tahura tersebut menjadi tempat tujuan wisata yang diminati baik oleh warga Gumas maupun dari daerah lainnya,” kata politisi Partai Golkar ini.
Sebelumnya, Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Kehutanan dan Perhubungan Gumas Yohanes Tuah melalui Kepala Bidang Pengelolaan Tahura Colombus mengatakan penyewaan motor ATV merupakan wahana baru di Tahura Lapak Jaru.
Dia menyebut, ada sembilan unit motor ATV yang telah tersedia dan bisa disewa oleh pengunjung Tahura Lapak Jaru. Bagi pengunjung yang ingin menyewa motor ATV dikenakan tarif Rp30 ribu per 20 menit.
Untuk lintasan motor ATV, tutur dia, saat ini masih menggunakan lintasan sementara. Lintasan utama yang rencananya digunakan sebagai lintasan motor ATV akan diperbaiki pada tahun ini.
Jika sudah selesai diperbaiki, maka lintasan motor ATV menggunakan lintasan utama. Di lintasan utama, pengendara motor ATV bisa melintas di lintasan yang terlindung pepohonan yang rindang.
“Saat ini lintasan sementara memang tidak dilindungi pepohonan, jadi saat cuaca cerah mereka terkena terik matahari. Namun jika lintasan utama sudah selesai diperbaiki, mereka bisa mengendarai motor ATV di bawah pepohonan yang rindang,” demikian Colombus.
Baca juga: Penyewaan motor ATV jadi wahana baru di Tahura Lapak Jaru
Baca juga: Dukcapil Gumas tambah dua alat perekaman KTP-el
Baca juga: Legislator Gumas kembali ingatkan PBS agar tunjukkan itikad baik